Mengenal Surat Keterangan Domisili & Cara Pembuatannya

January 19, 2024by Admin dua
closeup-hands-passing-contract-unrecognizable-businessman-2-1.jpg

Dalam berbagai urusan administratif, kita sering mendengar istilah Surat Keterangan Domisili atau yang sering disingkat dengan SKD. Mirip dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), SKD juga menjadi penanda identitas seseorang. Akan tetapi, apa sebenarnya surat ini? Mengapa penting, dan bagaimana cara membuatnya? Di artikel ini kita akan membahas secara rinci tentang Surat Keterangan Domisili, mulai dari pengertian, fungsi, persyaratan, hingga proses pembuatannya, baik secara online maupun langsung.

Apa itu Surat Keterangan Domisili?

Surat Keterangan Domisili (SKD) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, seperti RT, RW, Kelurahan, atau Kecamatan, yang menunjukkan tempat seseorang atau suatu entitas (seperti perusahaan) di suatu lokasi tertentu. Dokumen ini sering digunakan sebagai bukti alamat tinggal atau operasional dalam berbagai keperluan administratif.

Yang membedakan SKD dengan KTP atau KK adalah, dari masa berlakunya. Jika KTP dan KK berlaku semumur hidup, maka SKD berlaku sementara saat seseorang menetap atau tinggal di daerah lain untuk waktu yang cukup lama.

Pemerintah melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengatur legalitas Surat Keterangan Domisili.

Fungsi Surat Keterangan Domisili

Selain sebagai pengganti KTP, penting untuk mengetahui fungsi lain dari SKD, di antaranya:

  1. Dibutuhkan untuk keperluan kerja atau dinas di luar kota.
  2. Diperlukan untuk pembuatan dokumen lain, seperti NPWP, SIM, dan paspor.
  3. Digunakan untuk membuka rekening bank atau keperluan lain yang terkait dengan institusi keuangan.
  4. Menjadi syarat dalam proses pendaftaran pendidikan, baik di jenjang sekolah atau universitas.
  5. Penting bagi perusahaan dalam proses pengajuan registrasi atau perizinan usaha.
  6. Membantu dalam proses hukum atau urusan pajak yang berkaitan dengan lokasi domisili.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Bikin NPWP secara Online

 

Persyaratan pembuatan Surat Keterangan Domisili

Untuk membuat SKD, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Yang perlu dicatat adalah bahwa masing-masing daerah memiliki peraturan tersendiri, namun secara umum Anda bisa mengacu pada daftar di bawah ini. Berikut adalah daftarnya:

  1. Surat permohonan yang sudah ditandatangani di atas meterai Rp6.000
  2. Pas foto 3×4
  3. Surat pengantar dari ketua RT dan RW yang berasal dari domisili Anda
  4. KTP dan KK asli beserta fotokopiannya
  5. Surat kuasa yang dibubuhi lengkap dengan tanda tangan dan meterai Rp6.000 jika diwakilkan oleh pihak ketiga
  6. Fotokopi NPWP khusus bagi badan usaha

Cara membuat Surat Keterangan Domisili

Proses pembuatan SKD bisa dilakukan baik secara online maupun langsung. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi situs resmi atau kantor berwenang: Jika secara online, Anda dapat mengunjungi situs resmi pemerintah setempat. Jika dilakukan secara langsung, datang ke RT dan RW setempat untuk mendapatkan surat pengantar dan membawanya kantor kelurahan atau kecamatan.
  2. Lengkapi persyaratannya: Siapkan dan serahkan semua dokumen yang dibutuhkan.
  3. Mengisi formulir pengajuan: Baik online atau langsung, isi formulir dengan lengkap dan jujur.
  4. Tunggu proses verifikasi: Setelah pengajuan, akan ada proses verifikasi data.
  5. Pengambilan SKD: Setelah disetujui, SKD bisa diambil secara langsung atau dikirim melalui email atau pos.

Apakah pembuatan SKD dipungut biaya?

Pembuatan SKD umumnya tidak dipungut biaya, atau jika ada, biasanya hanya sebatas biaya administrasi yang tidak besar. Namun kembali lagi, penting untuk memeriksa kebijakan lokal terkait hal ini, karena bisa berbeda-beda di setiap daerah.

Kesimpulan

Surat keterangan domisili adalah dokumen krusial yang berfungsi sebagai bukti resmi tempat tinggal atau operasional sebuah entitas. Dokumen ini memiliki peran signifikan dalam memudahkan berbagai proses administratif, dari pembuatan dokumen pribadi hingga kebutuhan bisnis. Proses pembuatannya yang dapat dilakukan baik secara online maupun langsung menawarkan fleksibilitas dan kemudahan. Meskipun persyaratan bisa bervariasi tergantung pada lokasi, umumnya proses ini tidak memerlukan biaya besar atau bahkan gratis. Memiliki pemahaman yang baik tentang surat keterangan domisili, prosedur pembuatannya, dan persyaratannya dapat sangat membantu dalam urusan administrasi sehari-hari.

Admin dua

Send this to a friend