Rekapitulasi Jurnal: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Panduannya

January 6, 2023by Admin dua
WhatsApp-Image-2023-01-01-at-4.13.40-PM.jpeg

Bagi para akuntan, rekapitulasi jurnal sudah bukan lagi sebuah istilah yang terdengar asing. Setiap kali mereka membuat jurnal yang dijadikan ringkasan transaksi keuangan pada suatu periode tertentu, rekapitulasi ini selalu dilakukan sebelum menutup perhitungan dan pencatatan keuangan di tahap akhir. Oleh sebabnya, proses ini tidak boleh dilewatkan.

Sebelum kita lanjut, apa definisi dari rekapitulasi ini dan jenis-jenisnya serta panduan cara melakukannya?

Apa itu Rekapitulasi Jurnal?

Secara garis besar, rekapitulasi ini adalah sebuah proses yang dilakukan setelah membuat jurnal keuangan dan sebelum melakukan posting hasil akhir ke buku besar keuangan di akhir periode. Setiap kali rekapitulasi dilakukan, proses penjumlahan secara menyeluruh dari masing-masing kolom debit dan kredit dari tiap periode turut dilakukan.

Oleh sebab itu, jika proses rekapitulasi tidak dilakukan sebelum proses posting ke dalam buku besar dilakukan, maka bisa muncul kesalahan perhitungan dalam buku besar yang akan merugikan pengguna buku tersebut di kemudian hari.

Jenis dan Fungsi Rekapitulasi Jurnal

Karena rekapitulasi melibatkan jurnal keuangan dalam proses pembukuan transaksi, jenis rekapitulasi yang ada sebenarnya juga sama seperti jenis jurnal yang ada dalam dunia akuntansi. Namun, supaya definisi masing-masing rekapitulasi menjadi lebih jelas, berikut adalah jenis-jenisnya:

1. Rekapitulasi jurnal umum

Dalam dunia akuntansi, jurnal umum adalah sebuah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi yang telah terjadi dalam suatu periode waktu tertentu. Untuk itu, rekapitulasi untuk jurnal ini dilakukan oleh perusahaan jasa untuk bisa mendapatkan kronologi transaksi yang runtut.

2. Rekapitulasi jurnal khusus

Berkebalikan dari jurnal umum, jurnal khusus adalah ringkasan transaksi dari jenis tertentu yang terjadi secara berulang kali. Rekapitulasi transaksi ini dilakukan sehingga transaksi-transaksi yang tidak bersifat umum tidak akan terlalu cepat memenuhi buku besar nantinya. Adapun jenis jurnal khusus adalah jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.

Baca Juga: Yuk Cek Cara Membuat Jurnal Umum Perusahaan!

Cara Melakukan dan Siklus Rekapitulasi Jurnal

Setelah tahu jenis-jenisnya, simak cara-cara berikut ini untuk melakukan rekapitulasi untuk laporan keuangan Anda.

  • Cara manual (Dilakukan secara manual oleh akuntan manusia)
  • Cara digital (Dilakukan dengan bantuan software digital)

Setelah memilih cara untuk melakukan rekapitulasi, proses rekapitulasi disebut juga sebagai proses siklus akuntansi. Urutan rekapitulasi dalam siklus akuntansi adalah:

  • Pencatatan semua transaksi yang telah dilakukan di jurnal umumĀ 
  • Melakukan pencatatan semua transaksi di buku besar pembantu
  • Mempersiapkan neraca saldo
  • Membuat jurnal penyesuaian
  • Menyesuaikan neraca saldo
  • Mengeluarkan laporan keuangan
  • Menyiapkan lembar kerja akuntansi
  • Mengeluarkan jurnal penutup
  • Mengumpulkan ringkasan penghasilan
  • Menutup buku neraca saldo

Kesimpulan

Dengan melakukan rekapitulasi jurnal sesuai cara yang benar, buku besar yang ada nantinya tidak akan memiliki kesalahan perhitungan yang bisa merugikan penggunanya di kemudian hari. Tertarik dengan tips dan trik dunia keuangan lainnya? Segera kunjungi website kami untuk tahu lebih jauh!

Admin dua

Send this to a friend