10 Tunjangan Karyawan yang Dapat Diberikan Selain Gaji Pokok

October 11, 2020by Admin dua
136-1280x854.jpg

Siapa pun yang berbisnis atau membangun perusahaan harus mengetahui dasar peraturan yang berjalan. Tak terkecuali persoalan karyawan. Seringkali, aturan mengenai tunjangan karyawan tak begitu jelas. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk pebisnis agar memiliki perjanjian tertulis dengan karyawan untuk menghindari kesalahpahaman. Lalu apa saja tunjangan karyawan yang umum diberikan? Apakah jenis tunjangan karyawan swasta berbeda dengan jenis karyawan lainnya?

Apa itu Tunjangan Karyawan?

Secara garis besar, tunjangan karyawan adalah tambahan yang diberikan perusahaan kepada karyawan di luar gaji pokok. Sebagian tunjangan karyawan dapat dibayarkan sebagai tambahan gaji pokok, atau termasuk ke dalam gaji pokok.

Segala tunjangan yang diberikan kembali lagi pada kebijakan perusahaan masing-masing. Tanpa memerhatikan apakah perusahaan tersebut swasta atau bukan.

Akan tetapi, menurut Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja RI No. 7 Tahun 1990, tunjangan karyawan terbagi atas tunjangan tetap dan tidak tetap. Tunjangan tetap merupakan tunjangan berkala tanpa terpengaruh hal di luar kewajiban seperti absensi. Sementara tunjangan tidak tetap adalah tunjangan tidak rutin yang berbeda dengan gaji pokok.

Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Konsultan Pajak, Gunakan Sekarang!

Jenis-Jenis Tunjangan Karyawan

1. Tunjangan Makan

Selain gaji pokok, perusahaan dapat memberikan tunjangan makan seperti makan siang, teh, kopi, atau susu. Beberapa perusahaan memang memasukan tunjangan makan ke dalam gaji, sehingga karyawan yang memutuskan atas pembelian makan mereka sendiri. Namun, tunjangan makan bisa saja dihilangkan ketika karyawan tidak hadir.

2. Tunjangan Transportasi

Biaya transportasi karyawan merupakan tunjangan lain yang dapat diberikan selain gaji. Rata-rata perhitungannya bergantung pada jarak, jenis transportasi, atau dapat juga disamaratakan ke seluruh karyawan.

Sama seperti tunjangan makan, tunjangan yang satu ini juga dapat digantungkan berdasar kehadiran karyawan di kantor yang dapat hangus jika karyawan tidak hadir.

3. Tunjangan Kesehatan

Beberapa perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada karyawan mereka tepat sebelum memulai bekerja, atau pada minggu-minggu pertama. Biasanya, perusahaan mengganti biaya yang dikeluarkan karyawan untuk jaminan kesehatan nasional Indonesia yaitu BPJS. Sebagian perusahaan menanggung biaya asuransi anggota keluarga, sebagian lainnya tidak.

Tunjangan kesehatan juga diberikan demi menjaga kesehatan karyawan agar tetap produktif selama bekerja. Dapat juga diberlakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin secara berkala.

4. Tunjangan Lembur

Jika seorang karyawan bekerja melewati jam normal, bayaran upah lembur akan jadi kebiasaan. Dalam hal lembur, tunjangan yang diberikan kepada karyawan wajib diberikan sesuai regulasi yang berlaku.

Baca juga: Formulir 1721 A1: Mengenal Bukti Potong PPh 21 untuk Karyawan Anda

5. Tunjangan Hari Libur

Karyawan berhak atas masa liburan selama 14 hari selama setahun. Biasanya, sebagian besar karyawan akan mengambil tunjangan libur selama masa libur Lebaran.

Akan tetapi, sebagai perusahaan, Anda juga dapat menawarkan periode lain mengingat jadwal dan kebutuhan perusahaan. Jadi, diskusikan dan disepakati di awal mula bekerja.

6. Tunjangan Pinjaman

Sebetulnya, meminjamkan uang kepada karyawan tidak disarankan. Namun, jika perusahaan Anda memutuskan untuk melakukannya, pinjamkan uang ketika:

  • Karyawan bekerja dengan perusahaan setidaknya minimal 6 bulan.
  • Pinjaman tidak melebihi gaji pokok dalam satu bulan.
  • Jadwal pembayaran disepakati secara tertulis.
  • Pinjaman sebelumnya telah dilunasi.

7. Tunjangan Hari Raya (THR)

Peraturan pemerintah menyatakan bahwa perusahaan dapat memberikan bonus gaji satu bulan kepada karyawan setelah satu tahun bekerja. Tunjangan hari raya sebesar satu bulan gaji -tanpa memedulikan apakah orang tersebut telah bekerja selama 1 tahun atau 10 tahun.

Namun, jika karyawan bekerja kurang dari 12 bulan, tunjangan akan dihitung secara prorata. THR diberikan kepada karyawan selambat-lambatnya 2 minggu sebelum Lebaran/Idul Fitri (atau Natal jika beragama Kristen) atau biaya yang berkaitan dengan hari raya keagamaan.

Baca juga: Aturan Pajak THR Karyawan Beserta 2 Contoh Perhitungannya

8. Tunjangan Anak dan Istri

Tunjangan yang dikenal sebagai tunjangan keluarga juga sangat umum di Indonesia. Baik karyawan pemerintah maupun swasta. Tunjangan istri diberikan ketika karyawan yang sudah menikah mempunyai istri yang tak bekerja. Sementara tunjangan anak adalah tunjangan bagi karyawan yang mempunyai anak dengan usia kurang dari 21 tahun dengan maksimal 3 anak.

9. Tunjangan Pensiun

Tunjangan karyawan yang merupakan tunjangan hari tua diberikan demi mensejahterakan karyawan saat menginjak usia pensiun. Sehingga karyawan dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka walau sudah tidak bekerja lagi.

10. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan merupakan tunjangan yang diberlakukan kepada karyawan yang memegang jabatan tertentu di perusahaan. Hal tersebut dijalankan dengan faktor tanggung jawab yang besar jika dibandingkan dengan karyawan lainnya. Perusahaan dapat memberikan tunjangan sesuai struktur atau sesuai fungsi jabatan karyawan.

Demikian pengertian tunjangan karyawan serta jenis tunjangan karyawan yang perlu dipahami oleh perusahaan. Tunjangan yang diberikan juga dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan dalam bekerja.

Baca juga: Bagaimana Perhitungan PPh 21 THR?

Tapi, apakah harus semua tunjangan diberikan? Apakah anggaran perusahaan menyanggupi hal tersebut? Oleh karena itu, agar tunjangan karyawan diperhitungkan dengan akurat sedari awal, Anda dapat berkonsultasi dengan jasa konsultan seperti Rusdiono Consulting.

Terapkan tunjangan yang memang wajib diberikan sesuai regulasi, hindari sanksi. Perhitungkan bersama kami sedari dini. Segera hubungi Rusdiono Consulting hanya di sini.

Admin dua

Send this to a friend