Seluk Beluk Akuntansi Perusahan Jasa - RDN Consulting

August 2, 2020by admin
8-1280x853.jpg

Sebagai pemilik bisnis atau perusahaan jasa, tak peduli seberapa tidak bisanya Anda dalam mengelola pembukuan dan akuntansi, tentu di beberapa titik Anda harus menjadi akuntan dadakan. Bahkan ketika Anda belum pernah mengelola keuangan bisnis sebelumnya. 

Tapi, jangan biarkan kurangnya pengalaman, mematahkan jiwa usaha Anda. Maka dari itu, adanya jasa akuntansi Rusdiono Consulting, membuat setiap pemilik perusahaan jasa dapat dengan cepat memahami pengertian dan dasar-dasar akuntansi. Setiap pebisnis jasa tak lagi khawatir bagaimana mengelola pembukuan dan keuangan bisnis. 

Apa yang Akan Anda Akan Pelajari dalam Artikel Ini?

Kami telah mengumpulkan informasi terpenting bagi perusahaan jasa dalam mengelola pembukuan dan akuntansi bisnis. Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda akan siap mengelola keuangan bisnis dengan percaya diri.

Setiap bagian akan mencakup:

  • Prinsip Akuntansi Dasar
  • Strategi Pembukuan Dasar
  • Manajemen Arus Kas
  • Pengantar Analisis Data

Bagian I: Dasar-Dasar Akuntansi Perusahaan Jasa untuk Pemula

Akuntansi menjadi hal yang perlu diketahui setiap bisnis. Ketika bisnis mulai tumbuh, kebutuhan akuntansi juga akan tumbuh dengan sendirinya. Memberi wawasan pada diri sendiri tentang dasar-dasar akuntansi perusahaan jasa akan menjaga kesehatan keuangan bisnis yang mungkin saja berputar di luar kendali di kemudian hari. 

Baca juga: Yuk Ketahui 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa!

Mempraktikkan manajemen keuangan yang baik dan membuat catatan terorganisir memberi gambaran yang akurat tentang bagaimana bisnis berjalan, bagaimana Anda dapat meningkatkan arus kas dan penawaran pada jasa bisnis Anda, dan tentu saja, kapan bisnis harus mengeluarkan sejumlah pembiayaan. 

“Namun, saya pandai dalam berbisnis, kenapa saya harus repot-repot belajar tentang akuntansi?”

Jika Anda ingin menjadi pemilik bisnis yang sukses, Anda harus melangkah keluar dari zona nyaman untuk mempelajari hal-hal baru sampai Anda mampu melakukan outsourcing. Akuntansi tidak hanya tentang pembukuan dan pajak. Akuntansi yang akurat, memberi Anda kemampuan untuk:

  • membuat proyeksi keuangan bisnis.
  • mengantisipasi kebutuhan pembiayaan yang tidak diperlukan.
  • menentukan kewajiban pajak atau perlindungan aset pribadi.
  • memberi informasi tentang seberapa sanggup bisnis merekrut dan membayar karyawan.
  • promo, diskon atau tawaran pelayanan jasa Anda dapat didasarkan dari data akuntansi perusahaan.

“Standar apa yang harus digunakan agar sistem akuntansi sesuai dengan sistem yang berlaku?”

Di Indonesia sendiri, sejauh ini terdapat lima macam standar akuntansi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dan 1 acuan standar yang diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP). 

Standar-standar tersebut diantaranya PSAK-IFRS, SAK-ETAP, Standar Akuntansi Syariah (SAS), Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), dan SAK EMKM. 

Baca juga: 3 Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahan Jasa

Selanjutnya, akan dibahas langkah pertama apa yang akan dilakukan; bagaimana cara melakukan pembukuan yang rapi dan baik. 

Bagian II: Memulai Pembukuan untuk Perusahaan Jasa 

Sebelumnya, Anda telah memahami pemahaman dasar akuntansi dan standar yang mengatur perusahaan jasa di Indonesia. Sekarang saatnya menguji kecerdasan finansial bisnis Anda. 

Hal terbaik dari mengelola pembukuan bisnis jasa adalah bisnis Anda tidak memproduksi produk fisik. Sehingga penentuan Harga Pokok Penjualan atau COGS tidak menjadi mimpi buruk bisnis dan membuat Anda harus bekerja lembur. 

Apa cara terbaik agar tetap menjaga pembukuan tetap teratur?”

Pembukuan adalah sebuah seni memantau setiap rupiah yang masuk dan keluar dari bisnis. Informasi yang sangat penting ketika bisnis harus membayar dan melapor pajak. Pembukuan juga membantu menjaga kesehatan uang bisnis agar mengalir ke arah yang seharusnya.

Setiap jenis bisnis jasa memiliki cara pembukuan yang berbeda pula. Bisnis jasa fotografi mungkin tidak mencatat pendapatan atau pengeluaran setiap hari, sedangkan bisnis jasa kontraktor mungkin sering mencatat pendapatan atau pengeluaran setiap harinya. 

Intinya, sesepi atau sesibuk apapun bisnis. Pembukuan tetap harus tercatat sepanjang tahun tanpa memperdulikan sekecil apapun pendapatan atau pengeluaran bisnis. 

“Sekarang, sudah tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana saya tahu pembukuan bisnis sudah dilakukan dengan benar?”

Ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan. Berikut 3 kesalahan akuntansi yang harus dihindari:

  • Memadukan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi.
  • Tidak mengerti perbedaan laba dengan arus kas.
  • Mengelola pembukuan seorang diri tanpa konsultasi dengan ahli keuangan.

“Haruskah menghitung uang sebelum atau sesudah sebuah layanan jasa dibayarkan?”

Terdapat dua cara mencatat keuangan perusahaan: metode tunai atau metode akrual. Sebetulnya, sebagian ahli merekomendasikan metode akrual, tetapi banyak perusahaan jasa menggunakan metode tunai karena dinilai lebih sederhana. 

Kembali lagi, hal ini benar-benar tergantung pada situasi keuangan perusahaan Anda. Mengingat metode mana yang sebaiknya digunakan. Tanyakan kepada profesional dalam penentuan yang tepat untuk bisnis Anda. Tidak ada cara yang benar atau salah untuk memilih metode perhitungan. 

Baca juga: Konsultan Pajak dan Akuntansi Rusdiono Consulting: Membantu Anda untuk Tumbuh 

“Apakah perlu menggunakan software akuntansi?”

Ketika bisnis memang sudah siap menggunakan aplikasi akuntansi, maka gunakanlah. Aplikasi akuntansi memang dikenal dengan penghematan waktu dan menghindari human error. Pahami apa saja manfaat software akuntansi untuk bisnis Anda. 

“Bagaimana membuat faktur dengan baik?

Jika dianalogikan, faktur bagi bisnis sama seperti gaji bagi seorang karyawan. Sangat-sangat penting.

Bagi bisnis, membuat faktur sejelas mungkin sangat penting untuk menghindari konflik. Terlebih, penyusunan penetapan harga dan cara pembayaran berpengaruh pada kestabilan arus kas. 

Bagian III: Mengelola Arus Kas

Sebagai pebisnis bidang jasa, Anda telah memahami dasar dasar akuntansi dan mempraktikkan dengan membuat pembukuan perusahaan. Namun, jika bisnis tidak memantau pengeluaran dengan baik dan tidak mengetahui seberapa banyak uang yang akan masuk, tentu bisnis akan mengalami masalah arus kas.

Salah satu cara perusahaan jasa memprediksi arus kas adalah dengan cara mengalihkan pekerjaan jasa harian menjadi bulanan. Dari melayani individu menjadi melayani perusahaan

Anda juga dapat memberikan pekerjaan per proyek. Dengan begitu, saat sedang mengerjakan proyek tertentu, bisnis dapat sambil memasarkan layanan agar menemukan proyek baru atau selanjutnya. 

Contoh, seorang kontraktor dapat mencari proyek besar dengan aliran pekerjaan yang banyak,stabil dan tarif bulanan atau borongan. Seorang reparasi komputer dapat membuat paket bulanan, triwulanan atau tahunan. Semakin dapat diprediksi, semakin mudah untuk merencanakan dan melakukan perubahan sesuai kebutuhan. 

Bagian IV: Menganalisis Data Akuntansi Perusahaan Jasa

Selamat! Anda berhasil melewati pelajaran akuntansi yang paling penting untuk membangun bisnis berjalan dengan cepat. Sekarang, setelah Anda memiliki beberapa data keuangan yang siap untuk disajikan, saatnya untuk belajar bagaimana memahami semua data rupiah tersebut.

“Apa itu laporan laba rugi dan bagaimana itu membantu bisnis?”

Laporan Laba Rugi ( P&L) adalah cara termudah untuk melihat secara teratur berapa banyak uang yang masuk setelah biaya jasa dibayarkan. 

CGOS akan selalu menjadi Rp0 karena perusahaan jasa tidak menghasilkan produk fisik. Meskipun beberapa dari perusahaan jasa juga menyediakan produk, tetapi bisnis tidak perlu menghitung berapa biaya untuk membuat produk tersebut. Hal seperti ini akan dicatat sebagai biaya dan dapat ditagih langsung ke pelanggan.

“Jika uang bisnis terdapat di margin, bagaimana cara mengetahui kepemilikannya?”

Penghasilan bersih adalah cara paling sederhana untuk menentukan seberapa menguntungkan suatu perusahaan, terutama ketika bisnis hanya memiliki sedikit pengeluaran.

Margin laba memberi Anda rasio pendapatan bersih vs penjualan, yang membantu Anda menentukan apakah Anda perlu menyesuaikan harga dan / atau memangkas biaya untuk pertumbuhan bisnis. Bahkan jika penjualan meningkat setiap tahun, margin laba Anda mungkin tetap sama atau berkurang karena meningkatnya biaya.

admin

Send this to a friend