Manajemen Archives - RDN Consulting


No more posts

May 20, 2023
WhatsApp-Image-2023-05-20-at-9.51.25-AM-1280x853.jpeg

BUMS merupakan salah satu jenis badan usaha yang berdiri di Indonesia. Jenis perusahaan ini berkontribusi besar dalam mendukung pemerintah mengembangkan kondisi perekonomian tanah air, salah satunya dengan menyediakan lapangan kerja untuk masyarakat. 

Lantas, apa perbedaannya dengan BUMN? Simak artikel ini untuk memahami lebih lanjut tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri, contoh, hingga peran BUMS dalam perekonomian.

Apa Itu BUMS?

BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) adalah badan usaha yang hampir semua atau bahwa semua modalnya dimiliki oleh swasta (non-pemerintah), baik itu perorangan maupun kelompok. Meskipun badan usaha ini milik swasta, pemerintahan tetap berwenang untuk mengawasi pergerakan bisnisnya. 

Selain itu, BUMS masih harus tetap menjalankan beberapa aturan dari pemerintah jika ingin beroperasi. Tujuannya adalah agar usaha yang mereka jalankan tetap sehat dan kontinyu. 

Apa Saja Tujuan BUMS?

BUMS didirikan di Indonesia pastinya memiliki tujuan untuk menyumbang kontribusi terhadap kemajuan perekonomian negara, di antaranya:

  • Badan Usaha Milik Swasta membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di tanah air dengan menyediakan lapangan kerja yang luas.
  • Meningkatkan pemasukan negara melalui devisa dengan cara melakukan kegiatan ekspor impor.
  • Membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan skalanya dalam upaya memproduksi barang dalam negeri.

Apa Saja Ciri-Ciri BUMS?

Sebagai perusahaan milik swasta, BUMS memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan BUMN, seperti:

  • BUMS memiliki tujuan utama untuk memaksimalkan profit perusahaan.
  • Segala aktivitas usaha yang berjalan dapat diawasi secara langsung oleh pemilik badan usaha.
  • Hampir seluruh atau semua modalnya merupakan milik perseorangan atau kelompok.

Apa Saja Contoh BUMS?

Di Indonesia, ada banyak contoh perusahaan BUMS dari berbagai sektor usaha. Berikut ini beberapa contoh Badan Usaha Milik Swasta paling terkenal di tanah air serta bidang usahanya:

  • PT XL Axiata (sektor operator telekomunikasi seluler)
  • PT Bank Central Asia (sektor perbankan)
  • PT Tirta Investama (sektor produksi air mineral)
  • PT Agung Podomoro Group (sektor pengembang properti)
  • PT Freeport Indonesia (sektor pertambangan)
  • PT Pupuk Kaltim (perpupukan, petrokimia, dan kimia)
  • PT Holcim Indonesia (sektor produksi semen)
  • PT Unilever Indonesia (produsen kebutuhan rumah tangga)
  • PT Visindo Global Teknologi (sektor telekomunikasi)
  • PT Exxon Company (sektor minyak dan gas bumi)
  • PT Krakatau Steel (produksi baja)
  • PT Indofood Sukses Makmur (produse makanan dan minuman)
  • PT Honda Prospect Motor (penjualan otomotif)
  • PT Lion Air (sektor transportasi penerbangan)
  • PT Media Nusantara Citra (sektor pertelevisian dan hiburan)
  • PT Astra Internasional (perakitan dan distribusi mobil)
  • PT Maspion (sektor pemasaran dan manufaktur)

Apa Perbedaan BUMN dan BUMS?

Dari segi pengertian, BUMS dan BUMN memiliki arti yang berbeda. BUMS merupakan badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta, entah itu sebagian maupun seluruhnya. Di sisi lain, BUMS merupakan badan usaha yang semua modal di dalamnya merupakan milik pemerintah.

Selain itu, banyak hal yang membuat BUMS dan BUMN berbeda, di antaranya:

  • Orientasi tujuan BUMS adalah untuk memperoleh profit sebanyak-banyaknya. Sedangkan BUMN tidak hanya berorientasi pada profit, tapi juga harus memprioritaskan pelayanan terhadap masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.
  • Seluruh modal yang diperoleh BUMS didapat dengan usahanya sendiri, misalnya meminjam modal ke bank. Sedangkan modal BUMN sebagian besar berasal dari kas negara.
  • Sektor yang dikelola BUMS lebih bervariasi sebab diperbolehkan mengelola bisnis apa pun selain sektor vital. Sedangkan BUMN umumnya hanya mengelola sektor yang dinilai sangat penting bagi kelangsungan hidup banyak orang

Baca Juga: Badan Usaha: Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk & Pengenaan Pajaknya

Peran BUMS dalam Perekonomian

  • Menjalin kerjasama dengan BUMN.
  • Meningkatkan produksi dalam negeri.
  • Menyediakan lapangan pekerjaan.
  • Menambah pemasukan negara.

Demikianlah penjelasan singkat seputar BUMS. Dari penjelasan di atas, bisa Anda simpulkan bahwa keberadaan badan usaha ini sangat penting untuk membuat perekonomian di Indonesia berjalan dinamis dan terus bergerak maju.


May 5, 2023
WhatsApp-Image-2023-04-30-at-2.37.48-PM-1280x853.jpeg

Dari dulu sampai sekarang, semua barang impor yang akan memasuki suatu negara harus melewati proses bea cukai oleh negara tersebut sebelum bisa dikirim ke penerima barang tersebut. Kenapa harus melalui bea cukai? Alasannya adalah untuk memastikan bahwa barang tersebut adalah barang yang legal dan telah memiliki izin untuk bisa didistribusikan ke penerima di negara tersebut. Di bea cukai, salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk melegalkan barang impor tersebut adalah SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang).

Apa itu SPPB?

Pada dasarnya, SPPB adalah surat yang digunakan untuk menyetujui masuknya atau keluarnya sebuah barang impor ke dalam atau dari bea cukai. Kenapa surat seperti ini harus dikeluarkan? Seperti di negara-negara lain, sebuah barang impor yang akan masuk ke dalam sebuah negara harus dipastikan bukan merupakan barang yang ilegal dan bertentangan dengan hukum yang berlaku di negara tersebut.  

Untuk bisa menerbitkan surat persetujuan tersebut, importir harus memberikan data yang lengkap mengenai barang impor tersebut kepada pemberitahuan barang impor (PIB) dari pihak yang berwenang di Indonesia. Data tersebut diberikan melalui dokumen pelengkap pabean yang dikirim secara elektronik melalui portal INSW (Indonesian National Single Window).  

Data yang telah diberikan tersebut kemudian akan diperiksa oleh sistem komputer pelayanan (SKP) milik kantor pabean untuk memeriksa apakah barang tersebut tergolong barang yang bisa keluar dari pabean atau tidak. Jika dinyatakan legal dan tidak tergolong sebagai barang yang mencurigakan, maka surat persetujuan tersebut bisa diterbitkan.

Surat persetujuan ini dikeluarkan untuk setiap barang impor, tapi barang-barang tersebut harus menempuh salah satu dari tiga jalur pengeluaran barang impor sesuai dengan hukum yang berlaku. Jalur-jalur tersebut adalah:  

  • Jalur merah (pemeriksaan fisik dan dokumen harus dilakukan sebelum surat terbit)
  • Jalur kuning (tanpa pemeriksaaan fisik, hanya pemeriksaan dokumen yang dilakukan sebelum surat terbit)
  • Jalur hijau (tanpa pemeriksaaan fisik, pemeriksaan dokumen dilakukan setelah surat terbit)

Contoh SPBB

Karena bea cukai bergerak di bawah kewenangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu), semua format contoh dokumen SPPB yang berlaku kurang lebih mengikuti format yang telah disetujui oleh kementerian tersebut. Walaupun tatanan formatnya bisa berbeda dari satu kantor pabean dengan kantor yang lainnya, isinya kurang lebih tetap sama.  

Dalam setiap surat, harus ada data keterangan importir, perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK), data barang yang diimpor, dan sebagainya. Semuanya harus dimasukkan ke dalam surat persetujuan ini supaya surat ini bisa diterbitkan dan tidak ada kebocoran dalam proses pemeriksaan keamanan barang tersebut.

Baca Juga: Bea Masuk, Metode Perhitungan dan Aturan Terbarunya

Kesimpulan

Setelah membaca bahasan di atas, sekarang kita paham kenapa dokumen SPPB sangat dibutuhkan supaya sebuah barang impor bisa dinyatakan legal untuk memasuki Indonesia ke penerimanya. Semoga informasi ini bermanfaat, dan selamat membaca info terkait pajak lainnya yang tidak kalah mencerahkan, hanya di website ini!


May 1, 2023
WhatsApp-Image-2023-04-30-at-1.46.29-PM-1280x853.jpeg

Selain WLK yang diwajibkan oleh UU Lapor Ketenagakerjaan, beberapa provinsi di Indonesia juga mewajibkan laporan tambahan terkait kesejahteraan tenaga kerja yang diatur dengan peraturan daerah. Misalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mewajibkan setiap perusahaan untuk menyampaikan formulir wajib lapor penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan pekerja.

Lantas, apa yang dimaksud dengan fasilitas kesejahteraan pekerja? Simak penjelasannya berikut!

Apa Itu Fasilitas Kesejahteraan Bagi Tenaga Kerja?

Berdasarkan pasal 24 Perda Provinsi DKI Jakarta No.6 Tahun 2004, perusahaan harus memberikan beberapa rincian tentang penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan, seperti:

  • Fasilitas dalam perusahaan, meliputi peralatan keselamatan dan kesehatan, kantin, sanitasi, tempat ibadah, sarana olahraga, ruang merokok, dll.
  • Fasilitas luar perusahaan, seperti transportasi, rumah, sarana rekreasi, asuransi, pinjaman, dll. 
  • Keluarga berencana dan penitipan anak.
  • Koperasi.
  • Cuti berbayar jika sakit, melahirkan, kecelakaan, dll.
  • Bonus dan kenaikan gaji. 

Sebagaimana Anda ketahui bahwa tenaga kerja atau karyawan adalah penggerak utama yang merupakan kunci sukses pertumbuhan dan keberlanjutan suatu perusahaan. Mereka senantiasa bekerja dengan memberikan waktu dan keterampilan mereka untuk pengembangan perusahaan. 

Jadi, sudah selayaknya pekerja mendapatkan pengakuan, gaji yang sesuai, upah yang layak dan fasilitas yang memadai sesuai persyaratan dan ketentuan kerja. Kesejahteraan pekerja sangat penting dan merupakan kewajiban bagi perusahaan untuk memenuhi tunjangan karyawan demi meningkatkan kinerja dan efisiensi yang optimal. 

Beberapa fasilitas kesejahteraan karyawan yang utama di antaranya fasilitas perumahan, fasilitas pengobatan gratis, tunjangan pensiun, tunjangan pendidikan anak dan orang dewasa, fasilitas pinjaman dan sebagainya. 

Intinya, kesejahteraan karyawan harus menjadi yang prioritas dalam suatu perusahaan karena hal ini akan menjadi dorongan bagi efisiensi dan dedikasi karyawan terhadap perusahaan. Jika karyawan yang diperlakukan dengan baik, mereka akan membalasnya dengan loyalitas dan kinerja terbaik sesuai kemampuannya. 

Baca Juga: Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan Program JHT, JKK, JKM & JP

Mengapa Perusahaan Perlu Wajib Lapor Penyelenggaraan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja?

Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi kesejahteraan karyawan di banyak perusahaan. Faktor pemicunya juga menjadi lebih banyak dari berbagai faktor, tidak hanya karena lingkungan kerja yang toxic atau komunikasi yang buruk, melainkan juga:

  • Khawatir akan kesehatan (tertular virus)
  • Tertekan dalam menjalani protokol kesehatan dan kebersihan.
  • Pengurangan gaji.
  • Kondisi kerja yang tidak aman.
  • Kurangnya arahan akibat bekerja jarak jauh, dan sebagainya.

Nah, dengan menyampaikan formulir wajib lapor penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan pekerja, itu merupakan wujud upaya perusahaan untuk mengurangi beban stres, masalah kesehatan serta kesejahteraan karyawan di tempat kerja. Alhasil, perusahaan akan merasakan dampak positif dan manfaatnya secara langsung. Di antaranya:

  • Mengurangi angka ketidakhadiran (resign) atau turnover (pergantian) karyawan.
  • Meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan.
  • Menarik serta mempertahankan karyawan yang kompeten. 
  • Meningkatkan moral dan kinerja karyawan agar penjualan meningkat.
  • Terhindar dari tuntutan hukum, denda, dan konflik internal dalam perusahaan.

Cara mendapatkan formulir wajib lapor penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan pekerja bisa Anda lakukan secara online melalui website https://wajiblapor.kemnaker.go.id/ atau secara offline dengan mendatangi kantor pelayanan terpadu di wilayah / provinsi masing-masing. 

Jika Anda ingin melakukannya secara online, maka buka laman di atas, lalu masuk ke akun perusahaan Anda atau lakukan pendaftaran perusahaan terlebih dahulu dengan mengisi semua data yang diperlukan. Mulai dari profil perusahaan, alamat, kontak, cabang, Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), dll. 

Kalau sudah, masuklah ke menu keadaan tenaga kerja lalu masukkan data-data karyawan Anda, baik yang dalam negeri maupun asing. Masukkan juga data terkait jaminan sosial, waktu dan persyaratan kerja, waktu istirahat, pengupahan, keberadaan fasilitas K3, dll. 

Setelah selesai melakukan pengisian, kembalilah ke halaman dashboard lalu tekan ulang tombol perusahaan Anda. Centang kalimat pernyataan yang tersedia, kemudian scan barcode-nya.

 

Nah, itulah informasi penting seputar wajib lapor penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan yang harus dilakukan oleh perusahaan. Semoga dengan ini, Anda dapat mengambil langkah yang leih proaktif untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dalam bisnis Anda.


April 19, 2023
WhatsApp-Image-2023-04-16-at-2.05.24-PM-1280x853.jpeg

Selain pengurusan segala perijinan, ada hal yang sangat penting yang harus Anda penuhi sebelum mendirikan perusahaan yaitu Wajib Lapor Tenaga Kerja atau WLTK. Setiap perusahaan wajib menyampaikan laporan tertulis ini setiap tahun kepada menteri atau pejabat yang ditunjuk. Agar lebih memahami soal WLTK, simak artikel ini sampai akhir!

Apa Pengertian dari WLTK?

WLTK yang merupakan singkatan dari Wajib Lapor Tenaga Kerja adalah laporan tertulis mengenai ketenagakerjaan yang wajib dilaporkan oleh pemberi (dalam hal ini perusahaan) kepada menteri atau pejabat yang ditunjuk. Laporan ini memiliki arti penting dan berdampak besar bagi perusahaan. 

Sebab, jika perusahaan lalai dalam melakukan pelaporan ini, perusahaan terancam akan dikenai sanksi. Dengan kata lain, perusahaan diwajibkan untuk mematuhi prosedur pelaporan baru, termasuk Wajib Lapor Tenaga Kerja yang harus disampaikan secara online.

Mengapa Harus Melakukan WLTK?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan harus segera melakukan WLTK:

1. Indikator Kepatuhan dan Kesejahteraan Karyawan

Alasan utama mengapa perusahaan harus mematuhi prosedur WLTK adalah sebagai indikator bagi perusahaan dalam rangka menjalankan program kesejahteraan karyawan. Jadi, tidak hanya mengejar laba dalam bentuk angka, tetapi perusahaan juga harus memprioritaskan kesejahteraan tenaga kerja mereka.

Sebelum Wajib Lapor Tenaga Kerja diterima dan disetujui oleh instansi terkait, ada beberapa persyaratan terkait program kesejahteraan karyawan. Di antaranya apakah perusahaan Anda telah terdaftar dalam Program Jaminan Sosial (BPJS TK), Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) dan Jamsostek di Jam Kerja Di Luar Hubungan Kerja (JSHK).

Jika perusahaan Anda memenuhi kriteria di atas, menandakan bahwa perusahaan Anda sudah menerapkan program kesejahteraan karyawan perusahaan dengan baik.

2. Terhindari dari Sanksi Pidana

Dalam Pasal 10 ayat 1 UU Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan menjelaskan bahwa adanya sanksi berupa hukuman penjara paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). Sanksi tersebut dikenakan kepada badan usaha yang tidak melaksanakan kewajibannya untuk melaporkan WLTK perusahaan, entah itu sesudah didirikan maupun diperbaharui setiap tahunnya.

3. Karena WLTK adalah Persyaratan Wajib Mempekerjakan Karyawan

Dokumen ini merupakan salah satu persyaratan mutlak yang ditentukan oleh Kemnakertrans sebelum perusahaan bisa mengajukan penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Jika Anda tidak melakukan Wajib Lapor Tenaga Kerja, dipastikan perusahaan tidak bisa mengajukan Izin TKA.

Kapan Dilakukan Wajib Lapor Ketenagakerjaan?

Berdasarkan UU No. 7 Tahun 1981 Pasal 4 ayat 1 tentang Wajib Lapor Tenaga Kerja, setiap perusahaan wajib membuat laporan tertulis pada saat mendirikan, menghentikan, mengoperasikan kembali, mengalihkan bisnis atau membubarkannya. 

Perusahaan harus menyampaikan laporan ini dalam tenggat waktu berikut per jenis laporan:

  • Laporan Peristiwa A: 30 hari setelah perusahaan mendirikan atau membuka kembali perusahaan dan operasinya serta 30 hari setelah atau sebelum perubahan alamat atau kepemilikan perusahaan
  • Laporan Peristiwa B: 30 hari sebelum penghentian, likuidasi, atau pembubaran perusahaan
  • Laporan Tahunan: setiap bulan Desember

Baca Juga: Anda Pemilik Perusahaan? Ketahui Fungsi KBLI Buat Bisnis

 

Bagaimana Cara Melakukan WLTK?

Mengingat laporan ini sangat penting bagi perusahaan, penting bagi Anda untuk mengurus dan melaporkannya tepat waktu. Kabar baiknya, pelaporan WLTK kini bisa dipermudah melalui fasilitas WLTK online yang diluncurkan Kementerian Ketenagakerjaan. Begini caranya: 

  • Kunjungi website Kementerian Ketenagakerjaan RI di https://wajiblapor.kemnaker.go.id/ 
  • Klik tombol menu di pojok kanan atas, pilih Pendaftaran Perusahaan. 
  • Isi semua informasi wajib di halaman pendaftaran di form pendaftaran.
  • Kalau sudah, Anda bisa mulai memakai fitur lapor online dengan memasukkan semua informasi perusahaan untuk mengirimkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Anda, meliputi:
  • Profil pengguna
  • Identitas perusahaan
  • Status perusahaan
  • Legalitas perusahaan
  • Data karyawan dan pekerja asing
  • Lowongan kerja 
  • Jaminan sosial dalam kaitannya dengan BPJS
  • Pelatihan
  • Remunerasi, dll.

Kesimpulan

Jadi, bisa disimpulkan bahwa WLTK adalah dokumen yang wajib dilaporkan oleh perusahaan sesuai dengan UU yang berlaku di Indonesia.


March 26, 2023
WhatsApp-Image-2023-03-26-at-2.11.51-PM-1280x853.jpeg

Etika profesi akuntansi adalah bagian penting dari profesi akuntansi yang mengacu pada standar perilaku yang harus dipatuhi oleh para akuntan dalam melakukan tugas mereka. Etika profesi menjamin bahwa para akuntan bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan standar yang tinggi dalam memenuhi kewajiban mereka terhadap klien, masyarakat, dan profesi.

Akuntansi adalah profesi yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat. Para akuntan bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan yang berguna dan akurat bagi pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, etika profesi akuntansi sangat penting untuk memastikan bahwa para akuntan bekerja dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi dalam memenuhi kewajiban mereka.

5 Prinsip dalam Etika Profesi Akuntansi

Etika profesi adalah seperangkat prinsip dan norma yang mengatur perilaku individu dalam suatu profesi tertentu. Dalam profesi akuntansi, etika profesi adalah seperangkat prinsip dan norma yang harus dipatuhi oleh setiap akuntan untuk memastikan bahwa mereka bekerja dengan integritas dan profesionalisme. Berikut adalah beberapa prinsip utama etika profesi akuntansi:

1. Integritas

Ini adalah prinsip dasar yang menyatakan bahwa para akuntan harus bersikap jujur dan memelihara integritas mereka dalam setiap situasi. Mereka harus mempertahankan kepercayaan dan memastikan bahwa mereka melakukan pekerjaan dengan benar dan adil.

Akuntan harus memiliki integritas yang tinggi dan bekerja dengan jujur dan dapat dipercaya. Ini mencakup menghindari perilaku yang menyesatkan atau meminjamkan informasi rahasia kepada pihak ketiga.

2. Objektivitas

Akuntan harus bekerja dengan objektif dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal seperti kepentingan pribadi atau kepentingan perusahaan. Para akuntan harus memastikan bahwa mereka tidak memihak pada satu pihak dan mempertahankan objektivitas dalam pekerjaan mereka. Mereka harus bebas dari konflik kepentingan dan harus memastikan bahwa mereka tidak membiarkan faktor personal atau kepentingan bisnis mempengaruhi hasil pekerjaan mereka.

3. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional

Akuntan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Mereka harus memastikan bahwa, mereka memiliki informasi yang tepat dan akurat untuk membuat keputusan yang tepat. Akuntan juga harus bertanggung jawab atas pekerjaan mereka dan memastikan bahwa mereka memenuhi standar profesional dan regulasi yang berlaku.

4. Keamanan Informasi

Akuntan harus mempertahankan kerahasiaan informasi yang mereka miliki dan hanya menyediakan informasi yang diperlukan untuk memenuhi tugas mereka. Mereka juga harus memastikan bahwa informasi tersebut tidak dibocorkan tanpa izin.

5. Profesional

Para akuntan harus memastikan bahwa mereka memegang standar tinggi dalam perilaku mereka dan harus berperilaku dengan profesionalisme yang tinggi. Mereka harus memastikan bahwa mereka memperlakukan klien dan kollega mereka dengan hormat dan bekerja sama dengan mereka dengan baik.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Kantor Jasa Akuntansi

Dengan mematuhi prinsip-prinsip etika profesi akuntansi ini, para akuntan dapat memastikan bahwa mereka memegang keyakinan dan mempercayai klien dan masyarakat.


March 22, 2023
WhatsApp-Image-2023-03-19-at-2.26.14-PM-1280x854.jpeg

Demi perkembangan dan kemajuan sebuah bisnis, seluruh pelaku usaha, baik yang baru memulai atau yang sudah menjalankan bisnis, perlu melakukan analisis peluang usaha. Analisis ini perlu dilakukan tanpa harus melihat besar kecilnya bisnis yang dijalankan.

Analisis yang dimaksud yaitu kegiatan penelitian, perencanaan, prediksi, serta evaluasi yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk bisnis yang akan dimulai atau yang sudah berjalan. Analisis tersebut dapat membantu sebuah bisnis mendatangkan keuntungan lebih banyak kepada pemiliknya.

Apa Tujuan Analisis Peluang Usaha?

Setidaknya terdapat tiga tujuan analisis peluang usaha yang menyebabkan pentingnya analisis tersebut, yaitu:

1 .Menghindari Kebangkrutan

Untuk sebagian pelaku bisnis, kebangkrutan merupakan hal yang paling ditakuti. Untuk mencegah hal tersebut, analisis yang dilakukan dapat menjadi penopang sebuah bisnis agar bisnis tersebut berkembang dan terhindar dari kebangkrutan yang mungkin terjadi.

2. Menentukan Strategi Pemasaran Dengan Tepat

Dalam menjalankan suatu bisnis, persaingan bisnis pasti selalu ada. Oleh karena itu, teknik pemasaran perlu disusun dengan tepat agar bisnis yang dijalankan terlihat lebih unggul di mata para konsumen. Seorang pelaku bisnis harus menguasai produk yang ditawarkan serta melakukan promosi secara kreatif.

3. Memahami Kelayakan Suatu Usaha

Usaha dalam menjalankan suatu bisnis akan sia-sia jika bisnis tersebut kurang layak untuk dijalankan. Maka dari itu, analisis peluang usaha penting dilakukan agar pelaku bisnis dapat memahami apakah bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan keuntungan atau sebaliknya.

Baca Juga: Definisi, Tujuan dan Contoh Perencanaan Bisnis

Contoh dan Cara Analisis Peluang Usaha

Adapun beberapa contoh analisis peluang usaha yang juga merupakan langkah-langkah melakukan analisis tersebut:

1. Analisis SWOT

SWOT merupakan singkatan dari strengths atau kekuatan, weaknesses atau kelemahan, opportunities atau kesempatan, dan threats atau hambatan. Analisis pada keempat hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi potensi serta rintangan yang ada dalam sebuah bisnis agar bisnis tersebut dapat berkembang.

2. Penentuan Target Pasar

Sebuah bisnis dapat menargetkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada segala kalangan, namun hal itu membuat bisnis menjadi kurang menarik. Maka dari itu, target pasar dapat ditentukan secara spesifik berdasarkan minat dari para konsumen sehingga strategi pemasaran dapat dilakukan dengan tepat.

3. Penyusunan Anggaran

Menjalankan sebuah bisnis tentu memerlukan modal untuk berbagai biaya seperti bahan baku, operasional, serta perhitungan akan keuntungan dan kerugian. Anggaran harus tersusun dengan tepat dan sesuai dengan analisis peluang usaha agar bisnis berjalan secara efisien.

4. Evaluasi

Di setiap akhir periode, misal akhir bulan, suatu bisnis harus melihat kembali kinerja selama satu bulan belakang. Hal itu dapat dijadikan bahan evaluasi untuk mengembangkan bisnis di bulan-bulan selanjutnya. Komentar dari konsumen juga dapat dijadikan salah satu bahan evaluasi rutin.

Dengan memahami pengertian dasar, tujuan, serta contoh dan cara melakukan analisis peluang usaha, Anda dapat memajukan bisnis yang Anda jalankan dengan analisis tersebut, dan bersiaplah untuk menjadi pengusaha yang sukses!


March 20, 2023
WhatsApp-Image-2023-03-19-at-2.16.33-PM-1280x853.jpeg

Untuk kemudahan mengurus perizinan, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Online Single Submission (OSS). Fitur ini membantu pelaku usaha menyelesaikan proses perizinannya berbekal satu aplikasi saja.

Semua persyaratan dokumen yang dibutuhkan dalam pengurusan perizinan akan diunggah dan registrasi secara online. Dengan begitu pelaku usaha tak perlu lagi datang ke kantor pemerintahan setempat. Cukup mengandalkan jaringan internet registrasi dan pemenuhan syarat dokumen dapat dilakukan di mana saja dan kapanpun.

Definisi OSS

Online Single Submission adalah izin berusaha terintegrasi secara elektronik yang dirilis oleh lembaga OSS yakni Kementerian Investasi/BKPM). Penggunanya adalah para pelaku usaha yang ingin memperoleh izin berusaha di Indonesia baik pihak asing maupun lokal.

Online Single Submission digunakan untuk mengurus izin usaha dengan karakteristik seperti berikut:

  • Usaha perorangan maupun badan baru yang berdiri sebelum adanya OSS ini
  • Usaha mikro, kecil menengah maupun usaha besar
  • Usaha dengan modal yang berasal dari dalam negeri maupun bersumber dari investor asing

OSS sendiri tertuang pada peraturan Presiden No 91 tahun 2017 terkait Percepatan Pelaksanaan Berusaha. Peresmiannya dilakukan pada 8 Juli 2018 silam yang membuat proses izin mudah dilakukan.

Fungsi OSS

Fungsi dan tujuan dari dibuatnya sistem OSS tidak lain adalah demi memudahkan pelaku usaha mendirikan bisnis di Indonesia. Fungsi lainnya bisa Anda simak sebagai berikut:

  • Memfasilitasi pelaku usaha dalam pelaporan sekaligus pemecah masalah perizinan dalam satu platform
  • Memfasilitasi pelaku usaha untuk terhubung dengan stakeholder sehingga dapat memperoleh izin usaha dengan cepat dan aman
  • Memfasilitasi pelaku usaha dalam penyimpanan data perizinan dalam satu identitas yakni menggunakan Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Mempermudah pelaku usaha memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk izin operasional kegiatan usaha dari tingkat daerah bahkan sampai ke tingkat pusat

Adanya OSS juga membantu kegiatan operasional pemerintahan. Waktu yang dibutuhkan untuk memantau proses pengajuan lebih efisien. Selain itu baik pemerintah dan pelaku usaha mampu memantau proses dengan jelas melalui sistem online yang tersedia. Apabila proses berhenti di tengah jalan bisa langsung menghubungi petugas kementerian atau lembaga untuk evaluasi.

Baca Juga: Badan Usaha: Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk & Pengenaan Pajaknya

Biaya dan Cara Pengurusan OSS

Cara mengurus OSS sendiri harus memenuhi beberapa syarat diantaranya adalah NIK, user ID, setiap badan usaha harus menyiapkan dasar hukum pembentukan badan usaha. Setelah itu ikuti langkah menggunakan OSS di bawah ini:

  • Buat dulu user ID dengan email dan nomor ponsel yang aktif
  • Login ke sistem OSS dengan user ID
  • Isi data untuk memperoleh NIB
  • Setelah itu lakukan proses memperoleh izin, upload semua dokumen yang dibutuhkan

Dalam kepengurusan OSS tidak dikenakan biaya apapun. Tersedia form registrasi yang perlu diisi oleh pelaku usaha. Hadirnya Online Single Submission membantu pelaku usaha membuka bisnis di Indonesia.


March 17, 2023
WhatsApp-Image-2023-03-12-at-3.21.04-PM-1280x854.jpeg

Tak bisa dipungkiri bahwa berkat minute of meeting (MoM), info penting dalam setiap rapat bisa tercatat dengan baik. Dalam rapat ada banyak sekali hal yang perlu dibahas secara detail dan tidak semua orang bisa mengikuti rapat tersebut. 

Pengguna MoM tak hanya pihak yang menghadiri rapat saja melainkan mereka yang tak bisa hadir namun masih terkait tentang project yang dibahas. Adapun definisi MoM, isi serta cara membuatnya bisa Anda simak disini!

Definisi Minute of Meeting

Minute of meeting adalah catatan penting yang berisi informasi penting selama rapat perusahaan berlangsung. Dalam bahasa Indonesia MoM dikenal sebagai notulen rapat dalam bentuk dokumen yang berguna memberikan informasi kepada pihak yang tidak bisa hadir dalam rapat tersebut.

Manfaat lainnya adalah untuk melacak apa saja yang menjadi pembahasan dan hasil diskusi dalam rapat tersebut. Nantinya dalam rapat tersebut ada seseorang yang bertugas untuk menulis hal penting dalam rapat.

Jenisnya terbagi menjadi dua tergantung golongan rapatnya. MoM untuk rapat formal akan lebih terstruktur dengan bahasa yang baik dan benar. MoM untuk rapat informal menggunakan bahasa lebih santai dan tidak terstruktur.

Contoh Minute of Meeting

Ketika mendokumentasikan isi rapat maka Anda perlu memberikan beberapa detail yang berguna bagi peserta rapat tersebut. Adapun format notulen adalah terdiri atas informasi sebagai berikut:

  1. Informasi dasar terkait nama rapat, waktu, tanggal dan tempat
  2. Daftar hadir
  3. Tujuan dilakukannya rapat
  4. Agenda rapat
  5. Delegasi tugas
  6. Keputusan apa saja yang telah dibuat dalam rapat
  7. Koreksi notulen rapat sebelumnya
  8. Tanggal dan tempat rapat selanjutnya

 

Cara Membuat MoM

Dalam membuat MoM dibutuhkan kemampuan dalam menulis sekaligus menyimak diskusi. Berikut panduan membuat MoM yang bisa Anda ikuti sehingga notulen rapat lebih informatif.

  • Siapkan format dasar sebelum rapat seperti contoh minute of meeting di atas
  • Ketahui dulu tujuan rapat diadakan dengan menanyakan kepada pihak penyelenggara. Baca materi lain yang berkaitan dengan rapat agar memudahkan dalam pencatatan notulen rapat
  • Undang peserta rapat yang diperlukan saja. Jumlah yang banyak belum tentu menghasilkan keputusan maksimal. Apalagi jika tidak semua peserta rapat memiliki peran penting
  • Tentukan durasi rapat berlangsung dan usahakan rapat tidak keluar dari topik yang telah ditentukan. Dengan begitu waktu bisa dipergunakan secara efektif dan efisien
  • Rekam jalannya rapat agar Anda tidak melewatkan satu poin pun. Dokumentasi bisa dalam bentuk audio maupun video
  • Catat semua poin penting dalam rapat mulai dari gagasan hingga hal yang perlu dilakukan usai rapat tersebut
  • Hindari menuliskan opini dan bacakan notulen rapat ketika meeting selesai dilakukan agar memastikan kebenarannya dan kirim ke pihak bersangkutan secepat mungkin

Baca Juga: Apa Itu Absensi Karyawan? Ini Dia Definisi, Manfaat, & Cara Membuatnya

Minute of meeting atau notulen rapat menjadi bagian penting dalam meeting karena berisi informasi dari rapat itu sendiri.


March 15, 2023
WhatsApp-Image-2023-03-12-at-3.01.33-PM-1280x850.jpeg

Setiap pengusaha tentu memiliki perencanaan bisnis sebelum memulai usaha. Fungsinya sangat penting karena mampu membantu pengusaha mencapai target yang diinginkannya. Lalu apa sebenarnya definisi, tujuan perencanaan bisnis dan seperti apa contoh perencanaan bisnis? Cek selengkapnya di bawah ini!

Definisi Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis adalah kegiatan penting dalam menyiapkan sebuah usaha. Dalam perencanaannya tertulis secara rinci terkait konsep bisnis, pemasaran, keuangan dan hal yang terkait.

Struktur rencana bisnis sendiri terdiri atas beberapa hal yakni sebagai berikut:

  • Ringkasan eksekutif meliputi gambaran umum bisnis serta strateginya
  • Pernyataan misi berisi alasan bisnis tersebut Anda adakan serta tujuan yang ingin diraih
  • Tinjauan lingkungan bisnis terdiri atas latar belakang industri, apa yang dijual, ukuran pasar serta potensi usaha
  • Tinjauan operasi bisnis merupakan rencana pemasaran, operasi hingga sistem informasi
  • Proyek keuangan terkait penjualan masa depan, keuntungan, biaya dan arus kas

Tujuan Perencanaan Bisnis

Manfaatnya adalah mampu mengelola karyawan, menentukan strategi pemasaran serta membantu mendapatkan modal kerja. Adapun beberapa tujuan perencanaan bisnis yang bisa Anda simak dalam poin di bawah ini:

1. Menjalankan Visi Misi

Tujuan perencanaan bisnis adalah menjalankan visi misi yang telah ditetapkan. Dengan begitu mempermudah perusahaan meninjau setiap berbagai aktivitas yang dilakukan sebagai bahan analisa

2. Perhitungan Sumber Daya

Tujuan lainnya adalah memperhitungkan sumber daya untuk operasional bisnis. Termasuk perhitungan sumber daya manusia serta biaya yang dibutuhkan untuk menggaji tenaga kerja.

3. Menentukan Profit

Hal paling utama dari rencana bisnis ialah memperkirakan kapan bisnis mendapatkan profit. Anda juga membuat strategi yang diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan sesuai timeline.

4. Evaluasi Untuk Perencanaan Bisnis Selanjutnya

Rencana bisnis juga berguna sebagai bahan evaluasi untuk rencana bisnis di masa depan. Anda memasukan masalah yang dihadapi sebelumnya untuk dicari solusi guna memperbaiki masalah tersebut agar tidak terulang kembali di masa depan

Contoh Perencanaan Bisnis

Dalam contoh perencanaan bisnis memiliki format tertentu yang bisa Anda ikuti di bawah ini:

1. Ringkasan Bisnis Plan

Bagan ini berisi penjelasan singkat terkait bisnis baru termasuk alasan mengapa investor wajib mendanai bisnis Anda. Biasanya dalam ringkasan bisnis plan juga terdiri atas target pasar, tim dan manajemen serta rencana pertumbuhan.

2. Pernyataan Visi Misi

Adanya pernyataan visi misi dengan detail tentang tujuan jangka pendek dan jangka panjang ke depannya

3. Ikhtisar Lingkungan Bisnis

Bagian ini terdiri atas target konsumen, trend pasar, saluran distribusi, struktur biaya industri, faktor kunci keberhasilan

4. Ikhtisar Operasi Bisnis

Pengusaha menjelaskan secara rinci kegiatan utama, penunjang dan mitra usaha guna menjalankan bisnis

5. Perkiraan Keuangan

Perkiraan keuangan terdiri atas pendapatan, biaya, target struktur modal, laba dan arus kas

6. Lampiran

Pada lampiran terdiri atas dokumen pendukung atau bahan lain yang dibahas sebelumnya

Baca Juga: Mengenal Jenis Pajak Perusahaan yang Wajib Diketahui Pebisnis

 

Berkat perencanaan bisnis yang matang maka usaha bisa berjalan lancar dan menghadapi berbagai kendala.


March 13, 2023
WhatsApp-Image-2023-03-12-at-2.37.25-PM-1280x853.jpeg

Dalam mengelola manajemen bisnis biasanya digunakan POAC yakni singkatan untuk planning, organizing, actuating, controlling. Penerapannya tidak hanya untuk tingkat manajerial saja melainkan pekerjaan itu sendiri. Adapun fungsi manajemen POAC dan contohnya bisa Anda simak berikut ini:

Definisi POAC

Ada banyak definisi terkait POAC salah satunya adalah berdasarkan pernyataan James A.F. Stooner yang mendefinisikannya sebagai proses mencapai tujuan organisasi lewat semua aspek baik mesin dan manusia.

Untuk menjelaskan POAC harus diulas satu per satu sesuai dengan singkatannya yang bisa Anda simak di bawah ini:

1. Planning

Perencanaan merupakan awal sebuah perusahaan sebelum memulai sesuatu baik memproduksi barang, anggaran biaya atau kegiatan usaha lainnya. Dalam planning Anda akan mempertimbangkan SMART yakni:

 

  • Spesifik yaitu perencanaan dengan tujuan yang jelas dari aspek yang dibutuhkan

 

  • Measurable merupakan perencanaan yang terukur dengan mempertimbangkan tingkat persentase keberhasilannya agar tidak sia-sia dikemudian hari
  • Achievable ialah perencanaan masuk akal atau bisa Anda capai bukan hanya khayalan atau angan-angan saja
  • Realistic adalah kekuatan yang tersedia untuk mampu menjalankan segala rencana yang telah disusun
  • Time ialah skala waktu yang ditentukan untuk merealisasikan rencana tersebut

2. Organizing

 

 

Organizing merupakan upaya untuk membagi tanggung jawab dan wewenang kepada pihak terkait. Dalam organizing terdapat struktur organisasi yang berupa bagan-bagan dengan tanggung jawab serta wewenang tiap jabatannya.

3. Actuating

Actuating merupakan misi untuk menggerakan semua anggota dalam mengimplementasikan rencana dalam bentuk aksi. Tujuan actuating ialah menumbuhkan sense of belonging para karyawan serta mengembangkan bisnis secara dinamis.

3. Controlling

Controlling merupakan aksi untuk memastikan alur kerja bisnis sesuai rencana. Proses ini mengontrol aktualisasi dan menjaga proses berjalan sesuai yang direncanakan. Controlling adalah tugas seorang pemimpin atau koordinator tiap divisi.

Baca Juga: Manajemen Keuangan – Fungsi, Tujuan, dan Ruang Lingkup

Fungsi Manajemen POAC

Secara umum manajemen ini memiliki beberapa fungsi yakni sebagai berikut:

  1. Mampu merumuskan berbagai macam perencanaan mulai dari awal hingga akhir proses
  2. Membentuk struktur organisasi yang baik dan menyusun tanggungjawab setiap jabatan yang menempati struktur organisasi tersebut
  3. Pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan 
  4. Pengendalian yang berkelanjutan yakni aktivitas yang terjadi diikuti dengan kendali penuh untuk mengurangi kesalahan atau memperbaiki kesalahan yang telah terjadi

Contoh POAC

Contoh untuk setiap planning, organizing, actuating, controlling dapat pula Anda simak di bawah ini:

 

  • Planning: Perusahaan A hendak memperkenalkan produk baru ke pasaran maka ia menyusun strategi marketing mulai dari bagaimana kemasan produk, logo, distribusi, bahan dan harga jualnya

 

  • Organizing: dalam proses perkenalan produk tersebut dibentuk tim khusus yang terdiri atas kepala divisi marketing, distributor dan surveyor untuk melihat respon pasar 
  • Actuating: setiap informasi dan rencana digunakan untuk mewujudkan produk baru tersebut begitu pula iklan yang dibuat
  • Controlling: hasil jadi berupa produk baru dan iklan dievaluasi untuk melihat adanya kesalahan yang perlu diperbaiki

 

 

POAC menjadi bagian manajemen untuk semua jenis perusahaan. Dengan manajemen yang baik maka juga bisa menuai hasil yang terbaik.


Send this to a friend