Meterai 10000: Panduan Lengkap Penggunaan untuk Transaksi Legal

January 15, 2024by Admin dua
6013bd013d166.jpg

Di era digital, kebutuhan transaksi semakin kompleks sehingga perlunya pemahaman terkait meterai 10000 menjadi penting. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merilis meterai 10000 sebagai pengganti 2 meterai fisik lama, yakni meterai 3000 dan meterai 6000. Dalam artikel ini akan dibahas panduan menyeluruh tentang meterai 10000, termasuk pengertian, penggunaan, dan proses pembeliannya guna memberikan pemahaman bagi Anda untuk bisa memanfaatkan meterai dengan benar dan efektif.

Mengenal meterai 10000 dan aturannya

Meterai 10000 adalah meterai dengan nilai nominal Rp10.000 yang digunakan di Indonesia sebagai legalitas formal dokumen. Meterai ini wajib digunakan pada dokumen-dokumen tertentu untuk memberikan kekuatan hukum yang sah.

Sesuai dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai, per 1 Januari 2021 mulai diberlakukan tarif bea meterai baru senilai Rp10.000 per lembar yang menggantikan tarif sebelumnya, yaitu meterai 3000 dan meterai 6000.

Fungsi meterai 10000

Penyederhanaan nominal ini dilakukan guna penyesuaian dengan perkembangan ekonomi sosial dan pemanfaatan teknologi digital di masyarakat. Keberadaan tarif tunggal dinilai meningkatkan kesederhanaan dan efektifitas, baik itu untuk meterai fisik atau meterai elektronik. Lalu, apa saja fungsi lainnya?

  1. Memberikan keabsahan dan legalitas pada dokumen, sehingga keberadaan meterai 10000 menandakan bahwa dokumen telah memenuhi persyaratan hukum tertentu.
  2. Sebagai bukti pemungutan pajak terkait dokumen yang menjadi objek bea meterai.
  3. Menghindarkan dokumen dari risiko penolakan dalam proses hukum.
  4. Memastikan dokumen dapat digunakan sebagai bukti yang sah di pengadilan.

Baca Juga: Memahami Pengertian, Jenis, Fungsi, & Penggunaan Materai

Transaksi dan dokumen yang menggunakan meterai 10000

Mengacu pada UU No. 10 Tahun 2020, batasan nilai dokumen yang berlaku untuk meterai 1000 dengan memuat jumlah transaksi di atas Rp5.000.000. Selain itu, bea meterai 10000 dikenakan untuk beberapa dokumen, di antaranya:

  1. Surat perjanjian, surat keterangan, surat pernyataan, atau surat lainnya yang sejenis beserta rangkapnya.
  2. Akta notaris beserta grosse, salinan, dan kutipannya.
  3. Akta pejabat pembuat akta tanah beserta salinan dan kutipannya.
  4. Surat berharga dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
  5. Dokumen transaksi surat berharga, termasuk dokumen transaksi kontrak berjangka dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
  6. Dokumen lelang yang berupa kutipan risalah lelang, minuta risalah lelang, salinan risalah lelang, dan grosse risalah lelang.
  7. Dokumen yang menyatakan uang dengan nominal lebih dari Rp5.000.000 yang menyebutkan penerimaan uang atau berisi pengakuan bahwa utang seluruhnya atau sebagiannya telah dilunasi atau diperhitungkan.
  8. Dokumen lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

Cara mendapatkan meterai 10000

Anda dapat memperoleh meterai 10000 dalam bentuk fisik dan meterai elektronik. Untuk meterai fisik, Anda dapat membelinya di kantor pos atau toko yang menjual perlengkapan kantor. Sedangkan untuk meterai elektronik atau e-meterai, Anda dapat membelinya secara online melalui aplikasi atau situs resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Baik fisik maupun digital, proses pembelian meterai dirancang sedemikian rupa agar mudah dan dapat diakses oleh semua kalangan. Ketersediaan meterai dalam bentuk fisik dan elektronik memudahkan Anda dalam berbagai situasi.

Cara pasang meterai 10000

Pemasangan meterai 10000 memerlukan perhatian khusus untuk memastikan legalitas dokumen. Untuk meterai fisik, meterai harus ditempelkan pada tempat yang tepat di dokumen yang akan ditandatangani. Sedangkan untuk meterai elektronik, kode verifikasi dari e-meterai diintegrasikan dalam dokumen digital. Baik fisik maupun elektronik, proses pemasangan meterai harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Kesalahan dalam pemasangan meterai bisa mengakibatkan dokumen kehilangan kekuatan hukumnya.

Kesimpulan

Memahami meterai 10000 adalah kunci dalam menjalankan transaksi dan menyusun dokumen legal di Indonesia. Dengan informasi yang telah disampaikan, diharapkan Anda dapat menggunakan meterai 10000 dengan benar. Meterai 10000 tidak hanya mendukung legalitas dokumen tetapi juga merupakan kewajiban hukum. Dengan demikian, pemahaman menyeluruh tentang meterai 10000 sangat berharga untuk kegiatan sehari-hari maupun profesional.

Admin dua

Send this to a friend