Mengenal Stock Opname: Tujuan, Manfaat dan Cara Hitungnya

April 11, 2022by Admin dua
WhatsApp-Image-2022-04-10-at-10.38.34-AM.jpeg

Bagi para pelaku bisnis, memastikan ketersediaan barang dagang atau produk fisik yang berada di Gudang atau toko merupakan hal yang penting. Pasalnya, hal tersebut dapat memberikan pengaruh pada proses penyediaan barang di kemudian hari. Hal tersebut itulah yang biasa dikenal dengan sebutan stock opname. Lalu apa yang dimaksud dengan istilah stock opname?

Pengertian dan Tujuan Stock Opname

Pengertian stock opname merupakan sebuah kegiatan yang meliputi perhitungan ketersediaan barang atau stok yang berada di Gudang. Hal ini dilakukan sebelum melakukan penjualan atau mendistribusikannya. Petugas yang bertanggung jawab dalam hal ini dituntut untuk memiliki ketelitian yang mumpuni.

Kemudian, tujuan stock opname ini tentu saja untuk mengetahui kesesuaian antara jumlah yang tercatat dalam administrasi pembukuan dengan situasi yang ada. Tidak hanya itu, adanya kegiatan ini juga bertujuan untuk membuat perkiraan waktu yang tepat untuk melakukan penyediaan barang. Kemudian, tujuan yang lainnya adalah untuk menghindari adanya selisih antara jumlah persediaan yang sebenarnya dengan pembukuan administrasi yang telah dilakukan.

Manfaat Stock Opname

Selain memiliki pengertian dan tujuan, manfaat stock opname yang dapat dirasakan oleh para pelaku bisnis antara lain:

          Mengetahui kondisi barang dengan jumlah yang pasti

          Mengetahui dengan jelas arus keluar-masuk produk yang akan dipasarkan

          Dapat menindaklanjuti dengan cepat jika terjadi kehilangan atau kekurangan barang

          Dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan (kekurangan atau kelebihan) terhadap barang yang akan dipasarkan

          Dapat digunakan untuk menganalisis perkembangan suatu perusahaan

Cara Menghitung Stock Opname

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan juga manfaat, kini Anda pun harus mengetahui cara menghitung stock opname. Namun, sebelum menghitungnya, Anda perlu mengetahui hal-hal penting lainnya seperti kartu stock opname, contoh laporannya, dan juga formatnya. Mengenai kartu stock opname, di bawah ini merupakan dokumen yang harus Anda miliki:

          Kartu Persediaan/Kartu Barang

          Bukti Barang Masuk dan Bukti Barang Keluar

          Bukti Keluar Masuk Barang

          Kartu Count Tag

Sementara itu, untuk membuat stock opname, dibutuhkan format yang tepat sebagai berikut:

          Kode barang

          Nama barang

          Satuan

          Harga jual

          Harga pokok

          Persediaan awal

          Penjualan

          Pembelian (barang masuk)

          Persediaan akhir

          Persediaan di Gudang

          Selisih

          Keterangan

Rumus dalam membuat stock opname dapat Anda lakukan seperti di bawah ini:

          Nilai persediaan awal = Harga pokok x jumlah persediaan awal

          Nilai penjualan = harga jual satuan x jumlah penjualan

          Barang masuk = harga pokok x jumlah barang masuk

          Jumlah persediaan akhir = jumlah persediaan awal – jumlah penjualan + jumlah barang masuk

          Nilai persediaan akhir = harga pokok x jumlah persediaan akhir

          Nilai persediaan gudang = harga pokok x jumlah persediaan gudang

 

Baca Juga: Penilaian Persediaan, Pengertian dan Metode Menurut Aturan Pajak

 

Itulah beberapa keterangan penting mengenai stock opname. Jika diteliti, hal tersebut sangatlah berhubungan erat dengan kemampuan akuntansi. Oleh karena itu, pastikanlah Anda teliti dalam membuatnya atau bisa juga mempercayakannya pada orang yang mumpuni di bidang akuntansi.

Admin dua

Send this to a friend