Cadangan Kerugian Piutang: Penggunaan dan Metodenya

August 26, 2022by Admin dua
WhatsApp-Image-2022-08-19-at-6.16.13-AM-1.jpeg

Membuat laporan keuangan secara disiplin adalah hal yang esensial dalam kelangsungan usaha. Salah satu komponen dalam laporan ini adalah cadangan kerugian piutang. Kenali peranan dan metode perhitungannya. Cara ini bisa membantu kondisi finansial usahamu terjaga dan terus berkembang.

Mengapa Perlu Dibuat Cadangan Kerugian Piutang?

Perhitungan cadangan kerugian piutang perlu dilakukan untuk menjaga keadaan keuangan sebuah usaha. Melalui perhitungan ini, akan diketahui besarnya piutang yang mungkin tidak tertagih dan apa pengaruhnya untuk perusahaan. Dengan begitu, tindakan antisipatif bisa diambil agar keuangan perusahaan tidak terganggu.

Nah, jika kondisi finansial yang akan datang sudah dapat diperkirakan, maka akan lebih mudah juga bagi perusahaan untuk membuat langkah-langkah penting untuk menjaga kelangsungan usaha. 

Cadangan kerugian piutang dalam neraca diposisikan sebagai pengurang piutang. Hal ini karena pada dasarnya, piutang yang ditampikan dalam neraca hanyalah sejumlah piutang yang dapat ditagih.

Membuat Jurnal Cadangan Kerugian Piutang

Jumlah piutang tidak tertagih akan sulit dihitung secara pasti. Karena itu, ada beberapa cara membuat jurnal cadangan kerugian piutang agar perusahaan mendapat estimasi yang cukup akurat. Sebelum melakukan penghitungan, ada dua hal mendasar dalam menentukan cadangan kerugian piutang. 

1. Pencatatan berdasarkan persentase penjualan

Cara ini dilakukan dengan menentukan persentasi penjualan terlebih dahulu. Langkahnya adalah dengan menjumlahkan penjualan hutang bersih dan tidak tertagih. Kemudian, angka persentase dikalikan dengan kjumlah keseluruhan penjualan pada periode tersebut.

2. Pencatatan berdasarkan persentase piutang

Sementara itu, pencatatan berdasarkan persentase piutang dilakukan dengan menggunakan pendekatan aktiva utang. 

Baca Juga: Manajemen Piutang Usaha: Pengertian, Tujuan dan Analisis

 

Metode Cadangan Kerugian Piutang

Sekarang, saatnya mengetahui metode cadangan kerugian piutang. Ada tiga metode yang bisa digunakan, yaitu:

1. Saldo kerugian piutang dinaikkan

Ada beberapa hitungan dalam metode ini. Rumus yang pertama yaitu dengan mengalikan persentase kerugian yang telah ditetapkan dengan saldo piutang. Dapat ditulis sebagai berikut:

Persentase kerugian yang telah ditetapkan x saldo piutang

Ingat, metode ini hanya dapat dipakai jika terdapat dua komponen di atas. Jika hanya terdapat salah satu, maka penghitungan tidak dapat dilakukan.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan rumus berikut:

Persentase kerugian + saldo rekening cadangan kerugian piutang, atau

Persentase kerugian – saldo rekening cadangan kerugian piutang

2. Cadangan kerugian piutang ditambah

Metode ini dilakukan dengan menggunakan rumus:

Persentase kerugian piutang x saldo piutang

Bila menghadapi kendala berupa kesulitan seperti kesulitan membuat estimasi piutang yang bisa ditagih, kamu dapat mengatasinya dengan menghitung saldo piutang pada jangka waktu terkait.

3. Cadangan dinaikkan berdasarkan Analisa umur utang

Kamu harus mengelompokkan umur piutang jika menggunaan metode ini. Langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, menganalisa umur piutang para pelanggan.
  • Selanjutnya, membuat estimasi kerugian piutang berdasarkan Analisa yang telah dibuat sebelumnya. 

Demikian informasi dasar mengenai cadangan kerugian piutang. Buat penghitungan ini setiap akhir periode supaya keuangan usahamu selalu terjaga.

Admin dua

Send this to a friend