Kenali Fungsi Laba Ditahan dalam Laporan Keuangan - RDN Consulting

August 19, 2023by Admin dua
WhatsApp-Image-2023-08-18-at-3.03.09-PM-1280x787.jpeg

Dalam laporan keuangan suatu perusahaan, ada satu komponen yang tak dapat diabaikan yakni laba ditahan. Nah, sudahkah Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan laba ditahan dan apa fungsi laba ditahan bagi perusahaan?

Laba ditahan adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan jumlah keuntungan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham perusahaan atau ditransfer ke rekening laba bersih. 

Laba ditahan biasanya terjadi ketika perusahaan memutuskan untuk tidak membayarkan semua laba yang dihasilkan kepada pemegang sahamnya dalam bentuk dividen. Sebagai gantinya, laba tersebut dikembalikan ke perusahaan untuk digunakan dalam operasi sehari-hari atau untuk investasi jangka panjang.

 

Mengenal Fungsi Laba Ditahan Bagi Perusahaan

Laba ditahan memegang peranan penting bagi jalannya cash flow perusahaan. Secara spesifik, sebetulnya apa saja fungsinya? Mari kita simak di sini.

 

1, Sumber Pendanaan Internal

Laba ditahan digunakan sebagai sumber pendanaan internal perusahaan. Laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham dapat digunakan untuk mendanai investasi, memperluas bidang usaha, membayar utang, atau memenuhi kebutuhan keuangan lainnya pada perusahaan. Dengan adanya komponen ini, perusahaan tidak perlu bergantung pada sumber pendanaan eksternal.

 

2. Investasi untuk Pertumbuhan Jangka Panjang

Laba ditahan dapat diinvestasikan kembali dalam perusahaan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang. Perusahaan dapat menggunakan laba ditahan untuk pengembangan produk baru, ekspansi pasar, akuisisi perusahaan lain, atau investasi dalam aset produktif lainnya. Perusahaan dapat memperluas operasinya dan meningkatkan penjualan pada masa mendatang.

 

3. Financial Security

Laba ditahan dapat digunakan sebagai cadangan keuangan untuk menghadapi masa-masa sulit. Jika perusahaan mengalami kerugian di masa depan atau menghadapi tantangan ekonomi yang tidak terduga, laba ditahan dapat digunakan untuk menutupi kerugian tersebut dan menjaga keberlangsungan bisnis. Laba ditahan dapat memberikan perlindungan keuangan dan stabilitas bagi perusahaan.

 

4. Pembayaran Dividen Masa Depan

Laba ditahan juga dapat digunakan untuk membayar dividen kepada pemegang saham di masa depan. Jika perusahaan saat ini tidak mendistribusikan seluruh laba bersihnya sebagai dividen, maka bagian yang tidak dibagikan tersebut akan masuk ke laba ditahan. 

Perusahaan kemudian dapat menggunakan laba ditahan ini untuk membayar dividen di masa mendatang ketika laba mungkin lebih rendah atau ketika perusahaan ingin meningkatkan dividen.

Baca Juga: Pajak Dividen, Tarif Pajak hingga Contoh Perhitungannya!

 

5. Peningkatan Nilai Saham

Laba ditahan yang digunakan dengan bijak untuk mendukung pertumbuhan dan investasi perusahaan dapat memberikan dampak positif terhadap nilai saham.

Jika laba ditahan digunakan untuk menghasilkan produk yang memberikan keuntungan yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kinerja perusahaan, maka nilai perusahaan dan harga sahamnya dapat meningkat.

Begitu penting fungsi laba ditahan bagi perusahaan. Maka dari itu, penting bagi para pebisnis untuk senantiasa memperhatikan komponen ini dalam laporan akuntansi perusahaan.

Admin dua

Send this to a friend