Sumber Penyusun Terpenting Dalam Neraca Sisa - RDN Consulting

August 28, 2023by Admin dua
christina-wocintechchat-com-4GpcEI8cqUk-unsplash-1-1280x854.jpg

Dalam siklus akuntansi dikenal ada 11 tahapan dalam pembuatan laporan keuangan. Pada tahapan kelima ada sebuah tahapan yaitu penyusunan neraca sisa/neraca saldo/trial balance. Proses ini harus dilakukan karena memiliki fungsi yang cukup besar dalam penyelesaian laporan keuangan.

Manfaat Neraca Sisa

Dalam perkembangannya neraca saldo harus dikerjakan oleh para akuntan saat menyelesaikan laporan keuangan. Hal ini dikarenakan neraca sisa memiliki manfaat yang cukup besar. Anda bisa melihat keseluruhan manfaat dari pembuatan neraca saldo berikut ini:

  1. Fungsi untuk Koreksi. Pada neraca saldo ada satu fungsi yang paling utama yaitu untuk mengoreksi jurnal yang telah dikerjakan sebelumnya. Bila saldo pada neraca sisa tidak seimbang maka bisa dipastikan ada kesalahan pada jurnal maupun buku besar.
  2. Fungsi kedua: Mencatat. Seperti prinsipnya akuntansi merupakan sebuah proses mencatat seluruh kejadian yang berhubungan dengan proses finansial. Untuk itu neraca saldo dipergunakan untuk mencatat seluruh saldo dari buku besar agar memudahkan perhitungan selanjutnya.
  3. Fungsi Persiapan, dari neraca saldo akuntan bisa mempersiapkan saldo yang akan dipergunakan untuk pembuatan laporan keuangan setelah melakukan jurnal penyesuaian, penutup dan pembalik 
  4. Fungsi Pengawasan, setelah fungsi koreksi trial balance juga berfungsi untuk mengawasi saldo dari buku besar. Memungkinkan saldo terawasi dengan baik sehingga tida ada kesalahan di pelaporan lapran keungan.

Jenis Trial Balance

Ada beberapa jenis trial balance yang dikenal yaitu:

    1. Neraca Saldo Sebelum Disesuaikan. Ini adalah neraca sisa yang berasal dari buku besar. Gunanya untuk mempersiapkan akun-akun yang perlu disesuaikan pada jurnal penyesuaian.
    2. Neraca Saldo Setelah Disesuaikan. Ada beberapa akun yang perlu disesuaikan secara berkala misalnya saja akun depresiasi pada kendaraan, peralatan dan bangunan yang mungkin bebannya terbagi dalam 12 bulan periode akuntansi serta pendapatan atau beban yang diterima/dibayar dimuka. Penyesuaian untuk memberikan saldo nyata keadaan keuangan perusahaan.

 

  • Post Closing Trial Balance. Ringkasan Saldo akhir ini akan menjadi saldo awal periode selanjutnya sehingga akun beban dan pendapatan harus ditutup pada ikhtisar L/R. Ikhtisar L/R kemudian masuk ke akun modal. Jadi yang tersisa saldonya adalah akun-akun Aktiva, Passiva dan Modal saja

Baca Juga: Cara Membuat Neraca Saldo, Contoh, Fungsi & Manfaat

Sumber Neraca Sisa

Format neraca sisa tidak terlalu kompleks hampir sama formatnya dengan jurnal. Dalam neraca sisa berisi nomor akun, nama akun, debet dan kredit untuk setiap akun. Sedangkan sumber neraca sisa berasal dari buku besar. 

Seluruh saldo akun buku besar akan dipindahkan ke dalam trial balance. Untuk itu jangan sampai salah dalam hal pemindahan debet dan kreditnya agar neraca saldo tidak mengalami ketidakseimbangan.

Penutup

Trial balance merupakan salah satu tahapan siklus yang harus dikerjakan. Selain untuk memudahkan langkah ini berguna untuk proses koreksi dari buku besar dan sebagai sumber jurnal penyesuaian dan jurnal penutup. Sehingga dalam akuntansi dikenal juga dengan neraca saldo sebelum disesuaikan, neraca saldo setelah disesuaikan dan post closing trial balance.

Admin dua

Send this to a friend