Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi

July 1, 2022by Admin dua
WhatsApp-Image-2022-06-26-at-5.52.20-PM.jpeg

Biaya dan beban merupakan istilah umum dalam dunia akuntansi. Karena keduanya adalah bentuk pengeluaran dari perusahaan, banyak yang mengira jika beban dan biaya adalah hal yang sama. Padahal hal itu tidak benar, simak perbedaan biaya dan beban di sini.

Perbedaan Biaya dan Beban Dari Pengertiannya

Dari pengertiannya sendiri sudah terlihat perbedaan keduanya. Biaya adalah pengeluaran yang wajib dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli barang atau jasa yang mendukung jalannya bisnis. Pada umumnya biaya hanya akan dikeluarkan satu kali saja oleh perusahaan. 

Sedangkan beban adalah penurunan nilai ekonomi yang memiliki dampak pada berkurangnya pendapatan dan menyusutnya nilai aktiva. Beban ini menjadi pengeluaran wajib perusahaan untuk menunjang kegiatan bisnis serta mendapat keuntungan. Tidak seperti biaya yang dibayar satu kali, beban dikeluarkan oleh perusahaan secara reguler. Hal ini membuat beban berpengaruh pada untung dan rugi perusahaan.

Perbedaan Pada Periode Akuntansi

Perbedaan biaya dan beban lainnya bisa dilihat pada periode akuntansinya. Biaya memiliki periode akuntansi lebih panjang yaitu lebih dari satu tahun karena mereka dianggap sebagai pengeluaran modal. Jumlah yang dikeluarkan juga relatif lebih besar.

Sementara itu, periode akuntansi pada beban lebih kecil dari biaya yaitu kurang dari satu tahun. Ini karena beban diambil dari pengeluaran pendapatan. Untuk jumlah pengeluarannya juga relatif lebih kecil dari biaya.

Perbedaan Tempat Pada Laporan Keuangan

Perbedaan ini akan terlihat saat menyusun laporan keuangan. Pada laporan keuangan, biaya terletak dalam penyusunan neraca yang biasanya berbentuk aktiva yang belum terpakai dan dapat bermanfaat di masa depan.

Beda lagi dengan beban di mana mereka diletakkan pada laporan untung dan rugi. Itu menandakan jika pengeluarannya sudah terpakai dan tidak dapat dimanfaatkan lagi di masa depan. 

Perbedaan Pada Tujuan

Biaya dan beban memiliki tujuan yang berbeda pula. Tujuan dikeluarkannya biaya adalah untuk membeli investasi atau aset yang nantinya akan menguntungkan bisnis perusahaan. Aset yang dibeli itu tidak memberikan keuntungan secara instan melainkan baru akan memberi keuntungan di masa mendatang.

Lalu tujuan dari beban adalah untuk memenuhi kebutuhan operasional bisnis sehingga perusahaan bisa mendapat keuntungan secara langsung. Beban sangat berdampak pada kegiatan produksi karena apabila beban terhambat maka produksi pun akan ikut terhambat.

Perbedaan Terhadap Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio dalam keuangan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi utang jangka pendek atau kewajiban lancar mereka. Cara mengetahui rasio ini adalah membandingkan kewajiban lancar dengan aset lancar.

Biaya sangat berpengaruh pada rasio likuiditas karena kaitannya yang kuat dengan aset perusahaan. Bila biaya dapat menghasilkan aset yang lancar maka kondisi likuiditas pada perusahaan pun akan semakin baik.

Untuk beban sendiri, mereka tidak memiliki dampak pada rasio likuiditas. Penyebabnya karena beban adalah pengeluaran yang berkaitan dengan kegiatan operasional bisnis perusahaan dan tidak digunakan untuk pembelian aset.

Baca Juga: Pengertian Biaya Dibayar di Muka Beserta Contohnya dalam Akuntansi

 

Tadi itu adalah beberapa perbedaan biaya dan beban. Setelah mengetahui apa saja perbedaannya, kini kamu bisa menyusun laporan keuangan dengan benar dan tepat.

Admin dua

Send this to a friend