Bagaimana Struktur Surat Lamaran Kerja? Berikut Penjelasannya

November 28, 2022by Admin dua
WhatsApp-Image-2022-11-28-at-7.56.33-AM.jpeg

Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen yang umum dipersyaratkan dalam perekrutan karyawan. Surat ini merupakan dokumen yang berfungsi sebagai ‘surat pengantar’ ketika seseorang melamar pekerjaan.

Isi dokumen ini memang tidak menjelaskan detail pengalaman kerja seseorang selayaknya CV atau resume. Namun menariknya, terkadang ada personalia yang mendiskualifikasi pelamar kerja yang tidak menyertakan dokumen ini. 

Nah, tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Maka dari itu, yuk, ketahui bagaimana struktur surat lamaran kerja supaya Anda bisa membuatnya!

Apa Itu Surat Lamaran Pekerjaan?

Surat lamaran kerja adalah surat yang berisikan permohonan bekerja di suatu lembaga, institusi, maupun perusahaan. Surat ini berisikan identitas diri, pendidikan terakhir, dan penjelasan singkat mengenai keahlian dan pengalaman kerja yang dimiliki seseorang. Akan lebih baik jika keahlian dan pengalaman kerja yang dicantumkan adalah yang berkaitan dengan jawatan yang ditawarkan.

Meskipun keahlian dan pengalaman kerja yang ada di CV tidak dituliskan secara mendetail di surat lamaran, Anda perlu memberikan sedikit informasi terkait dua hal tersebut di surat lamaran. Dengan begitu, personalia dapat mengetahui sekilas latar belakang Anda sebelum membaca resume/CV dan dokumen pendukung lain.

Struktur Surat Lamaran Pekerjaan

Biasanya, detail-detail berikut bisa Anda temui dalam sebuah surat lamaran pekerjaan.

1. Tempat dan tanggal penulisan surat

Sama seperti kebanyakan surat formal, Anda perlu menuliskan tempat dan tanggal penulisan surat di bagian atas surat lamaran pekerjaan. 

2. Hal dan lampiran

Bagian ‘hal’ menjelaskan mengenai isi surat tersebut. Nah, karena ini adalah surat lamaran pekerjaan, Anda bisa menuliskan ‘Lamaran kerja’ di bagian ‘Hal’. Sementara itu, pada bagian ‘lampiran’, Anda bisa tuliskan berapa lembar jumlah dokumen yang diikutsertakan bersama surat lamaran pekerjaan. 

3. Alamat pengiriman surat

Pada bagian ini, Anda akan menuliskan alamat penerima surat (pihak perekrut). 

3. Salam pembuka

Pada dokumen resmi, Anda bisa membuka surat dengan ‘Dengan hormat,’. Surat ini juga menggunakan salam pembuka ini.

4. Bagian pembuka surat

Bagian pembuka surat berisikan maksud dan tujuan Anda menuliskan surat tersebut. 

5. Isi

Pada bagian ini, Anda akan memperkenalkan diri dan menyebutkan sedikit kualifikasi yang Anda miliki. Informasi yang dibuat tidak perlu mendetail karena akan ditampilkan lagi dalam CV maupun resume. Meski begitu, Anda bisa mempromosikan diri melalui cara ini.

6. Penutup

Di bagian ini, Anda hanya perlu memberikan penutup yang sopan sebagaimana biasa digunakan di surat formal lainnya. Jangan lupa untuk menyampaikan terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk membuka CV/resume Anda.

Baca Juga: Memahami Apa Itu Human Capital (HC), Tugas, dan Fungsinya

 

Membuat Surat Lamaran Pekerjaan

Cara membuat surat lamaran kerja sebenarnya cukup simpel. Anda hanya perlu menggunakan software pengolah kata untuk membuat dokumen Anda. Lalu, Anda bisa masukkan beberapa aspek di atas ke dalam surat lamaran pekerjaan.

Supaya lebih mudah menyusun surat lamaran pekerjaan, Anda bisa melihat contoh surat lamaran kerja terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda tidak bingung saat proses penulisan surat nantinya.

Setelah selesai, jangan lupa untuk melakukan pengecekan ulang. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik maupun kesalahan penggunaan bahasa di surat lamaran kerja Anda. Jika perlu, Anda bisa minta bantuan orang lain untuk mencek surat tersebut.

Admin dua

Send this to a friend