Mengenal Metode Penyusutan dan Jenisnya dalam Akuntansi

December 21, 2020by Admin dua
clayton-robbins-ihqB-c8C7Bc-unsplash-1280x853.jpg

Aset-aset perusahaan yang mengalami perubahan nilai bukan hanya aset berupa uang saja. Seiring dengan berjalannya waktu, aset tak bergerak seperti mesin dan juga bangunan akan mengalami perubahan nilai. Di dalam ilmu akuntansi, perhitungan hal tersebut bisa dilakukan dengan metode penyusutan.

Apa yang dimaksud dengan metode penyusutan? Ia merupakan proses perhitungan nilai dan biaya aset selama ia digunakan. Penyusutan atau depresiasi ini mencakup beberapa faktor, seperti harga aset pada saat dibeli (acquisition cost), harga buku aset tetap, nilai residu, dan usia ekonomis.

 

Macam-macam Metode Penyusutan

Dalam dunia akuntansi, terdapat macam-macam metode penyusutan yang akan dibahas dalam penjelasan di bawah ini.

1. Metode Penyusutan Garis Lurus

Metode ini dipakai untuk menghitung aset tetap dengan biaya penyusutan yang sama alias stabil sampai dengan berakhirnya usia ekonomis aset itu. Metode ini biasanya dipakai untuk aset-aset semacam bangunan serta peralatan di kantor yang tidak terpengaruh oleh kuantitas produksi layaknya mesin cetak, mesin pemotong, dan lain sebagainya.

Terdapat dua cara menghitung penyusutan metode garis lurus, antara lain:

Perhitungan nilai sisa

Penyusutan = (Acquisition Cost-Nilai Sisa) : Usia Ekonomis

Perhitungan tanpa nilai sisa

Penyusutan = Acquisition Cost : Umur Ekonomis

 

2. Metode Penyusutan Saldo Menurun

Metode ini berkaitan dengan persentase harga buku aset pada suatu tahun. Rumusnya adalah:

Depresiasi = (2 x (100% : Usia Ekonomis) ) x Harga Beli/Nilai Buku Aset

 

3. Service Hours Method

Sesuai dengan namanya, metode ini erat kaitannya dengan produksi barang/jasa dalam kurun waktu tertentu. Rumus dari metode ini adalah sebagai berikut:

Penyusutan setiap tahun = Jam Kerja Tercapai x Tarif Penyusutan/Jam

Sementara itu, tarif penyusutan/jam dapat dihitung melalui rumus:

Harga Perolehan Nilai Sisa : Total Jam Kerja dari Pemakaian Aset Tetap

 

4. Sum of the Year Digit Method

Metode ini dipakai jika kita bermaksud untuk melihat penyusutan setelah jumlah tahun yang berlalu semenjak aset tersebut ada. Berikut rumusnya:

Penyusutan = Sisa Usia Pemakaian Aset : Jumlah  Tahun x Harga Perolehan Nilai Sisa

 

5. Metode Satuan Hasil Produksi

Metode ini merujuk pada satuan produk yang dihasilkan oleh aset tetap pada kurun waktu tertentu, misalnya setiap satu tahun sekali atau beberapa tahun sekali. Rumus dari metode ini adalah:

Beban Penyusutan Tahunan = Jam dari Satuan Produk x Tarif Penyusutan Setiap Produk

Cara menghitung tarif penyusutan per satuan produk adalah:

Tarif Penyusutan Per Satuan Produk = Harga Perolehan Nilai Sisa : Jumlah Produk yang Dihasilkan

Baca Juga: 5 Jenis Laporan Keuangan dan Pengertiannya

Itulah berbagai hal yang bisa Anda pahami terkait metode penyusutan. Dilihat dari segi rumus, metode yang satu ini terlihat mudah. Namun, untuk mengaplikasikannya, diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam menghitung berapa banyak penyusutan aset yang telah terjadi. 

Admin dua

Send this to a friend