3 Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahan Jasa - RDN Consulting

July 17, 2020by admin
11044-1280x853.jpg

Kesuksesan sebuah perusahaan jasa tentu tidak terlepas dari kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan. Maka dari itu, ketika membuat sebuah laporan, terdapat beberapa tahap siklus akuntansi yang perlu dipahami pengusaha sektor jasa. Berikut tahap pencatatan siklus akuntansi.

Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa memiliki karakteristik yang dapat dibedakan dengan usaha lainnya, terutama perusahaan dagang. Diantaranya:

  • Intangibility,berarti perusahaan jasa tidak berwujud atau berbentuk fisik.
  • Inseparability, berarti antara jasa yang dihasilkan dengan dikonsumsi tidak dapat dipisahkan dan selalu bersamaan. 
  • Variability, berarti kualitas layanan serta jenisnya beragam.
  • Perishability, jasa tidak bertahan lama atau akan cepat habis ketika dikonsumsi.

Dalam pencatatan akuntansi perusahaan jasa, pasti setiap usaha akan mendapat nota atau kuitansi. Keduanya disebut sebagai sumber pencatatan akuntansi. Berikut sumber pencatatan akuntansi lainnya:

Bukti Transaksi Internal
Memo Memo adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh manajer untuk staf bagian akuntansi.
Bukti Transaksi Eksternal
Kuitansi Kuitansi adalah bukti transaksi atas penerimaan uang dari suatu pembayaran.
Faktur Faktur adalah hitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit.
Nota Nota adalah bukti transaksi atas pembelian atau penjualan yang dilakukan secara tunai.
Cek Cek adalah surat perintah yang tidak memiliki syarat, ditujukan kepada bank atas pembayaran sejumlah uang tertentu ketika surat diberikan kepada bank.

 

Tahap Pencatatan

Tahap pencatatan terdiri atas menganalisis bukti transaksi, menyusun jurnal umum, dan memposting ke buku besar. 

  • Analisis Bukti Transaksi

Analisis bukti transaksi adalah tahap paling awal yang dilakukan dalam suatu siklus akuntansi. Berikut tabel yang berisikan aturan pencatatan transaksi dalam akun perusahaan jasa. 

Akun Bertambah/Kenaikan Berkurang/Penurunan
Aset Debit Kredit
Liabilitas Kredit Debit
Ekuitas Kredit Debit
Prive Debit Kredit
Pendapatan Kredit Debit
Beban Debit Kredit

 

  • Jurnal Umum

Ketika membuat Jurnal, terdapat catatan keseluruhan transaksi berdasar bukti transaksi, bukti yang kemudian dianalisis posisinya apakah kredit atau debit, lalu dicatat dalam jurnal umum.

Menurut Rudianto(2009), jurnal umum adalah ringkasan dan pencatatan transaksi secara kronologis yang didasarkan as dokumen bersama penjelasannya dalam buku harian.

Berikut contoh jurnal umum perusahaan jasa:

Tawar Manis Jasa

Jurnal Umum

Per 31 Januari 2020

(dalam rupiah)

 

Tanggal Akun Ref Debit Kredit
2020 Jan 1 Kas 111 15.100.000
Perlengkapan 113 5.250.000
Peralatan 121 12.550.000
Kendaraan 122 22.400.000
      Modal 311 55.300.000
2 Sewa dibayar di muka 114 12.000.000
      Kas 12.000.000
3 Kas 111 2.550.000
      Pendapatan jasa 411 2.550.000
4 Perlengkapan 113 1.500.000
      Kas 111 1.500.000
6 Peralatan 121 2.600.000
      Kas 111 2.600.000
8 Beban iklan 515 850.000
      Kas 111 850.000
10 Kas 111 10.000.000
      Utang bank 212 10.000.000
Jumlah 84.500.000 84.500.000

 

  • Buku Besar

Setelah memahami pencatatan jurnal umum pada perusahaan jasa, kemudian akun-akun dari jurnal umum diposting ke buku besar atau ledger.

Buku besar adalah kumpulan akun yang meringkas transaksi dalam jurnal, buku besar juga disebut sebagai pencatatan terakhir dalam akuntansi (book of final entry). Berikut contoh buku besar perusahaan jasa:

Kas         111

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 15.100.000 15.100.000
2 Membayar sewa toko 1 12.000.000 3.100.000
3 Menerima pendapatan 1 2.550.000 5.650.000
4 Membeli perlengkapan 1 1.500.000 4.150.000
6 Membeli peralatan 1 2.600.000 1.550.000
8 Membayar beban iklan 1 850.000 700.000
10 Menerima pinjaman bank 1 10.000.000 10.700.000

 

Perlengkapan       113

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 5.250.000 5.250.000
4 Membeli Perlengkapan 1 1.500.000 6.750.000

 

Sewa dibayar di muka       114

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

2 Membayar sewa 1 12.000.000 12.000.000

 

Peralatan             121

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 12.550.000 12.550.000
6 Membeli peralatan 1 2.600.000 15.150.000

 

Kendaraan       122

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 22.400.000 22.400.000

 

Utang Bank       212

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Menerima kredit 1 10.000.000 . 10.000.000

 

Modal       311

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 55.300.000 . 55.300.000

 

Pendapatan Jasa               411

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

3 Menerima pendapatan 1 2.550.000 . 2.550.000

 

Beban Iklan       515

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

8 Membayar beban iklan 1 850.000 .850.000

 

Demikian artikel mengenai tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa, semoga dapat bermanfaat.

Selanjutnya, perusahaan jasa memerlukan tahap pengikhtisaran yang terdiri atas neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan kertas kerja. 

 

admin

Send this to a friend