Manajemen Keuangan - Fungsi, Tujuan, dan Ruang Lingkup

November 17, 2020by Admin dua
1.-02-10Leander-Devi-Y-Pengertian-Laporan-Keuangan-Yang-Perlu-Anda-Ketahui-ACC.jpg

Keuangan bisa dibilang merupakan sebuah aspek penting dalam kehidupan sehingga perlu dikelola melalui manajemen keuangan.

Secara umum, para ahli sepakat bahwa manajemen keuangan merupakan seni mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.

Baik secara sadar maupun tidak, sebenarnya Anda telah menggunakan manajemen keuangan dalam kehidupan sehari-sehari.

Misalnya untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Anda biasanya menghitung anggaran apa saja yang akan dibelanjakan, ditabung, atau diinvestasikan selama satu tahun berdasarkan pemasukan Anda tiap bulannya.

Bisa juga hal kecil lainnya, ketika Anda sedang berlibur ke sebuah kota dengan membawa uang sekian rupiah dan mengatur uang tersebut agar bagaimana bisa bertahan memenuhi kebutuhan selama liburan. Itu semua merupakan bagian dari manajemen keuangan.

Sebelum membahas lebih jauh terkait manajemen keuangan terutama untuk ranah bisnis, Anda perlu memahami apa itu manajemen keuangan, konsep, fungsi dan juga ruang lingkup-nya.

Baca juga: Pengertian Manajemen Biaya, Konsep hingga Langkah Penerapannya

Pengertian Manajemen Keuangan

Banyak pengertian dan teori yang berseliweran tentang manajemen keuangan. Namun menurut ahli, J.F Brandley, manajemen keuangan bagian dari manajemen bisnis.

Beliau meneruskan, aktivitas manajemen keuangan adalah aktivitas pengelolaan sumber daya yang ada dan dilakukan secara cermat sehingga pengeluaran yang dilakukan sejalan dengan tujuan bisnis.

Sedikit berbeda dari pandangan J.F Brandley, Joseph Massie melihat financial management sebagai metode pengelolaan sumber daya yang efektif untuk mendapatkan proses yang efisien.

Sedangkan Guthman dan Dougal dalam bukunya Corporate Financial, mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan yang menyangkut perencanaan, pengawasan, pengembangan, dan administrasi keuangan yang digunakan pada bisnis.

Dari ketiga definisi menurut pakar sebenarnya tidak ada definisi baku. Namun manajemen keuangan selalu mengarah ke satu hal: Salah satu cara agar setiap aktivitas yang Anda jalankan sesuai dengan goals yang telah ditentukan melalui pengelolaan sumber daya yang baik dan efisien.

Tujuan Manajemen Keuangan

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa tujuan utama manajemen keuangan adalah memberikan arahan kepada organisasi untuk memaksimalkan sumber daya yang ada secara efisien untuk meraih tujuan.

Namun bagaimana tujuan umum dari manajemen keuangan jika dirunutkan secara komprehensif?

  1. Memaksimalkan keuntungan dengan menekan biaya agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
  2. Memastikan ketersediaan dana untuk kebutuhan operasional terutama dalam mencapai tujuan perusahaan.
  3. Sebagai alat pengawasan, kontrol, dan perencanaan terutama dalam hal pengadaan dan pemanfaatan dana.
  4. memastikan pengembalian yang memadai kepada pemegang saham yang akan bergantung pada kapasitas penghasilan, harga pasar saham, ekspektasi pemegang saham.
  5. Memastikan keamanan dalam berinvestasi dan memanfaatkan aset yang ada.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Sebelum mengetahui ruang lingkupnya, Anda perlu mengetahui bahwa ada dua pendekatan umum dalam memahami manajemen keuangan; pendekatan konvensional dan modern.

Pendekatan konvensional memahami manajemen keuangan sebagai sistem yang berputar hanya pada pengelolaan uang.

Sedangkan pendekatan modern memiliki arti yang lebih luas dimana financial management mempengaruhi tiga keputusan strategis yaitu keuangan, investasi, dan dividen.

Nah, ketiga aspek ini yang menjadi ruang lingkup umum manajemen keuangan. Apa saja ketiga aspek tersebut?

Financial Decision

Financial decision atau keputusan finansial adalah keputusan yang berhubungan dengan pengelolaan dan peningkatan keuangan yang bersumber dari berbagai modal.

Keputusan tersebut nantinya berpengaruh pada bagaimana sebuah organisasi mendapatkan modal atau dana dan juga cara mereka mengeluarkan biayanya.

Ada dua jenis financial decision yaitu jangka panjang (struktur modal) dan jangka pendek (modal kerja).

Modal kerja yang dimaksud berkaitan dengan dana yang nantinya digunakan dalam operasional bisnis. Tujuan utamanya adalah bagaimana dana yang ada nantinya tetap ada ketika dibutuhkan.

Jika modal kerja berhubungan dengan ketersediaan dana, struktur modal berhubungan dengan sumber modal baik secara eksternal maupun internal.

Investment Decision

Keputusan investasi berhubungan dengan bagaimana perusahaan atau organisasi memanfaatkan aset yang ada untuk mencapai tujuan.

Sama halnya dengan financial decision, keputusan investasi juga memiliki keputusan jangka panjang dan pendek.

Keputusan jangka panjang sangat erat kaitannya dengan aset tetap atau fixed asset. Sedangkan keputusan jangka panjang hal yang paling mempengaruhi langsung terhadap likuiditas perusahaan melalui aset tidak tetap (current asset)

Dividend Decision

Ruang lingkup keputusan dividen yaitu meliputi keputusan pembagian keuntungan kepada masing-masing pemegang saham perusahaan. Selain itu keputusan tersebut mempengaruhi proporsi dana yang akan disimpan untuk melakukan ekspansi dan diversifikasi perusahaan.

Fungsi Manajemen Keuangan

Anda telah memahami tiga ruang lingkup atau prinsip dasar dari manajemen keuangan. Berdasarkan ketiga ruang lingkup tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan memiliki fungsi-fungsi berikut;

1. Dasar Perencanaan, Keputusan dan Kontrol keuangan

Manajemen keuangan berfungsi sebagai dasar perencanaan, keputusan dan kontrol keuangan agar perusahaan perusahaan bisa mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.

Biasanya para manajer keuangan menggunakan beberapa metode dalam melakukan manajemen keuangan seperti forecasting, analisis rasio keuangan, analisis laba-rugi, dan lain-lain.

2. Pemanfaatan Aset

Dengan melakukan manajemen keuangan, perusahaan atau organisasi mampu mengatur aset yang mampu memberikan nilai keuntungan bagi kelangsungan usaha baik secara jangka panjang maupun pendek.

3. Pengelolaan Modal

Memperkirakan kebutuhan modal untuk organisasi dari masa-ke-masa. Selain itu dengan manajemen keuangan perusahaan bisa mengidentifikasi berapa modal yang dibutuhkan dan darimana saja sumber modal yang bisa didapat.

4. Pengelolaan Surplus

Surplus harus dikelola secara bijak agar perusahaan bisa berkembang atau setidaknya melakukan diversifikasi.

Biasanya ada beberapa pilihan dalam pengelolaan surplus. Ada yang digunakan sebagai dividen, menjual surplus aset, atau berinvestasi secara produktif.

5. Pengelolaan Arus Kas

Dengan manajemen keuangan, perusahaan bisa memantau beberapa elemen yang mempengaruhi stabilitas arus kas misalnya saja utang dan piutang.

6. Manajemen Risiko

Manajemen keuangan memungkinkan perusahaan untuk meramal risiko usaha di masa depan baik yang mempengaruhi langsung keuangan maupun hal-hal di luar keuangan.

Baca juga: Ternyata Ini Tujuan Dibuatnya Laporan Keuangan!

Prinsip Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memegang beberapa prinsip agar proses mengelola keuangan tersebut mampu memberikan dampak signifikan, di antaranya adalah;

1. Prinsip Konsistensi

Mengelola keuangan perusahaan atau organisasi sebaiknya dilakukan secara konsisten dan tidak berubah-ubah bahkan di saat kondisi yang tidak pasti.

2. Prinsip Akuntabilitas

Mampu memberikan gambaran hukum dan moral mengenai penggunaan dana atau kewenangan yang diberikan dalam mengelola keuangan.

Baik perusahaan maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya wajib mempertanggungjawabkan segala yang terjadi dalam pengelolaan keuangan.

3. Prinsip Transparansi

Pihak manajemen mampu memberikan informasi mengenai kegiatan pengelolaan keuangan kepada semua pihak. Tentu hal ini juga sangat berkaitan dengan prinsip-prinsip tata kelola keuangan lainnya.

4. Prinsip Kelangsungan Hidup

Pengelolaan keuangan harus mampu memberikan gambaran terhadap kesehatan keuangan perusahaan baik saat ini dan di masa depan agar perusahaan tetap bisa hidup.

5. Prinsip Integritas

Setiap individu yang terlibat dalam pengelolaan keuangan mampu bekerja secara maksimal yang dibuktikan dengan laporan keuangan yang akurat dan mampu dipertanggungjawabkan.

6. Prinsip Standar Akuntansi

Pengelolaan keuangan wajib sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku secara umum.

Baca juga: Format-format Laporan Keuangan yang Wajib Diketahui

Kesimpulan

Manajemen keuangan secara umum sama baik secara pribadi, organisasi, maupun perusahaan: sama-sama bagaimana modal yang dimiliki mampu memberikan nilai lebih untuk mencapai motivasi atau tujuan.

Secara garis besar, manajemen keuangan perusahaan memiliki tiga aktivitas penting yaitu; memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset.

Memperoleh dana salah satunya adalah aktivitas bagaimana perusahaan mampu mendapatkan sumber dana baik dari internal seperti ekuitas maupun eksternal (pinjaman).

Setelah memperoleh dana, perusahaan akan memanfaatkan dana menjadi sebuah bentuk aset.

Terakhir, perusahaan mampu mengelola aset yang ada menjadi nilai yang mampu memberikan manfaat bagi perusahaan agar tujuan perusahaan mampu tercapai secara efisien dan efektif.

Admin dua

Send this to a friend