
Dalam mengelola manajemen bisnis biasanya digunakan POAC yakni singkatan untuk planning, organizing, actuating, controlling. Penerapannya tidak hanya untuk tingkat manajerial saja melainkan pekerjaan itu sendiri. Adapun fungsi manajemen POAC dan contohnya bisa Anda simak berikut ini:
Definisi POAC
Ada banyak definisi terkait POAC salah satunya adalah berdasarkan pernyataan James A.F. Stooner yang mendefinisikannya sebagai proses mencapai tujuan organisasi lewat semua aspek baik mesin dan manusia.
Untuk menjelaskan POAC harus diulas satu per satu sesuai dengan singkatannya yang bisa Anda simak di bawah ini:
1. Planning
Perencanaan merupakan awal sebuah perusahaan sebelum memulai sesuatu baik memproduksi barang, anggaran biaya atau kegiatan usaha lainnya. Dalam planning Anda akan mempertimbangkan SMART yakni:
- Spesifik yaitu perencanaan dengan tujuan yang jelas dari aspek yang dibutuhkan
- Measurable merupakan perencanaan yang terukur dengan mempertimbangkan tingkat persentase keberhasilannya agar tidak sia-sia dikemudian hari
- Achievable ialah perencanaan masuk akal atau bisa Anda capai bukan hanya khayalan atau angan-angan saja
- Realistic adalah kekuatan yang tersedia untuk mampu menjalankan segala rencana yang telah disusun
- Time ialah skala waktu yang ditentukan untuk merealisasikan rencana tersebut
2. Organizing
Organizing merupakan upaya untuk membagi tanggung jawab dan wewenang kepada pihak terkait. Dalam organizing terdapat struktur organisasi yang berupa bagan-bagan dengan tanggung jawab serta wewenang tiap jabatannya.
3. Actuating
Actuating merupakan misi untuk menggerakan semua anggota dalam mengimplementasikan rencana dalam bentuk aksi. Tujuan actuating ialah menumbuhkan sense of belonging para karyawan serta mengembangkan bisnis secara dinamis.
3. Controlling
Controlling merupakan aksi untuk memastikan alur kerja bisnis sesuai rencana. Proses ini mengontrol aktualisasi dan menjaga proses berjalan sesuai yang direncanakan. Controlling adalah tugas seorang pemimpin atau koordinator tiap divisi.
Baca Juga: Manajemen Keuangan – Fungsi, Tujuan, dan Ruang Lingkup
Fungsi Manajemen POAC
Secara umum manajemen ini memiliki beberapa fungsi yakni sebagai berikut:
- Mampu merumuskan berbagai macam perencanaan mulai dari awal hingga akhir proses
- Membentuk struktur organisasi yang baik dan menyusun tanggungjawab setiap jabatan yang menempati struktur organisasi tersebut
- Pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan
- Pengendalian yang berkelanjutan yakni aktivitas yang terjadi diikuti dengan kendali penuh untuk mengurangi kesalahan atau memperbaiki kesalahan yang telah terjadi
Contoh POAC
Contoh untuk setiap planning, organizing, actuating, controlling dapat pula Anda simak di bawah ini:
- Planning: Perusahaan A hendak memperkenalkan produk baru ke pasaran maka ia menyusun strategi marketing mulai dari bagaimana kemasan produk, logo, distribusi, bahan dan harga jualnya
- Organizing: dalam proses perkenalan produk tersebut dibentuk tim khusus yang terdiri atas kepala divisi marketing, distributor dan surveyor untuk melihat respon pasar
- Actuating: setiap informasi dan rencana digunakan untuk mewujudkan produk baru tersebut begitu pula iklan yang dibuat
- Controlling: hasil jadi berupa produk baru dan iklan dievaluasi untuk melihat adanya kesalahan yang perlu diperbaiki
POAC menjadi bagian manajemen untuk semua jenis perusahaan. Dengan manajemen yang baik maka juga bisa menuai hasil yang terbaik.