Yuk Ketahui 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa ! - RDN Consulting

January 19, 2020by admin
5.-11Leander-Baihaki-Siklus-Akuntasi-Perusahaan-Jasa.jpg

Proses pembukuan keuangan setiap perusahaan, harus dilakukan secara bertahap sesuai urutan, yang dikenal dengan istilah siklus akuntansi. Alur siklus akuntansi untuk berbagai jenis perusahaan umumnya sama. Tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa dengan perusahaan dagang tidak punya perbedaan mencolok. Perbedaan keduanya hanya terletak pada produk serta proses kegiatan usaha.

Dalam sebuah perusahaan jasa, terdapat 7 alur siklus akuntansi yang perlu disusun secara berurutan, yaitu:

  1. Analisis transaksi

Tahap awal yang perlu Anda lakukan dalam siklus akuntansi adalah dengan melakukan analisis transaksi. Caranya, dengan mengumpulkan sebuah bukti transaksi, baik yang berupa nota pembelian, kuitansi penjualan, invoice, dan sebagainya. Selanjutnya, data tersebut perlu dicatat pada jurnal umum dan dilanjutkan ke buku besar.

  1. Neraca saldo atau neraca percobaan

Tahapan siklus akuntansi selanjutnya adalah neraca saldo yang juga dikenal sebagai neraca percobaan. Tujuannya dari tahapan ini adalah untuk menilai tingkat akurasi pencatatan dari jurnal umum menuju ke buku besar. Ketika jumlah debit dan kredit pada neraca saldo seimbang, berarti tidak ada kesalahan dalam penyusunan buku besar.

  1. Jurnal penyesuaian

Anda juga perlu menyusun jurnal penyesuaian yang bertujuan untuk melakukan sinkronisasi antara data di catatan dengan data sebenarnya.

  1. Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian

Tahapan selanjutnya adalah menyusun neraca lajur yang dibuat dengan berdasarkan data dari jurnal penyesuaian dan neraca saldo. Dengan adanya neraca lajur, informasi keuangan bisa dilihat dengan lebih jelas berupa laporan laba rugi serta neraca.

  1. Laporan keuangan

Siklus akuntansi perusahaan jasa selanjutnya adalah membuat laporan keuangan. Laporan ini terdiri dari tiga jenis, yaitu laporan laba rugi, neraca, serta laporan perubahan modal.

  1. Jurnal penutup

Jurnal penutup dalam siklus akuntansi perusahaan jasa berguna untuk menutup akun sementara dan biasanya dibuat pada akhir periode keuangan. Akun sementara yang ditutup akan dibuat memiliki saldo Rp0, termasuk di antaranya adalah biaya dan beban, pendapatan, laba rugi, serta prive.

  1. Jurnal pembalik

Jurnal pembalik menjadi alur siklus akuntansi yang terakhir sekaligus mengawali periode akuntansi baru. Tujuan dari penyusunan jurnal pembalik adalah menyesuaikan akun-akun sementara yang saldonya dibuat nol pada jurnal penutup, seperti pembayaran yang belum jatuh tempo, pembayaran yang dilakukan di muka, dan sebagainya.

Itulah 7 tahapan siklus akuntansi dari perusahaan jasa. Semoga bermanfaat.

admin

Send this to a friend