
Pelaku usaha harus jeli melihat perkembangan dunia bisnis agar dapat menerapkan strategi yang tepat. Tentu saja hal itu ditujukan agar perusahaan bisa beroperasi dengan baik bahkan terus berkembang.
Pemberlakukan langkah bisnis pasti menyebabkan berbagai perubahan yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Karena itu, pencatatan keuangan wajib dibuat, salah satunya adalah laporan perubahan ekuitas atau modal.
Apa sebenarnya laporan perubahan ekuitas itu? Artikel ini akan membahas pengertian, contoh, serta fungsi laporan perubahan ekuitas.
Apa yang Dimaksud dengan Laporan Perubahan Ekuitas?
Dilansir dari laman ocbc nisp, laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal dalam satu kurun waktu tertentu. Melalui catatan ini, kita bisa mengetahui kondisi aktiva bersih pada periode tersebut, apakah mengalami peningkatan atau malah sebaliknya.
Catatan perubahan ekuitas juga memuat keterangan dari penambahan dan pengurangan aktiva bersih. Beberapa hal yang dapat menyebabkan perubahan tersebut diantaranya adalah penambahan investasi, laba perusahaan yang mengalami naik turun, juga penggunaan dana untuk berbagai kepentingan. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi dan sebelum penyusunan neraca.
Baca Juga: Mengenal Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Beserta Cara Buatnya
Contoh Laporan Perubahan Ekuitas
Bagaimana cara membuat laporan perubahan ekuitas? Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:
Saldo akhir modal = saldo awal modal + net profit – dividen -/+ perubahan lainnya
Untuk gambaran lebih jelas, berikut adalah contoh laporan perubahan ekuitas yang dilansir dari blog Mekari. Sebelumnya, kita buat dahulu laporan laba rugi.
Laporan Laba Rugi
PT Cahaya Abadi
Periode 31 Desember 2005
Penjualan bersih | Rp 200.000.000,00 | |
HPP | Rp 35.000.000,00 | |
Laba kotor | Rp 165.000.000,00 | |
Beban usaha | ||
Beban produksi | Rp 50.000.000,00 | |
Beban upah karyawan | Rp 30.000.000,00 | |
Beban umum | Rp 10.000.000,00 | |
Total beban usaha | Rp 90.000.000,00 | |
Laba usaha | Rp 75.000.000,00 | |
Laba sebelum pajak | Rp 75.000.000,00 | |
Pph | Rp 8.000.000,00 | |
Laba bersih | Rp 67.000.000,00 |
Laporan Perubahan Modal
PT Cahaya Abadi
Periode 31 Desember 2005
Modal awal | Rp 235.000.000,00 | |
Laba bersih | Rp 67.000.000,00 | |
Total | Rp 302.000.000,00 | |
Kerugian lainnya | Rp 15.000.000,00 | |
Laba ditahan | Rp 27.000.000,00 | |
Efek koreksi | Rp 3.000.000,00 | |
Total | Rp 45.000.000,00 | |
Modal akhir | Rp 257.000.000,00 |
Fungsi Laporan Perubahan Ekuitas
Secara garis besar, dapat dikatakan jika fungsi laporan perubahan ekuitas adalah sebagai media untuk memantau modal masuk dari jenis-jenis pinjaman yang dilakukan. Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya, yaitu:
- Data keuangan perusahaan untuk mendukung kinerja yang baik
- Mencatat perolehan dana dalam satu periode akuntansi
- Menunjukkan data patas perubahan modal
Demikian ulasan mengenai laporan perubahan ekuitas beserta contoh dan fungsinya. Semoga bermanfaat.