Tax Tix Talks merupakan program dari Rusdiono Consulting sebagai sarana berbagi pengetahuan dengan professional/pemilik bisnis/pemimpin perusahaan. Nama Tax Tix Talks diambil dari kata Taktik yang memiliki arti dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu rencana atau tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan. Dengan dibuatnya program ini, para penonton diharapkan dapat memiliki pengetahuan yang berasal dari orang yang memang handal pada bidangnya masing-masing. Tujuan program ini juga diharapkan mampu untuk memotivasi dan mendapatkan informasi yang kredibel bagi pendengar sehingga dapat mencapai tujuan hidupnya masing-masing.
Virus Corona melanda hampir seluruh negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Berdasarkan Bank Indonesia, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2020 akan lebih rendah dari 2,3% hal ini disebabkan dampak dari Covid-19. Di saat bersamaan, Indonesia yang mayoritas umatnya muslim, sedang menantikan Hari Raya Lebaran. Bagi para pekerja, Hari Raya Lebaran merupakan saat dimana mereka akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya yang sudah dinantikan setahun sekali. Namun, kondisi perekonomian yang sedang dilanda wabah pandemic corona membuat banyak industri yang mengalami penurunan omset yang cukup siginifikan. Disaat bersamaan pemilik bisnis juga diminta untuk membayar Tujangan Hari Raya bagi karyawannya.
Episode Tax Tix Talks kedua ini mengundang Bapak Leonardus Agatha P., S.H., M.H. atau yang biasa sering dipanggil Bang Aga. Beliau merupakan Junior Partner ANR Law Firm, Advokat Peradi, Kurator dan Pengurus pada Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), dan Mediator pada Pusat Mediasi Nasional (PMN). Bang Aga menjelaskan bahwa dengan kondisi seperti sekarang, perlu mengedepankan kesepakatan antara pemilik bisnis dan karyawannya. Dan yang paling penting perlunya ada transparansi antara pemilik bisnis dan karyawannya, sehingga mereka mengerti mengenai kondisi keuangan perusahaan.
Bang Aga berpesan kepada para pendengar yang ingin menjadi lawyer untuk tetap terus belajar karena peraturan dan bisnis proses berkembang seiring berubahnya zaman. Nilai hidup yang dipegang oleh Bang Aga adalah harus bisa menjadi manfaat untuk orang lain dan harus bisa menjadi solusi atas segala permasalahan.
