Ini Dia Cara Membuat Elevator pitch yang Memikat

September 30, 2022by Admin dua
WhatsApp-Image-2022-09-25-at-7.56.28-AM.jpeg

Elevator pitch dikenal dengan sebuah penjelasan yang luas tapi singkat tentang siapa Anda atau bisnis yang Anda kelola. Biasanya, kegiatan ini dilakukan dalam durasi yang cukup singkat, yakni sekitar 30-60 detik. Lalu, bagaimana caranya kita bisa memikat klien atau pihak lainnya dalam durasi yang sangat singkat tersebut?

Hal-hal yang Harus Tercantum Dalam Elevator pitch

Seperti yang kita ketahui, bahwa elevator pitch adalah sebuah penjelasan yang bertujuan untuk memikat klien atau pihak tertentu agar tertarik dengan bisnis atau keunggulan yang Anda tawarkan. Agar mereka terpikat, Anda perlu mencantumkan beberapa hal berikut ini. 

1. Who are You?

Memperkenalkan siapa diri Anda merupakan hal yang bisa dilakukan untuk membuka penjelasan. Dalam bagian ini, Anda bisa menjelaskan siapa Anda dan dari perusahaan mana Anda berasal tanpa bertele-tele.

2. Apa yang Ditawarkan?

Selanjutnya, sambung kalimat tersebut dengan penjelasan tentang apa yang Anda kerjakan dalam pekerjaan tersebut dan produk atau jasa apa yang akan ditawarkan. Usahakn untuk membuat penjelasan yang spesifik dan menarik agar pendengarnya bisa terpikat.

3. Masalah Apa yang Bisa Anda Selesaikan

Pada part ini, Anda harus mampu menjelaskan masalah apa yang mampu diselesaikan. Contoh elevator pitch pada bagian ini yaitu Anda bekerja dalam bidang fintech, maka Anda bisa menjelaskan jika perusahaan tersebut berupaya untuk memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat. Anda juga bisa menambahkan jika perusahaan juga ingin meningkatkan awareness para generasi muda tentang pengelolaan finansial.

4. Bedanya Anda dengan Orang atau Perusahaan Lain

Tidak cukup sampai di sana, Anda juga perlu menyematkan satu kalimat yang menjelaskan keunggulan apa yang dimiliki oleh perusahaan Anda dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Hal ini biasanya yang akan membuat mereka tertarik dengan apa yang disampaikan.

5. Ajukan Pertanyaan

Umumnya, elevator pitch seringkali dilakukan secara 1-on-1 sehingga Anda perlu membangun engagement khusus dengan orang tersebut. Anda bisa memulainya dengan mengajukan pertanyaan terkait bisnis yang Anda kelola. Misalnya, Anda sedang bekerja pada perusahaan asuransi, maka Anda bisa bertanya, “Apakah saat ini Anda sudah memiliki asuransi?”.

 

6. Call to Action

 

Part terakhir ini bisa dikatakan sebagai senjata pamungkas dari penjelasan yang Anda sampaikan. Call to Action atau juga dikenal dengan CTA merupakan pernyataan yang akan membuat audiens semakin penasaran dan tertarik untuk menggali lebih lanjut tentang informasi yang Anda sampaikan. 

Baca Juga: Mengenal Funding Startup dan Level Pendanaannya

 

Selain itu, CTA juga bisa memikat audiens hingga terjadi transaksi berupa pembelian barang atau jasa yang Anda tawarkan. Untuk itu, pada bagian ini sampaikan pula bagaimana cara menghubungi Anda apabila mereka ingin mengetahui informasi tersebut lebih detail. 

Nah itu dia beberapa hal penting yang harus terdapat dalam elevator pitch agar bisa memikat audiens yang mendengarkannya. Sebelum bertemu audiens, Anda bisa berlatih berulangkali untuk membuat teks tersebut.

Admin dua

Send this to a friend