Apa Itu Letter of Credit? Bagaimana Fungsi dan Cara Kerjanya?

January 4, 2023by Admin dua
WhatsApp-Image-2023-01-01-at-3.58.13-PM.jpeg

Perbedaan lokasi geografis dan mata uang antar negara memberikan tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis yang melakukan transaksi internasional. Perbedaan hukum, birokrasi, sistem pembayaran, bahasa, dan sebagainya adalah tantangan terbesar yang harus dihadapi dalam kondisi ini. Untuk bisa memfasilitasi pembayaran internasional, letter of credit (LOC) adalah solusi yang digunakan untuk membangun kepercayaan antara kedua belah pihak.

Definisi dan Fungsi

Sebuah LOC atau surat kredit adalah sebuah surat yang dikeluarkan oleh sebuah bank resmi untuk memberi jaminan bahwa pembayaran dari seorang pembeli akan ditransfer dengan tepat waktu kepada si penjual dengan jumlah nominal yang benar. 

Selain untuk jaminan pembayaran dari si pembeli kepada si penjual, ada juga fungsi LOC yang lain. Jika si pembeli tidak bisa melakukan pembayaran terhadap transaksi tersebut, maka bank tersebut harus membayar semua atau sebagian pembayaran yang belum terlunaskan.

Karena perdagangan internasional bisa menjadi suatu aktivitas yang berisiko tinggi, jaminan dan otorisasi dari sebuah bank resmi setidaknya bisa menutupi kerugian yang bisa muncul akibat adanya risiko-risiko seperti kerusakan barang, kehilangan barang, dan sebagainya.

Contoh LOC

Dilihat dari adanya berbagai jenis barang komoditi yang diperjualbelikan dalam perdagangan internasional, sebagian jenis-jenis letter of credit adalah sebagai berikut:

  • Revocable LOC (bisa dibatalkan sepihak oleh bank tanpa konfirmasi ke importir)
  • Irrevocable LOC (tidak bisa dibatalkan sepihak oleh bank)
  • Irrevocable and confirmed LOC (tidak bisa dibatalkan kecuali semua pihak setuju)
  • Clean LOC (pembayaran kredit ekspor-impor tidak perlu dilengkapi dokumen lain)
  • Documentary LOC (dokumen persyaratan lainnya dibutuhkan untuk pembayaran kredit)
  • Back-to-Back LOC (digunakan oleh perantara dalam transaksi antara eksportir dan importir)
  • Revolving LOC (LOC yang bisa digunakan berulang kali)

Dilihat dari ada banyaknya contoh letter of credit di atas, jangan sampai salah menentukan mana LOC yang Anda butuhkan saat bertransaksi.

Baca Juga: Kenali Metode Yang Ada Pada Term Of Payment

Mekanisme LOC

Untuk bisa menerbitkan sebuah surat kredit baru, dibutuhkan proses yang runtut dan rinci sehingga surat tersebut bisa dibuktikan keabsahannya. Rinciannya adalah seperti berikut:

  • Pihak eksportir dan importir membuat kontrak jual beli sebagai bukti transaksi
  • Importir membuat pengajuan LOC ke bank
  • Bank Penerbit mengirim pengajuan LOC dan dokumen pendamping ke Bank Penerus
  • Bank Penerus mengirim LOC yang sudah jadi kepada pihak eksportir
  • Eksportir mengirim barang pesanan ke pihak importir dan menerima bukti pembayaran
  • Jika dokumen pendamping terbukti valid, Bank Penerus akan meneruskan pembayaran ke eksportir
  • Bukti pembayaran akan diteruskan Bank Penerus ke Bank Penerbit supaya Bank Penerus bisa mendapatkan ganti dari pembayaran sebelumnya
  • Importir melakukan pembayaran ke Bank Penerbit

Kesimpulan

Walaupun proses pembuatan letter of credit bisa cukup rumit untuk dilakukan, surat tersebut harus dibuat supaya transaksi antara eksportir dan importir bisa dijamin keabsahannya. Apakah Anda sekarang sedang mencari informasi lain tentang dunia keuangan? Segera kunjungi website kami untuk info-info keuangan lainnya yang tidak kalah menarik!

Admin dua

Send this to a friend