Shareholder: Definisi, Contoh & Perbedaannya dengan Stakeholder

August 23, 2023by Admin dua
memento-media-XhYq-5KnxSk-unsplash-1.jpg

Istilah shareholder dan stakeholder seringkali ditemui saat membicarakan sebuah perusahaan atau organisasi. Walaupun terlihat sama ternyata keduanya memiliki arti yang berbeda. Uraian berikut menjelaskan tentang shareholder dan bedanya terhadap stakeholder.

Definisi Shareholder dan Stakeholder

Sebuah perusahaan tidak lepas dari peranan shareholder dan stakeholder. Keduanya memiliki peranan penting dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Sehingga keberadaannya dalam perusahaan tidak bisa dihilangkan ataupun digantikan. 

Untuk memahami lebih jauh mengenai keduanya maka Anda perlu memahami apa itu shareholder dan stakeholder. Secara definisi shareholder adalah seorang individu atau lembaga yang menyetorkan sejumlah modal kepada perusahaan. 

Modal-modal tersebut dinamakan saham. Semakin banyak saham yang dimiliki maka pendapat dari shareholder tersebut akan semakin berpengaruh terhadap pengambilan keputusan perusahaan. 

Sedangkan stakeholder adalah penyebutan seorang individu yang berkecimpung pada proses berjalannya perusahaan. Sehingga perusahaan bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan untuk para shareholder perusahaan tersebut.

Siapa saja shareholder dan stakeholder itu?

Secara garis besar shareholder terbagi menjadi 2 yaitu common shareholder dan preferred shareholder. Keduanya sama-sama pemilik modal yang menginvestasikan uangnya pada suatu perusahaan. Hanya saja common shareholder memiliki kewenangan yang lebih tinggi di perusahaan dari preferred shareholder.

Hasil dari investasi dari para shareholder akan menghasilkan laba dan dibagi berdasarkan saham yang dimiliki. Hasil bagi laba perusahaan dinamakan dividen dan dibagi pada akhir tahun buku atau sesuai kesepakatan antara manajemen dan investor. 

Contoh Shareholder ini umumnya merupakan investor perorangan atau investor dari suatu organisasi dimana kepemilikan atas perusahaan tersebut tergantung pada jumlah modal yang disetorkan. 

Untuk stakeholder contohnya lebih luas lagi. Para stakeholder adalah mereka yang berkecimpung langsung pada perusahaan. Stakeholder juga dibagi menjadi 2 yaitu internal dan eksternal stakeholder.

Untuk stakeholder internal para stakeholder ini bisa berupa karyawan, manajemen perusahaan dan pemegang saham. Stakeholder eksternal termasuk konsumen, pemerintah, pemasok bahan baku, pesaing, bank dan penyalur barang ke konsumen serta media massa. Semua elemen tersebut sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan dari sebuah perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Stakeholder: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Shareholder vs stakeholder 

Setelah mengetahui contoh shareholder dan stakeholder, maka kita bisa mengambil kesimpulan mengenai perbedaan shareholder dan stakeholder

  1. Kepemilikan. Untuk shareholder karena menyetor modal dia memiliki kepentingan terhadap finansial perusahaan. Untuk stakeholder murni  tidak memiliki kepentingan atas finansial perusahaan. 
  2. Shareholder mungkin saja menjadi seorang stakeholder tapi seorang stakeholder tidak bisa menjadi shareholder.
  3. Shareholder mempengaruhi keputusan perusahaan tapi stakeholder terpengaruh atas keputusan perusahaan.
  4. Shareholder menerima keuntungan dari perusahaan sedangkan stakeholder internal hanya menerima gaji dari perusahaan

Shareholder adalah seseorang, kelompok maupun organisasi yang menyetorkan modal untuk keberlangsungan hidup perusahaan. Modal tersebut harus dikelola dan disalurkan kepada stakeholder internal serta eksternal untuk memutar modal dan menghasilkan laba. Perusahaan yang mampu mengintegrasikan kedua elemen ini bisa dipastikan dapat berjalan untuk waktu yang sangat lama.

Admin dua

Send this to a friend