Investasi: Mengenal Pengertian, Jenis dan Tujuannya

January 5, 2022by Admin dua
WhatsApp-Image-2022-01-02-at-9.50.22-AM.jpeg

Jenis investasi cukup beragam, dilihat dari tujuan, sumber pembiayaan, ataupun bentuk asetnya. Agar dapat memilih investasi yang sesuai, sangat  penting untuk setidaknya mengenal tiap-tiap jenisnya. Berikut sekilas ulasan mengenai macam-macam investasi yang dikelompokkan berdasarkan tujuannya.

Kategorisasi berdasarkan tujuannya

Investasi jika mengacu pada tujuannya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang.

Investasi jangka pendek

Bagi Anda yang membutuhkan dana segar untuk suatu rencana tertentu di setahun atau beberapa tahun mendatang, investasi jangka pendek merupakan pilihan yang pas. Masa berinvestasinya hanya sekitar satu sampai tiga tahun, berisiko rendah, dengan tingkat likuiditas tinggi. Contoh investasi jangka pendek di antaranya:

  • Deposito

Salah satu daya tarik investasi yang satu ini adalah suku bunganya yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Deposito juga dinilai sebagai investasi yang aman, asalkan dana Anda betul-betul dipercayakan pada institusi perbankan yang kinerja dan reputasinya baik.

Baca Juga: Pajak Bunga Deposito: Tarif Pajak hingga Cara Menghitungnya

  • Reksadana

Secara sederhana reksadana ialah penanaman dana di pasar modal. Jenis reksadana yang terbilang cepat menghasilkan adalah reksadana index, reksadana saham, dan reksadana pasar uang.

  • Logam mulia

Emas batangan atau logam mulia menjadi bentuk investasi jangka pendek yang paling populer sejak lama. Cara berinvestasinya yang memang sangat mudah, nilai jualnya juga cenderung meningkat dari waktu ke waktu, membuat peminat investasi logam mulia tidak pernah surut malah terus bertambah.

Investasi jangka menengah

Bila tidak terburu-buru membutuhkan hasil investasi dalam waktu dekat, Anda bisa menanamkan modal di jenis investasi jangka menengah. Umumnya masyarakat memilih investasi ini untuk keperluan biaya pendidikan, uang muka rumah, dan lain sebagainya. Sukuk ritel, ORI, dan reksadana campuran adalah beberapa contoh investasi jangka menengah. Hasil yang didapat memang relatif lebih besar daripada investasi jangka pendek, berbanding lurus dengan risikonya.

Investasi jangka panjang

Ketika telah memiliki uang dingin sebagai simpanan yang tidak lagi terganggu kebutuhan sehari-hari, kita dapat mengambil jenis investasi berperiode panjang. Semakin lama masa investasi maka pilihannya pun lebih variatif dengan potensi keuntungan yang sepadan. Di bawah ini merupakan macam-macam investasi jangka panjang yang banyak diminati.     

  • Properti

Berinvestasi di bidang properti memang modalnya besar tetapi keuntungan yang didapat juga tidak main-main, mengingat nilai jual aset properti yang terus naik. Anda bisa memulai dengan membeli properti kemudian menyewakannya.  

 

  • Peer to peer lending

 

Investasi jangka panjang lainnya yang juga tengah naik daun ialah peer to peer lending dengan meminjamkan sejumlah dana pada UMKM atau perorangan. 

Baca Juga: Pajak Pemberi Pinjaman (Lender) Fintech Peer-to-Peer Lending

  • Saham

Bila ingin meraup keuntungan yang signifikan melalui investasi, Anda bisa membeli saham suatu perusahaan. Pertumbuhan nilai saham akan memberi Anda keuntungan selain dividen dari perusahaan tersebut. 

Pada dasarnya tujuan investasi adalah untuk memperkuat sisi finansial. Masing-masing jenis investasi memiliki keunggulan dan risikonya sendiri, oleh sebab itu disarankan untuk benar-benar mempelajari dengan baik tipe investasi yang diminati.

Admin dua

Send this to a friend