Keunggulan, Peraturan, dan Rumus Membuat Jadwal Shift Kerja

December 15, 2022by Admin dua
WhatsApp-Image-2022-12-15-at-4.25.19-PM.jpeg

Sistem shift merupakan sistem kerja yang cukup banyak diterapkan di berbagai perusahaan. Shift kerja adalah pembagian jam kerja antarkaryawan secara bergiliran dalam waktu 24 jam.

Dalam prakteknya, sistem shift memiliki keunggulan dan aturannya tersendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut ini.

Keunggulan Sistem Kerja Shift

Terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan menerapkan shift kerja.

Sistem kerja shift memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan seluruh waktu dalam satu hari sehingga bisnis dapat beroperasi dengan lebih optimal. Hal ini dapat berdampak pada meningkatnya output produksi sehingga membawa keuntungan bagi perusahaan.

Selain itu, sistem ini juga menguntungkan karyawan karena memungkinkan mereka untuk berganti shift dengan karyawan lain jika berhalangan memenuhi jadwal yang ditentukan.

Baca Juga: Sudah Tahu? Begini Cara Menghitung Gaji Karyawan Per Jam

Peraturan dalam Jam Kerja Shift

Peraturan jam kerja shift sendiri telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan pasal 77 ayat 1-2 tentang jam kerja karyawan yang berbunyi:

  1. Setiap Pengusaha wajib melaksanakan ketentuan jam kerja;
  2. Waktu kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi: 7 jam sehari dalam 6 hari dengan jumlah 40 jam seminggu; 8 jam sehari dalam 5 hari dengan jumlah 40 jam seminggu.

Jika jam kerja melebihi jumlah waktu tersebut, maka akan dihitung sebagai lembur.

Di samping itu, terdapat pula aturan mengenai pekerja perempuan yang berusia di bawah 18 tahun atau yang tengah mengandung. Merujuk pada Pasal 76 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, mereka tidak diperkenankan bekerja antara pukul 23.00 hingga 07.00.

Peraturan tersebut perlu diperhatikan ketika membuat jadwal shift agar jam kerja yang diberlakukan tetap sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Baca Juga: Apa Itu Absensi Karyawan? Ini Dia Definisi, Manfaat, & Cara Membuatnya

Rumus Membuat Jadwal Shift Kerja di Excel

Merujuk pada undang-undang di atas, artinya dalam satu hari terdapat tiga shift kerja dengan durasi delapan jam kerja di setiap shift jika diberlakukan lima hari kerja dalam seminggu. Sementara itu, sisa dua hari dihitung sebagai hari libur.

Misalkan, terdapat tiga shift kerja dan lima orang karyawan, di mana:

  1. 1: shift pagi
  2. 2: shift sore
  3. 3: shift malam
  4. L: hari libur pegawai

Untuk membuat jadwal kerja di Ms. Excel, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengisi setiap jadwal shift dari kolom B sampai kolom H. Lalu, hitung total jumlah shift untuk seluruh karyawan dengan rumus COUNTIF yang berguna untuk menghitung jumlah sel dengan kondisi yang telah ditentukan sebelumnya. Gunakan rumus berikut:

  1. Sel I5 : =COUNTIF(B5:H5;1)
  2. Sel J5 : =COUNTIF(B5:H5;2)
  3. Sel K5 : =COUNTIF(B5:H5;3)

Setelah itu, jumlahkan hari libur di kolom L dan hitung jumlah hari libur di Sel L5 dengan rumus ini:

=COUNTIF(B5:H5;ā€Lā€)

Kemudian, hitung jumlah jam dalam seminggu di kolom Cell M5 dengan rumus Excel berikut:

=(l5*7)+(J5*7)+(K5*7)+5

Setelah melakukan perhitungan di atas, maka akan diperoleh jumlah shift untuk karyawan, jumlah hari libur, dan total jumlah jam kerja dalam seminggu.

Nah, itu dia uraian mengenai shift kerja hingga rumus membuatnya di Excel. Semoga membantu dan selamat mencoba!

Admin dua

Send this to a friend