perusahaan Archives - RDN Consulting


No more posts

August 8, 2020
1796-1-1280x854.jpg

Banyak orang tidak menggunakan jasa konsultan pajak karena harga atau biaya, padahal seorang konsultan memiliki banyak peran & manfaat bagi setiap perorangan maupun badan, yang pada akhirnya dapat menghemat lebih banyak yang dikeluarkan.

Apa itu Konsultan Pajak?

Bagi kebanyakan orang, proses pengajuan SPT adalah hal yang membingungkan. Undang Undang perpajakan yang berubah, ketidaksadaran pebisnis mengenai aturan penghasilan yang perlu dilaporkan. 

Sebagai akibatnya, rata-rata wajib pajak melakukan kesalahan yang justru mengurangi pembayaran yang seharusnya atau justru pembayaran berlebih. Tentu keduanya akan merugikan wajib pajak. 

Konsultan pajak adalah jasa yang menyediakan saran ahli kepada para pelapor pajak. Seorang konsultan yang baik akan memperlakukan klien mereka dengan membangun kepercayaan berdasarkan kebutuhan unik klien. Pajak memang menjadi rumit dan oleh karena itu, banyak orang percaya menggunakan konsultan sebagai solusinya. 

Siapa yang Membutuhkan Konsultan Pajak?

Banyak, setidaknya sebagian besar, terutama berlaku bagi perorangan atau badan dalam keadaan tertentu. Contohnya, jika Anda mengalami kesulitan ketika berurusan dengan pajak dengan faktor-faktor seperti rekening tabungan pensiun, transaksi real estate, dana perwalian, pendapatan wirausaha, pendapatan dari sewa properti, pemilihan saham, dan sebagainya. 

Konsultan pajak juga membantu ketika seseorang bekerja atau tinggal di negara yang untuk berbeda, ketika aktif berinvestasi atau ketika membeli, menjual, atau menjalankan bisnis Anda sendiri.

Cerdas juga bagi setiap orang yang berkonsultasi dengan penasihat pajak ketika mengalami peristiwa seperti menikah, bercerai, mengadopsi anak, menerima warisan, hingga membeli dan menjual rumah.

Konsultan pajak dapat membantu siapa saja karena mereka mengetahui Undang Undang dan peraturan terbaru perpajakan, menjawab pertanyaan dan menawarkan saran serta strategi pajak.

Baca juga: Formulir 1721 A1: Mengenal Bukti Potong PPh 21 untuk Karyawan Anda

Bagaimana Peran dan Manfaat Konsultan Pajak?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, beralih ke konsultan pajak adalah hal yang tepat dalam membantu Anda mengurus pajak dengan benar. Konsultan pajak adalah ahli pajak yang dilatih untuk menangani pajak dan Undang Undang perpajakan.

Beberapa peran & manfaat konsultan pajak diantaranya:

  • Menghemat waktu

Meskipun sudah ada beberapa aplikasi perpajakan online di luar sana, mengkolaborasikan antara aplikasi dengan  jasa konsultan tentu sangat menghemat waktu dalam mengurus pajak. 

Bagaimana tidak, Anda hanya perlu berkonsultasi dalam waktu kurang lebih satu hingga dua jam. Serangkaian pertanyaan akan diajukan dan konsultan meninjau dokumen Anda untuk mendapat hasil terbaik.

  • Menyelesaikan Kasus yang Rumit

Konsultan pajak memiliki peran dan manfaat yang begitu besar bagi setiap kliennya, bahkan dalam beberapa situasi keuangan yang kompleks dengan tunjangan perjalanan, pendapatan sewa, pendapatan asing, dan lain-lain. Konsultan sangat membantu dalam kasus-kasus seperti ini.

  • Mengurus Formulir Perpajakan

Seorang wajib pajak harus menyiapkan berbagai formulir sesuai pajak yang akan dibayarkan, ketika mengurus sendiri tentu hal ini terkadang merepotkan dan membingungkan. 

Apakah yang dilakukan sudah sesuai? Kenapa ada yang berbeda dari berbagai informasi yang dibaca? Aturan mana yang paling terbaru mengenai pajak?

Sementara itu, para profesional memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang kode pajak dan persiapan pajak.

  • Menyesuaikan dengan Kebutuhan Klien

Karena  istilah “konsultan pajak” sebagian besar tidak diatur, tugas pekerjaan dapat bervariasi antar satu konsultan dengan konsultan lainnya. Seperti anggota dari profesi berlisensi, akuntan publik bersertifikat atau penyusun pajak yang mencapai tingkat pengakuan profesional tertentu. 

Secara singkatnya, konsultan pajak dapat:

  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyiapkan dokumen perpajakan.
  • Mengevaluasi keadaan keuangan klien dan hukum klien untuk menentukan kewajiban pajak.
  • Membantu klien dengan masalah pajak.
  • Mengisi formulir dan jadwal pajak yang rumit yang tidak diketahui oleh kebanyakan wajib pajak.
  • Mengurus hal yang terkait dengan kepatuhan pajak klien.
  • Merencanakan pajak agar keuntungan klien dapat dioptimalkan.
  • Menyelesaikan hal lain sesuai kebutuhan klien

Jika Anda mempertanyakan seberapa perlu menggunakan jasa konsultan pajak, sebenarnya hal ini dapat kembali lagi dengan mempertimbangkan kebutuhan maupun kemampuan finansial. 

Namun, menurut statistik terbaru yang dilakukan oleh H&R Block, 74 persen orang telah menggunakan jasa akuntan atau konsultan pajak dalam mengurus perpajakan mereka. 

Ketika keputusan sudah bulat, pilihlah jasa konsultan yang tepat.

Baca juga: Konsultan Pajak dan Akuntansi Rusdiono Consulting: Membantu Anda untuk Tumbuh

Bagaimana Memilih Jasa Konsultan Pajak?

Dalam menemukan konsultan pajak yang pas, Anda dapat meminta rekomendasi teman atau relasi, mencarinya sendiri. Terpenting, pastikan konsultan pajak berpengalaman dalam jenis perpajakan yang perlu Anda selesaikan.

Contoh, seperti mengurus pajak penghasilan pribadi atau pajak penghasilan badan. Carilah jasa konsultan yang berpengalaman dalam hal tersebut. Pastikan tidak ada cacat pada catatan mereka. 

Tanyakan juga tentang afiliasi profesional, sertifikasi, latar belakang pendidikan dan jiga lisensi. Jangan ragu untuk meminta referensi. Jika konsultan akan mempersiapkan SPT Anda,tanyakan apa yang terjadi ketika Anda diaudit. 

Yang terpenting,pastikan Anda nyaman berbicara dan bekerja dengan orang yang juga sudah dipertimbangkan. 

Jangan berasumsi bahwa mempekerjakan konsultan pajak hanya untuk orang berada atau bisnis besar, menyewa konsultan pajak mungkin memang mengeluarkan anggaran tapi pada akhirnya juga menghemat pengeluaran secara keseluruhan 

Salah satu konsultan pajak Indonesia yakni Rusdiono Consulting. Bersama kami,mengurus pajak akan selalu disesuaikan dengan regulasi terbaru. Seperti konsultasi, perencanaan, kepatuhan, administrasi, laporan SPT hingga penyelesaian sengketa pajak. Segera hubungi kami sekarang juga.


July 17, 2020
11044-1280x853.jpg

Kesuksesan sebuah perusahaan jasa tentu tidak terlepas dari kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan. Maka dari itu, ketika membuat sebuah laporan, terdapat beberapa tahap siklus akuntansi yang perlu dipahami pengusaha sektor jasa. Berikut tahap pencatatan siklus akuntansi.

Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa memiliki karakteristik yang dapat dibedakan dengan usaha lainnya, terutama perusahaan dagang. Diantaranya:

  • Intangibility,berarti perusahaan jasa tidak berwujud atau berbentuk fisik.
  • Inseparability, berarti antara jasa yang dihasilkan dengan dikonsumsi tidak dapat dipisahkan dan selalu bersamaan. 
  • Variability, berarti kualitas layanan serta jenisnya beragam.
  • Perishability, jasa tidak bertahan lama atau akan cepat habis ketika dikonsumsi.

Dalam pencatatan akuntansi perusahaan jasa, pasti setiap usaha akan mendapat nota atau kuitansi. Keduanya disebut sebagai sumber pencatatan akuntansi. Berikut sumber pencatatan akuntansi lainnya:

Bukti Transaksi Internal
Memo Memo adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh manajer untuk staf bagian akuntansi.
Bukti Transaksi Eksternal
Kuitansi Kuitansi adalah bukti transaksi atas penerimaan uang dari suatu pembayaran.
Faktur Faktur adalah hitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit.
Nota Nota adalah bukti transaksi atas pembelian atau penjualan yang dilakukan secara tunai.
Cek Cek adalah surat perintah yang tidak memiliki syarat, ditujukan kepada bank atas pembayaran sejumlah uang tertentu ketika surat diberikan kepada bank.

 

Tahap Pencatatan

Tahap pencatatan terdiri atas menganalisis bukti transaksi, menyusun jurnal umum, dan memposting ke buku besar. 

  • Analisis Bukti Transaksi

Analisis bukti transaksi adalah tahap paling awal yang dilakukan dalam suatu siklus akuntansi. Berikut tabel yang berisikan aturan pencatatan transaksi dalam akun perusahaan jasa. 

Akun Bertambah/Kenaikan Berkurang/Penurunan
Aset Debit Kredit
Liabilitas Kredit Debit
Ekuitas Kredit Debit
Prive Debit Kredit
Pendapatan Kredit Debit
Beban Debit Kredit

 

  • Jurnal Umum

Ketika membuat Jurnal, terdapat catatan keseluruhan transaksi berdasar bukti transaksi, bukti yang kemudian dianalisis posisinya apakah kredit atau debit, lalu dicatat dalam jurnal umum.

Menurut Rudianto(2009), jurnal umum adalah ringkasan dan pencatatan transaksi secara kronologis yang didasarkan as dokumen bersama penjelasannya dalam buku harian.

Berikut contoh jurnal umum perusahaan jasa:

Tawar Manis Jasa

Jurnal Umum

Per 31 Januari 2020

(dalam rupiah)

 

Tanggal Akun Ref Debit Kredit
2020 Jan 1 Kas 111 15.100.000
Perlengkapan 113 5.250.000
Peralatan 121 12.550.000
Kendaraan 122 22.400.000
      Modal 311 55.300.000
2 Sewa dibayar di muka 114 12.000.000
      Kas 12.000.000
3 Kas 111 2.550.000
      Pendapatan jasa 411 2.550.000
4 Perlengkapan 113 1.500.000
      Kas 111 1.500.000
6 Peralatan 121 2.600.000
      Kas 111 2.600.000
8 Beban iklan 515 850.000
      Kas 111 850.000
10 Kas 111 10.000.000
      Utang bank 212 10.000.000
Jumlah 84.500.000 84.500.000

 

  • Buku Besar

Setelah memahami pencatatan jurnal umum pada perusahaan jasa, kemudian akun-akun dari jurnal umum diposting ke buku besar atau ledger.

Buku besar adalah kumpulan akun yang meringkas transaksi dalam jurnal, buku besar juga disebut sebagai pencatatan terakhir dalam akuntansi (book of final entry). Berikut contoh buku besar perusahaan jasa:

Kas         111

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 15.100.000 15.100.000
2 Membayar sewa toko 1 12.000.000 3.100.000
3 Menerima pendapatan 1 2.550.000 5.650.000
4 Membeli perlengkapan 1 1.500.000 4.150.000
6 Membeli peralatan 1 2.600.000 1.550.000
8 Membayar beban iklan 1 850.000 700.000
10 Menerima pinjaman bank 1 10.000.000 10.700.000

 

Perlengkapan       113

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 5.250.000 5.250.000
4 Membeli Perlengkapan 1 1.500.000 6.750.000

 

Sewa dibayar di muka       114

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

2 Membayar sewa 1 12.000.000 12.000.000

 

Peralatan             121

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 12.550.000 12.550.000
6 Membeli peralatan 1 2.600.000 15.150.000

 

Kendaraan       122

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 22.400.000 22.400.000

 

Utang Bank       212

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Menerima kredit 1 10.000.000 . 10.000.000

 

Modal       311

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

1 Setoran modal 1 55.300.000 . 55.300.000

 

Pendapatan Jasa               411

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

3 Menerima pendapatan 1 2.550.000 . 2.550.000

 

Beban Iklan       515

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2020

Jan

8 Membayar beban iklan 1 850.000 .850.000

 

Demikian artikel mengenai tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa, semoga dapat bermanfaat.

Selanjutnya, perusahaan jasa memerlukan tahap pengikhtisaran yang terdiri atas neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan kertas kerja. 

 


Send this to a friend