Jurnal Archives - RDN Consulting


No more posts

July 21, 2020
669-1-1280x853.jpg

Setiap perusahaan diharuskan melakukan proses akuntansi demi mengidentifikasi kondisi keuangan. Akuntansi juga dikenal sebagai salah satu pembukuan, yang melibatkan pengumpulan, analisis, klasifikasi, interpretasi, dan penyajian informasi keuangan.

Mengenal Akuntansi Perusahaan

Akuntansi perusahaan adalah proses akuntansi yang didedikasikan untuk operasional suatu perusahaan. Dalam jenis pembukuan yang satu ini, akuntan perusahaan hanya memusatkan perhatiannya pada catatan keuangan satu perusahaan. Lebih khusus lagi, akuntan hanya berfokus pada perusahaan yang telah mempekerjakannya.

Akuntansi perusahaan dilakukan untuk memastikan status keuangan dan operasional perusahaan. Terlebih investor dan pemberi dana selalu tertarik untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan ketika akan membeli sejumlah saham atau memberi pinjaman dana.Oleh karena itu, akuntansi perusahaan dilakukan untuk mengkomunikasikan aset dan kewajiban perusahaan kepada mereka.

Akuntansi perusahaan juga dilakukan untuk memastikan aktivitas keuangan perusahaan mematuhi hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kegiatan bisnis selaras dengan kebijakan organisasi, dan menghasilkan laporan yang digunakan untuk membuat keputusan strategis bagi perusahaan. 

Baca juga: Mengenal Akuntansi Perusahaan Jasa, Siklus dan Jenis Transaksinya

3 Konsep Dasar Akuntansi Perusahaan

  • Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi dijadikan dasar pembuatan laporan keuangan, neraca, laba rugi, maupun arus kas perusahaan. Persamaan dasar akuntansi juga bersifat umum. Persamaan dasar akuntansi yaitu:

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Jadi, jumlah aset yang terdapat di sisi kiri harus sama jumlahnya dengan kewajiban dan ekuitas di sisi kanan. 

Persamaan dasar akuntansi bertujuan untuk mengetahui pencatatan transaksi bisnis dan perubahan yang terjadi. Segala macam transaksi dapat diinput ke dalam persamaan dasar akuntansi tersebut. Persamaan akuntansi berguna untuk menganalisis transaksi bisnis untuk penyusunan laporan keuangan di kemudian hari.

  • Jurnal

Jurnal berguna untuk pencatatan transaksi keuangan, baik jurnal umum maupun jurnal khusus untuk akun yang paling aktif seperti penjualan, pembelian, penerimaan dan pemasukan kas.

Hal yang harus diperhatikan dengan seksama saat menjurnal adalah kapan harus menggunakan debit atau kredit.

Jika dilihat dari persamaan dasar akuntansi sebelumnya, aset berada di sebagai sisi debit, sedangkan kewajiban dan ekuitas berada di sisi kanan sebagai sisi kredit. 

  • Laporan Keuangan

Dalam laporan keuangan, unsur-unsur atau komponennya antara lain:

  • Neraca sebagai laporan proses keuangan perusahaan pada periode yang telah ditentukan.
  • Laporan laba rugi sebagai laporan hasil operasional perusahaan selama periode tertentu.
  • Laporan ekuitas atau modal sebagai penyajian perubahan dalam modal pemilik pada perusahaan dalam periode yang telah ditentukan.
  • Laporan arus kas sebagai gambaran jumlah penerimaan dan pengeluaran perusahaan dalam suatu periode tertentu.

Kegiatan Utama dalam Akuntansi Perusahaan

Akuntansi perusahaan biasanya dilakukan oleh bagian spesialis akuntan. Mereka diarahkan untuk mengelola kondisi keuangan perusahaan di bawah pengawasan Chief Financial Officer (CFO) atau eksekutif pada level yang sama.

Akuntan melakukan sejumlah tugas yang berkaitan dengan pengelolaan akun keuangan dan sistem pelaporan keuangan secara menyeluruh. Aktivitas yang dilakukan diantaranya: 

  • Membuat dan Mengelola Sistem Akuntansi Perusahaan

Akuntan perusahaan membuat, menyusun, mengelola, dan memelihara sistem akuntansi suatu perusahaan. Dalam kasus modern, biasanya hal-hal tersebut dilakukan melalui platform online. 

Akuntan membuat akun terpisah untuk menangani elemen bisnis seperti ekuitas, aset, pendapatan, kewajiban, dan biaya. Setelah itu, mereka menetapkan masing-masing akun dengan kode buku besar dan mengatur keseluruhan sistem untuk mencatat transaksi spesifik ke dalam akun yang cocok secara otomatis. 

Selain itu, akuntansi perusahaan tingkat lanjut juga melibatkan pembuatan berbagai laporan secara berkala yang digunakan secara internal. Laporan-laporan ini dibuat menggunakan data dan informasi terkini.

  • Memproses Penggajian Karyawan

Perhitungan gaji karyawan termasuk ke dalam akuntansi perusahaan. Dalam tugas ini, akuntan perusahaan menghitung upah setiap staf sesuai dengan berbagai periode kerja.

Bisa saja mingguan, dua mingguan atau bulanan. Staf menerima cek gaji atau menyetor langsung ke rekening bank berdasarkan akuntansi perusahaan.

  • Mengatur Biaya Tertentu

Perusahaan diwajibkan membayar biaya- biaya tertentu agar tetap mematuhi peraturan bisnis. Dalam hal ini, akuntansi perusahaan juga termasuk melakukan pembayaran seperti pajak yang berkaitan dengan karyawan, pembayaran upah, distribusi rekening pensiun, bonus untuk kinerja karyawan serta pembayaran untuk lembur. Buku akuntansi perusahaan menunjukkan bahwa pembayaran tersebut dihitung, dikelola dan dibayarkan oleh perusahaan.

  • Mengelola Utang

Dalam akuntansi sebuah perusahaan, kegiatan akuntansi juga termasuk menerima dan memproses faktur yang masuk ke perusahaan. Para akuntan melakukan pembayaran kepada kontraktor atau pemasok sesuai dengan sarana kompensasi yang telah dijanjikan. 

Contohnya termasuk transfer bank, cek, pembayaran kartu kredit, hingga mengatur jadwal pembayaran utang. Ketika menangani utang dagang, akuntan perusahaan biasanya hanya fokus pada inventaris yang mengalir ke perusahaan. Akan tetapi, mereka juga dapat fokus pada pembayaran pinjaman, pajak, dan biaya perawatan inventaris lainnya.

  • Mengelola Piutang Usaha

Jenis pembukuan yang satu ini juga mengelola piutang. Di sinilah piutang diproses secara rapi dan teratur. Selain itu, akuntan perusahaan juga perlu mengelola kasus piutang yang berulang. Melakukan penagihan, memperbarui status arus kas dan upaya penagihan pada setiap piutang perusahaan. 

Setelah mengetahui akuntansi perusahaan secara umum, terdapat akuntansi perusahaan secara khusus. Contohnya seperti akuntansi perusahaan dagang atau jasa. Berikut persamaan dan perbedaan diantara keduanya.

Baca juga: Akuntansi Sektor Publik: Bahasan Lengkap 2020

Sekilas Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Perusahaan Dagang dan Jasa

Meskipun secara siklus keduanya memiliki proses yang hampir sama, terdapat beberapa perbedaan sederhana seperti:

  • Aset

Perusahaan dagang bisa saja tidak memiliki bangunan, tetapi memiliki peralatan yang digunakan untuk mengemas produk dan mengirimkan kepada konsumen. Sementara perusahaaan jasa mungkin saja memiliki bangunan untuk menyediakan layanan kepada pelanggan.

  • Kewajiban

 Keduanya dapat memiliki kewajiban kepada orang atau sebuah perusahaan, baik berutang modal atau uang. Terutama perusahaan dagang yang membeli persediaan secara kredit, maka dimasukan ke dalam utang dagang.

  • Perhitungan Biaya dan Ekuitas Pemilik

Perusahaan dagang dan jasa sangat memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal satu ini, keduanya mungkin memiliki aset yang sama, akun pendapatan, prive maupun modal untuk pemilik dalam akuntansi perusahaan.

Akan tetapi, perusahaan dagang yang mempunyai persediaan, mempunyai biaya khusus terkait dengan pembelian atau penjualan barang atau disebut sebagai harga pokok penjualan. Sementara perusahaan jasa tidak memiliki urusan dengan HPP karena tidak terkait dengan stok fisik.

Demikian penjelasan mengenai akuntansi perusahaan, baik dari segi definisi, konsep, kegiatan, maupun contoh akuntansi perusahaan dagang dan jasa. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.

 


May 7, 2020
ab2724c1-aa10-4af1-931d-cc43ddaea48d.jpg

117f5131-e188-4ae1-aacb-5499255e71a3
de119b99-c374-473f-a828-89717037b8c0
ab2724c1-aa10-4af1-931d-cc43ddaea48d

Selama masa Work From Home, Instellar mengadakan kegiatan Instellar Webinar Series untuk membantu pemilik bisnis dalam menghadapi Covid-19 ini. Kegiatan yang diadakan oleh Instellar ini diharapkan mampu untuk menginspirasi tidak hanya dalam menghadapi Covid-19, tetapi untuk masa depan ketika situasi sudah kembali normal. Kegiatan ini diadakan setiap Hari Rabu dan dimulai pada pukul 3 sore di aplikasi Zoom.

Pada tanggal 6 Mei 2020, Instellar bekerjasama dengan Jurnal untuk mengadakan Webinar Series membahas mengenai keuangan. Pada kesempatan ini, Rusdiono Consulting sebagai Authorized Partner dari Jurnal, berkolaborasi untuk mengisi materi didalam Webinar Series tersebut. Judul yang dibawakan oleh Leander Resadhatu R., sebagai Partner dari Rusdiono Consulting, adalah “Securing Business in Covid 19 : What is the Best Financial Strategy?”

Resadhatu memberikan materi yang cukup detail mengenai strategi keuangan dalam masa Covid-19 ini. Materi yang dibahas mengenai Financial Distress, Insolvency, Cash Management, Cash as a Buffer Stock, dan Turnover Process Model. Resadhatu menjelaskan bahwa pada kesempatan ini Ia tidak hanya ingin menjelaskan mengenai strategi keuangan saja, tetapi bagaimana perusahaan untuk menyiapkan keluar dari kesulitan keuangan yang melanda perusahaan.

Resadhatu  mengatakan, “Kondisi seperti ini seharusnya Business Owner mulai melakukan review terhadap perusahaan yang dimilikinya. Apakah ketika selesai pandemi ini, perusahaan tersebut masih bisa diterima dimasyarakat. Karena nantinya masyarakat akan start the new normal, jadi pasti akan ada yang berubah. Review terhadap bisnis harus dilakukan sekarang, bukan nanti. Kalau nanti artinya kalian telat.”

Pada kesempatan ini Resadhatu mengundang salah satu klien yang terkena dampak yang cukup signifikan akibat dari Covid-19 yaitu PT. Safari Dharma Sakti. Perusahaan tersebut diwakili oleh Marissa Leviani sebagai Business Development Manager. Marissa menerangkan bahwa perusahaan dimana Ia bekerja terkena dampak yang cukup signifikan akibat Covid-19. Perusahaan tersebut memiliki omset hanya sekitar 1%-5% ketika masa seperti ini. Namun, perusahaan tetap melakukan inovasi untuk memperbaiki pendapatan perusahaan dengan mengembangkan salah satu unit bisnisnya pada bidang logistik.

Marissa juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk tetap bersemangat dan berinovasi dalam menghadapi masa pandemi seperti ini. Ia yakin bahwa masa pandemi ini akan segera berakhir dan kehidupan akan kembali normal. Ia juga sangat berterima kasih terhadap pemerintah yang memberikan bantuan kepada awak bus karena sudah diberikan bantuan kepada mereka.

Resadhatu yakin dengan mengundang salah satu contoh perusahaan yang terkena dampak yang cukup signifikan ini mampu memberikan semangat kepada seluruh Business Owner yang mengikuti kegiatan tersebut. “Kita perlu bahu membahu dalam kondisi seperti ini untuk mengembalikan perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Rusdiono Consulting sebagai Kantor Konsultan Pajak dan Kantor Jasa Akuntansi tidak hanya ahli dibidang pajak dan akuntansi saja, tetapi dilengkapi oleh Partner yang ahli juga dalam bidang bisnis. Hal ini memungkinkan memberikan pandangannya dalam bisnis ketika melakukan konsultasi pajak dan akuntansi. Salah satu contohnya adalah Resadhatu yang mampu menjelaskan secara teorinya seperti apa dan dalam aplikasi didunia bisnisnya. Hal ini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh kantor kami.

 


Send this to a friend