Blog - Page 2 of 46 - RDN Consulting


No more posts

August 9, 2023
WhatsApp-Image-2023-08-06-at-4.24.50-PM-1280x853.jpeg

Pelaku usaha harus jeli melihat perkembangan dunia bisnis agar dapat menerapkan strategi yang tepat. Tentu saja hal itu ditujukan agar perusahaan bisa beroperasi dengan baik bahkan terus berkembang. 

Pemberlakukan langkah bisnis pasti menyebabkan berbagai perubahan yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Karena itu, pencatatan keuangan wajib dibuat, salah satunya adalah laporan perubahan ekuitas atau modal.

Apa sebenarnya laporan perubahan ekuitas itu? Artikel ini akan membahas pengertian, contoh, serta fungsi laporan perubahan ekuitas.

 

Apa yang Dimaksud dengan Laporan Perubahan Ekuitas?

Dilansir dari laman ocbc nisp, laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal dalam satu kurun waktu tertentu. Melalui catatan ini, kita bisa mengetahui kondisi aktiva bersih pada periode tersebut, apakah mengalami peningkatan atau malah sebaliknya.

Catatan perubahan ekuitas juga memuat keterangan dari penambahan dan pengurangan aktiva bersih. Beberapa hal yang dapat menyebabkan perubahan tersebut diantaranya adalah penambahan investasi, laba perusahaan yang mengalami naik turun, juga penggunaan dana untuk berbagai kepentingan. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi dan sebelum penyusunan neraca.

Baca Juga: Mengenal Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Beserta Cara Buatnya

 

Contoh Laporan Perubahan Ekuitas

Bagaimana cara membuat laporan perubahan ekuitas? Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

Saldo akhir modal = saldo awal modal + net profit – dividen -/+ perubahan lainnya

Untuk gambaran lebih jelas, berikut adalah contoh laporan perubahan ekuitas yang dilansir dari blog Mekari. Sebelumnya, kita buat dahulu laporan laba rugi.

 

Laporan Laba Rugi

PT Cahaya Abadi

Periode 31 Desember 2005

 

Penjualan bersih Rp 200.000.000,00
HPP Rp 35.000.000,00
Laba kotor Rp 165.000.000,00
Beban usaha
Beban produksi Rp 50.000.000,00
Beban upah karyawan Rp 30.000.000,00
Beban umum Rp 10.000.000,00
Total beban usaha Rp 90.000.000,00
Laba usaha Rp 75.000.000,00
Laba sebelum pajak Rp 75.000.000,00
Pph Rp 8.000.000,00
Laba bersih Rp 67.000.000,00

 

Laporan Perubahan Modal 

PT Cahaya Abadi

Periode 31 Desember 2005

 

Modal awal Rp 235.000.000,00
Laba bersih Rp 67.000.000,00
Total  Rp 302.000.000,00
Kerugian lainnya Rp 15.000.000,00
Laba ditahan Rp 27.000.000,00
Efek koreksi Rp 3.000.000,00
Total Rp 45.000.000,00
Modal akhir Rp 257.000.000,00

 

Fungsi Laporan Perubahan Ekuitas

Secara garis besar, dapat dikatakan jika fungsi laporan perubahan ekuitas adalah sebagai media untuk memantau modal masuk dari jenis-jenis pinjaman yang dilakukan. Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya, yaitu:

  • Data keuangan perusahaan untuk mendukung kinerja yang baik
  • Mencatat perolehan dana dalam satu periode akuntansi
  • Menunjukkan data patas perubahan modal

 

Demikian ulasan mengenai laporan perubahan ekuitas beserta contoh dan fungsinya. Semoga bermanfaat.


August 7, 2023
WhatsApp-Image-2023-08-06-at-4.16.10-PM-1280x853.jpeg

Salah satu upaya untuk menjaga usaha dapat tetap berjalan dengan baik adalah dengan disiplin membuat sejumlah jurnal keuangan, termasuk jurnal ekuitas. Mengapa catatan ini perlu dibuat? Tujuannya adalah supaya kita mengetahui kedudukan modal perusahaan di akhir periode akuntansi. Ekuitas tidak selalu bernilai positif karena bisa juga berakhir negatif.

Ingin keadaan perusahaan selalu terpantau? Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang jurnal ekuitas beserta contoh-contohnya.

Apa yang Dimaksud dengan Jurnal Ekuitas?

Dirangkum dari berbagai sumber, ekuitas dapat diartikan sebagai besaran hak perusahaan yang harus dibayarkan oleh pemilik agar dapat memenuhi kegiatan operasional perusahaan.

Mengapa ekuitas disebut juga sebagai modal? Hal ini disebabkan karena ekuitas adalah harta yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga mengalami pengurangan akibat adanya hutang dan beban (kewajiban) yang harus dibayar. Secara sederhana, rumus perhitungan ekuitas dapat ditulis sebagai berikut:

Ekuitas = aset – kewaijban

Jadi, jurnal ekuitas adalah pencatatan yang berkaitan dengan hal-hal tersebut dalam satu periode akuntansi. Jika dalam jurnal hasil perhitungan aset dikurangi kewajiban atau liabilitas menunjukkan angka negatif, maka waspadalah. Hal itu berarti modal perusahaan terus berkurang untuk menutupi semua kekurangan. Jika dibiarkan, keuangan perusahaan menjadi tidak sehat dan akhirnya bisa berujung pada kebangrutan.

 

Contoh Jurnal Ekuitas

Sebenarnya, apa saja yang masuk dalam contoh jurnal ekuitas? Dilansir dari laman majoo.id, berikut beberapa ekuitas yang harus dimasukkan dalam catatan. 

1. Modal disetor

Modal ini adalah sejumlah dana yang disetorkan oleh pemilik untuk menjalankan bisnis dan mengembangkannya. Terdapat dua macam modal disetor yakni modal saham serta agio dan disagio saham,

2. Modal penilaian kembali

Modal penilaian kembali merujuk pada selisih nilai buku periode sebelumnya dengan nilai buku saat ini. Jika terdapat penyesuaian, maka neraca perusahaan akan mengalami perubahan.

3. Modal sumbangan atau hadiah

Modal sumbangan adalah aset perusahaan yang didapat dari pemberian. Pemberian ini tentu saja akan meningkatkan nilai ekuitas.

4. Laba ditahan

Laba ditahan atau tidak dibagi adalah sejumlah laba perusahaan dari periode-periode sebelumnya yang tidak diambil oleh pemilik atau tidak dibagi sebagai dividen.

Selain itu, ada juga modal lain-lain di luar daftar di atas. Contohnya adalah cadangan penurunan harga dan dana ekspansi.

Baca Juga: Mengenal Pengertian, Metode dan Jenis-jenis Ekuitas

 

Jenis Ekuitas

Sementara itu, terdapat berbagai jenis ekuitas. Dua di antaranya yang paling umum adalah:

1. Ekuitas pemilik perusahaan

Ekuitas pemilik umumnya diterapkan pada bisnis berskala kecil. Jenis ekuitas ini menunjukkan besarnya kepemilikan seseorang atas suatu usaha.

2. Ekuitas pemegang saham

Merupakan total jumlah uang yang harus diserahkan kembali pada pemilik saham jika aset mengalami likuidasi dan hutang telah lunas dibayar.

Demikian ulasan mengenai jurnal ekuitas. Terapkan pencatatan ekuitas jika ingin kondisi perusahaan selalu terpantau. Semoga bermanfaat.


August 6, 2023
WhatsApp-Image-2023-07-30-at-8.14.02-PM-1280x853.jpeg

Banyak orang sering merasa enggan untuk mempelajari soal perpajakan. Selain berpikir bahwa hal tersebut rumit untuk dipahami, mereka juga merasa tidak memerlukan pengetahuan tentang perpajakan untuk kehidupan sehari-hari.

Kenyataannya, suatu saat kita mungkin harus menyelesaikan urusan pajak, salah satunya membuat surat setoran pajak. Apa sebenarnya fungsinya dan seperti apa format surat setoran pajak yang berlaku? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut beserta panduan untuk mengisinya.

 

Apa yang dimaksud Surat Setoran Pajak?

Sebelum membahas tentang format surat setoran pajak, penting bagi kita untuk mengetahui arti dari surat ini. Mengutip informasi dari laman Ditjen Pajak Republik Indonesia, surat setoran pajak (SSP) adalah bukti pembayaran atas penyetoran pajak yang telah dilakukan oleh wajib pajak dengan menggunakan formulir atau melalui cara lain ke kas negara lewat tempat pembayaran yang ditunjuk oleh menteri keuangan.

Tempat pembayaran yang dimaksud diantaranya adalah kantor pos dan bank BUMN. Pada pelaksanaannya, wajib pajak harus membawa SSP yang telah dibuat ke tempat pembayaran tersebut.  Surat baru akan dianggap sah jika telah mendapat persetujuan dari pejabat di lokasi pembayaran dan mendapat validasi dari pihak berwenang.

 

Seperti Apa Format Surat Setoran Pajak?

Bentuk surat setoran pajak di Indonesia diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak Nomor per-38/PJ/2009 mengenai Bentuk Formulir Surat Setoran Pajak yang kemudian diubah melalui Peraturan Dirjen Pajak per-24/Pj/2013 yaitu mengenai perubahan kedua atas peraturan Dirjen Pajak sebelumnya.

Lantas, seperti apa format surat setoran pajak yang sesuai dengan peraturan tersebut? Formulir SSP berbentuk 4 rangkap dengan detail sebagai berikut:

  • Lembar 1: berfungsi sebagai arsip wajib pajak
  • Lembar 2: diperuntukkan bagi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
  • Lembar 3: sebagai laporan untuk Kantor Pelayanan Pajak yang dari wajib pajak
  • Lembar 4: berfungsi sebagai arsip untuk Kantor Penerima Pembayaran

Jika diperlukan, surat setoran pajak dapat dibuat dalam lima rangkap. Lembar ke 5 ini berfungsi sebagai arsip wajib pungut atau untuk pihak lain berdasarkan ketentuan perpajakan terkait.

 

Panduan Membuat Surat Setoran Pajak

Sering merasa bingung kala mengisi lembaran surat penting? Sejak 2016, pemerintah mulai mengarahkan pengiriman SSP secara elektronik. Metode ini tentu lebih praktis dan tidak memakan banyak waktu. Langkahnya adalah sebagai berikut.

  1. Akses laman DJP online, kemudian pilih menu e-billing
  2. Isi formulir surat setoran pajak elektronik dengan identitas, jenis dan masa pajak, tahun pajak, serta nominal setoran.
  3. Setelah itu, klik submit untuk mendapatkan ID billing. Jika sudah memiliki ID billing, langsung lakukan pembayaran secara online. 

Baca Juga: Mengenal Jenis Pajak Perusahaan yang Wajib Diketahui Pebisnis

Demikian pembahasan singkat mengenai format surat setoran pajak. Jadilah wajib pajak yang taat dengan membayar kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku. 


August 4, 2023
WhatsApp-Image-2023-07-30-at-8.27.30-PM-1280x720.jpeg

Sedang menekuni dunia bisnis? Agar usaha berjalan sesuai harapan, pelaku bisnis harus membuat berbagai laporan tertulis, termasuk laporan ekuitas pemilik.

Seberapa penting catatan ini untuk dibuat? Kita akan memerlukannya untuk melihat bagaimana perusahaan telah berjalan berkaitan dengan pengelolaan modal dan kekayaan. Jika operasionalnya berjalan dengan baik, maka perusahaan akan mendapat laba.

Masih merasa asing? Baca definisi serta contoh laporan ekuitas pemilik berikut ini yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

 

Apa itu Laporan Ekuitas Pemilik?

Dilansir dari informasi di laman sahammilenial.com, laporan ekuitas pemilik adalah laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan berkaitan dengan peningkatan dan penurunan aktiva bersih serta kekayaan dalam kurun waktu tertentu berdasarkan sejumlah ketentuan.

Dengan kata lain, catatan keuangan ini dibuat untuk mendapatkan gambaran dari kekayaan atau aset bersih sebuah perusahaan. Walaupun demikian, kita masih harus memperhatikan faktor lain untuk mengetahui nilai sebuah perusahaan. Hal ini karena ekuitas harus dihitung secara berkala untuk mengetahui kedudukan laba atau ruginya. 

Selain soal laba dan rugi, laporan ekuitas ini juga befungsi mempermudah operasional perusahaan. Hal ini karena adanya informasi yang jelas tentang modal yang masuk serta kewajiban-kewajiban yang perlu dibuat.

 

Contoh Laporan Ekuitas Pemilik

Salah satu ketentuan membuat laporan ini adalah menyusun laporan laba rugi terlebih dahulu. Mengapa demikian? Hal ini karena nilai ekuitas merupakan selisih antara aset dan kewajiban perusahaan.

Berikut ini merupakan contoh laporan ekuitas pemilik.

  • Contoh 1

Bu Rita memiliki tabungan senilai 10 juta rupiah. Namun, ia memiliki hutang sejumlah 2.500.000. Maka, nilai ekuitas  Bu Rita adalah 7,500.000 rupiah.

  • Contoh 2 

Bapak Ardi memiliki sebuah rumah senilai 600.000.000 rupiah. Dia juga memiliki hutang sebesar 50.000.000 rupiah. Maka, nilai ekuitas pemilik Pak Ardi adalah 550.000.000 rupiah.

  • Contoh 3

Rudi memiliki sebuah mobil dan motor. Jika dijumlahkan, nilai dua kendaraan tersebut adalah 100.000.000. Rudi memiliki hutang ke bank sebesar 20.000.000 rupiah. Jadi, nilai ekuitas pemilik atas aset Rudi adalah 80.000.000 rupiah.

Laporan Ekuitas Pemilik Perusahaan Dagang

Contoh berikutnya adalah laporan ekuitas pemilik  perusahaan dagang. Misalnya, perusahaan X memiliki modal awal sebesar 20.000.000. Perusahaan mendapat keuntungan senilai 4.500.000 rupiah, serta total kewajiban sebesar 2.500.000. Laporannya adalah:

 

Laporan Ekuitas Pemilik Perusahaan X

Modal awal 20.000.000
Laba bersih 4.500.000
Total  24.500.000
Kewajiban  2.500.000
Total 

Modal akhir

2.500.000

22.000.000

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Laporan Perubahan Modal secara Umum

Demikian ulasan mengenai laporan ekuitas pemilik. Jika ingin perkembangan bisnis selalu terpantau, bersikaplah disiplin dalam membuat berbagai catatan keuangan, termasuk laporan ini. Dengan begitu, kita bisa tahu apakah usaha sudah berjalan sesuai target atau belum. Selamat mencoba.


August 3, 2023
WhatsApp-Image-2023-07-30-at-8.05.03-PM-1280x853.jpeg

Sama seperti kebanyakan profesi lainnya, seorang akuntan publik terikat oleh  beberapa peraturan dalam melaksanakan pekerjaannya. Ketentuan tersebut diberlakukan supaya pekerjaan tidak terbentur masalah hingga akhirnya laporan hasil pekerjaan bisa dipertanggungjawabkan.

Masalah apa yang berpotensi muncul jika peraturan ini tidak dilaksanakan? Contoh yang paling umum di antaranya adalah informasi yang disalahgunakan dan manipulasi data untuk kepentingan tertentu. Hal ini tentu saja bisa berujung pada benturan bahkan pelanggaran hukum yang serius.

Lalu, apa sebenarnya pengertian kode etik dalam ilmu akuntansi? Dirangkum dari berbagai sumber, kode etik akuntansi adalah sejumlah pedoman perilaku semua profesi akuntan di berbagai lingkungan kerja yang harus dipatuhi agar pekerjaannya kredibel. Lantas, apa saja kode etik akuntan publik tersebut? 

1. Kredibilitas

Kredibilitas merupakan kode etik akuntan publik yang sangat mendasar. Seorang akuntan harus bisa bersikap jujur, terbuka, dan berani saat menjalani pekerjaannya. Ia harus bisa menggunakan informasi finansial klien sebagaimana mestinya, bukan untuk kepentingan tertentu di luar konteks tugas yang sedang dilakukan.

 

2. Bekerja dengan Objektif

Seorang akuntan harus bekerja sesuai dengan data dan fakta. Dalam beropini, ia tidak boleh mengedepankan pendapat pribadi saja atau condong pada salah satu pihak. 

Objektivitas yang terjaga akan membuat hasil pekerjaan akuntan dapat diandalkan. Dengan begitu, laporan dapat dijadikan pedoman untuk mengevaluasi kondisi keuangan sebuah institusi. 

 

3. Bersifat Kompeten

Untuk mendapatkan kompetensi yang dapat dipertanggungjawabkan, seorang akuntan harus menempuh pendidikan dan pelatihan terkait. Selain itu, ia juga hendaknya memiliki pengalaman dalam menerapkan ilmunya.

Kompetensi juga harus disesuaikan dengan perkembangan terkini yang berhubungan dengan ilmu akuntansi, regulasi, serta kemajuan teknologi. 

 

4. Tidak Dipengaruhi Pihak Tertentu

Kode etik akuntan publik selanjutnya adalah berlaku independen atau tidak berada di bawah pengaruh pihak tertentu. Pelaksana audit hendaknya tidak memiliki relasi dengan klien juga tidak boleh memiliki kepentingan tersendiri. Dengan kata lain, audit harus dilaksanakan secara objektif dengan penuh kredibilitas. Hal ini wajib  dipatuhi sehingga tidak akan ada pihak yang merasa diragukan oleh laporan hasil audit.

 

5. Menjaga Kerahasiaan

Akuntan publik harus bisa menyimpan data-data finansial klien dengan aman. Semua bentuk informasi tidak boleh jatuh pada pihak yang tidak berkepentingan, kecuali jika ada kaitannya dengan proses hukum. 

Kerahasiaan informasi milik klien bahkan harus tetap terjaga meskipun saat hubungan kerja telah usai. Persyaratan ini harus dipenuhi karena akan  menunjukan tingkat profesionalisme dan integritas profesi akuntan.

Baca Juga: Jasa Apakah yang Diberikan Oleh Akuntan Publik?

Demikian ulasan singkat mengenai 5 kode etik akuntan publik yang harus dijalankan. Berminat menekuni profesi ini? Pastikan untuk mematuhi etika tersebut agar hasil pekerjaan memiliki kredibilitas dan meminimalisir risiko terjadinya konflik yang dipicu oleh kelalaian atau sikap yang tidak profesional dari pihak penyelenggara jasa akuntan. Semoga bermanfaat.


August 2, 2023
WhatsApp-Image-2023-07-30-at-7.43.33-PM-1280x854.jpeg

Jasa akuntan publik kian hari kian dicari. Selain membantu perusahaan dalam pembukuan dan laporan keuangan mereka, akuntan publik juga mampu memberikan analisis dan rekomendasi terkait permasalah data keuangan.

Lebih lanjut, akuntan publik juga memberikan jasa perpajakan, auditing, hingga audit forensik. Dengan banyaknya jasa tadi, berapa sih biaya jasa akuntan publik? Untuk tahu tarif terbaru jasa akuntan publik, baca terus artikel ini.

 

KAP Resmi

Sebagian besar perusahaan pasti menggunakan KAP atau Kantor Akuntan Publik Resmi. KAP Resmi berarti akuntan publik tersebut telah mengantongi izin dari Menteri Keuangan sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2011.

Selain itu, KAP Resmi biasanya juga memiliki beberapa sertifikat yang menyatakan bahwa kantor tersebut terdaftar sebagai anggota akuntan publik di Indonesia. Beberapa sertifikat tadi di antaranya BKP (Bersertifikasi Konsultan Pajak) dan CPA (Certified Public Accountant).

 

Berapa Biaya Jasa Akuntan Publik?

Kantor Akuntan Publik di Indonesia menawarkan harga yang cukup beragam, tergantung jenis jasa yang diberikan. Selain dari jenis jasa, tarif juga bergantung pada waktu, jumlah tim yang diperlukan, dan tarif auditor per jam per personel, serta beberapa aspek lainnya.

Akuntan publik biasanya memiliki tim yang terdiri dari beberapa auditor, dengan kualifikasi dan pengalaman yang beragam, mulai dari junior, senior auditor, manajer, hingga senior manajer.  

Kantor akuntan publik yang besar biasanya memiliki personel lebih lengkap. Mereka akan memiliki manajer di tiap tim dan melibatkan junior dan senior auditor, asisten auditor, dan rekan akuntan publik. Tiap-tiap personel ini memiliki area pekerjaan masing-masing.

Baca Juga: Prinsip Utama Etika Profesi Akuntansi yang Mesti Diketahui

 

Tarif Personil Audit

Tiap personel dalam tim akuntan publik memiliki tarif berbeda berdasarkan kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki. Tarif untuk tim dalam akuntan publik biasanya dihitung per jam. Tarif personel audit kurang lebih adalah sebagai berikut:

  • Rekan/Partner Rp1,000,000.00/jam
  • Senior Manajer Rp600,000.00/jam
  • Manajer Rp400,000.00/jam
  • Senior Auditor Rp200,000.00/jam
  • Junior Auditor Rp150,000.00/jam
  • Asisten Auditor Rp75,000.00/jam

Selain itu, tarif akuntan publik juga ditentukan oleh perkiraan hitungan waktu yang dibutuhkan tiap personel tim hingga proses audit selesai. Berikut contoh perhitungannya untuk tiap-tiap personel:

1. Rekan/Partner

Tarif per jam adalah satu juta rupiah. Untuk merencanakan, asesmen risiko, menganalisa data, hingga menarik kesimpulan dari hasil audit, adalah kurang lebih empat jam. Maka, biaya jasa akuntan publik untuk rekan/partner adalah Rp4 juta.

2. Senior Manager

Tarif per jam adalah Rp600,00,00 untuk tanggung jawab mengelola tim secara keseluruhan selama proses audit.

3. Manager

Tarif per jam adalah Rp400,000.00. Manager umumnya membutuhkan waktu delapan jam untuk menyelesaikan pengelolaan tim audit secara keseluruhan, termasuk menganalisa hasil dari tim audit. Maka, biaya yang dikenakan adalah Rp3,200,000.00.

4. Senior Auditor

Tarif per jam adalah Rp200,000.00. Dalam melaksanakan proses audit dan analisis, senior auditor, bersama junior auditor dan asisten auditor membutuhkan waktu kurang lebih 30 jam. Maka, biaya untuk senior auditor adalah Rp6 juta.

5. Junior Auditor

Tarif per jam adalah Rp150,000.00. Selama melakukan audit bersama senior auditor,  junior auditor juga harus mengumpulkan bukti audit. Waktu yang dibutuhkan, yaitu sekitar 60 jam, sehingga biaya untuk junior auditor adalah Rp9 juta.

Itu tadi biaya jasa akuntan publik terbaru. Selain faktor di atas, tarif jasa akuntan publik juga bergantung pada jenis dan bentuk perusahaannya.


August 1, 2023
towfiqu-barbhuiya-JhevWHCbVyw-unsplash-1280x853.jpg

Beberapa dari kalian mungkin bertanya-tanya jasa apakah yang diberikan oleh akuntan publik. Akuntan publik tidak hanya membantu pembukuan kantor, tetapi juga mencakup jasa lain yang pastinya akan membantu segala jenis laporan keuangan, perpajakan, bahkan hingga konsultasi hukum.

Selain dituntut handal dalam angka, akuntan publik juga harus jujur, disiplin, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Jadi, apa saja jasa yang mereka tawarkan? Untuk tahu lebih detail, simak terus artikel ini.

 

 

1. Pembukuan atau Akuntansi

 

Bisa dibilang, pembukuan merupakan tugas paling dasar seorang akuntan publik. Dalam hal pembukuan, akuntan publik harus mampu mengawasi dan menyuguhkan data keuangan secara akurat. 

Layanan pembukuan yang ditawarkan akuntan publik meliputi penjurnalan laba, rugi, neraca, buku besar, dan dokumentasi lainnya yang dibutuhkan untuk keperluan internal perusahaan.

 

 

2. Tax Accounting atau Perpajakan

 

Jasa apakah yang diberikan oleh akuntan publik berkaitan dengan perpajakan ini? Sesuai dengan namanya, tax accounting atau perpajakan berarti segala hal yang berhubungan dengan pajak.

Akuntan publik akan memastikan perpajakan klien sudah sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Akuntan publik juga bertanggung jawab memastikan klien tidak akan menghadapi masalah hukum terkait pajak dan sekaligus menentukan strategi pajak terbaik untuk klien. 

Akuntan publik juga harus mampu mengatur audit dengan otoritas pajak dan menerjemahkan undang-undang perpajakan terbaru yang berlaku.

 

 

3. Auditing

 

Jasa selanjutnya yang diberikan akuntan publik adalah auditing. Dalam lingkup auditing, akuntan akan mengusut dan menyelidiki kesalahan, penyalahgunaan, penipuan, dan pemborosan uang di dalam manajemen perusahaan.

Akuntan juga akan memeriksa apakah proses bisnis sudah sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Fungsi auditing di sini untuk mengurangi risiko kecurangan atau kesalahan berkaitan data keuangan perusahaan.

Baca Juga: Ketahui 5 Jenis Opini Audit Pada Laporan Keuangan

 

 

4. Akuntansi Forensik

 

Jasa selanjutnya yang diberikan akuntan publik adalah akuntansi forensik. Pengertian akuntasi forensik yaitu tindakan mencatat, menelaah, memilah, menentukan, melaporkan, dan memverifikasi ke data keuangan historis guna menyelesaikan sengketa hukum.

Apabila terjadi tuduhan penggelapan pajak atau penipuan, maka akuntan publik akan bekerja bersama aparat penegak hukum untuk membantu klien.

 

 

5. Peninjauan

 

Yang terakhir adalah peninjauan. Peninjauan yang dilakukan akuntan publik yaitu memeriksa dan menilai laporan keuangan perusahaan dengan menerapkan prosedur analisis tertentu, misalnya membandingkan laporan keuangan terbaru dengan catatan keuangan sebelumnya guna menghitung berbagai perbandingan keuangan.

Dibandingkan fungsi audit, jasa peninjauan tidak terlalu detail. Di sini, akuntan publik hanya akan memberikan analisis dan rekomendasi dari hasil peninjauan yang dilakukan. 

Nah, sudah tahu, kan, jasa apakah yang diberikan oleh akuntan publik. Secara umum, akuntan publik akan membantu Anda dalam hal pembukuan, penilaian keuangan, dan menganalisis data keuangan perusahaan. Semoga bermanfaat!


July 31, 2023
WhatsApp-Image-2023-07-30-at-6.49.50-PM-1280x851.jpeg

Selain membayar pajak, kewajiban lain warga negara yang berpenghasilan adalah melakukan pelaporan pajak. Saat ini, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memberikan kemudahan untuk setiap wajib pajak yang hendak melakukan pelaporan, yaitu melalui penyampaian SPT elektronik.

Dengan adanya SPT elektronik ini, Anda bisa melakukan pelaporan pajak di mana pun dan kapan pun tanpa harus datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Sayangnya, masih banyak orang yang bingung mengenai cara validasi PPh online ini, sehingga tidak sedikit yang melakukan kesalahan.

Berikut ini kesalahan paling umum saat validasi PPh online dan cara mengatasinya.

 

 

1. Menggunakan Formulir yang Salah

 

Kesalahan paling umum yang pertama adalah wajib pajak menggunakan formulir SPT yang salah. Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa jenis formulir SPT. Untuk SPT Tahunan PPh orang pribadi misalnya, terdapat tiga formulir berbeda, yakni formulir 1770, 1770S dan 1770SS.

Formulir 1770 diperuntukkan wajib pajak pribadi yang penghasilannya dari usaha atau pekerjaan bebas. Formulir 1770S khusus untuk wajib pajak pribadi yang penghasilannya di bawah Rp60 juta per tahun, sedangkan formulir 1770SS untuk mereka yang penghasilannya lebih dari Rp60 juta per tahun.

Memilih formulir yang salah akan membuat proses validasi tidak bisa selesai. Hal ini karena perhitungan angkanya tidak bisa sesuai. Jadi, pastikan Anda sudah memilih formulir yang benar.

 

 

2. Salah Mencantumkan NPWP

 

Sering kali, proses validasi tidak bisa dilanjutkan karena kolom NPWP yang diisi adalah nomor NPWP perusahaan. Saat mengisi SPT elektronik, NPWP yang dicantumkan adalah NPWP Anda sendiri.

Pastikan Anda sudah mengisi NPWP sesuai instruksi. Anda harus mengulang pengisian dari awal apabila NPWP yang diisi salah.

 

 

3. Daftar EFIN untuk e-Filing Menggunakan Email Kantor

 

Cara validasi PPh online yang tidak tepat berikutnya adalah menggunakan email kantor saat pendaftaran EFIN. EFIN kepanjangan dari Electronic Filing Identification Online atau Nomor Identitas Pajak Online. EFIN diterbitkan oleh DJP dan untuk mendapatkan nomor EFIN, Anda harus datang ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat dan menyerahkan beberapa dokumen persyaratan.

Dokumen persyaratan ini di antaranya KTP, NPWP, dan alamat email. Nah, saat mendaftar di SPT elektronik, Anda diharuskan mencantumkan email untuk selanjutnya DJP mengirimkan segala hal yang berkaitan dengan e-Filling dan pajak ke alamat email tersebut.

Untuk bisa terus mengakses email dari DJP, pastikan Anda mendaftarkan EFIN menggunakan alamat email pribadi, bukannya perusahaan. 

Baca Juga: Apa Itu EFIN Pajak dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

 

 

4. Berhenti Kerja tapi Tidak Minta Bukti Potong Pajak

 

Secara umum, perusahaan akan memberikan bukti potong pajak tahun sebelumnya ke setiap karyawan. Kesalahan yang kerap terjadi adalah karyawan lupa untuk meminta bukti potong pajak saat mereka sudah berhenti bekerja atau pindah ke perusahaan lain.

Saat melakukan pelaporan, karyawan akan dinilai kurang bayar pajak karena tidak meminta bukti potong pajak dari perusahaan sebelumnya. Agar nilai saat pelaporan bisa cocok, tentu diperlukan bukti potong pajak di perusahaan lama dan baru.

Itu tadi beberapa cara validasi PPh online melalui SPT elektronik yang kurang tepat beserta solusinya. Untuk menghindari masalah yang mungkin muncul di kemudian hari, jangan lupa untuk selalu melaporkan pajak dari penghasilan Anda.


July 26, 2023
WhatsApp-Image-2023-07-25-at-6.45.33-AM-2-1280x853.jpeg

Membayar pajak menjadi kewajiban semua warga negara. Sayangnya, peraturan dan perhitungan pajak memang cukup sulit dipahami oleh banyak orang. Karena itulah, tidak sedikit wajib pajak, baik perorangan maupun perusahaan, menyerahkannya kepada tenaga ahli, yaitu konsultan pajak.

Secara sederhana, konsultan pajak adalah seseorang yang membantu mengurus segala hal yang berhubungan dengan perpajakan. Nah, berapakah biaya konsultan pajak? Apakah biaya jasa konsultan pajak mahal? Untuk tahu jawabannya, baca terus artikel ini.

 

Biaya Konsultan Pajak Terbaru Tahun 2023

Semakin hari, permintaan akan jasa konsultan pajak semakin meningkat. Tidak sedikit wajib pajak, baik perorangan maupun perusahaan, memilih mendapatkan panduan dari sang ahli saat berhubungan dengan kewajiban membayar pajak.

Faktor inilah yang membuat harga untuk jasa ini kian meningkat. Jadi, berapa biaya konsultan pajak saat ini? Tarif yang dikenakan untuk seorang konsultan pajak tergantung jenis atau kategori pajaknya. Ada pun biaya konsultan pajak di tahun 2023 adalah:

Jenis Pajak Kisaran Harga

SPT Orang Pribadi Rp300,000.00 sd Rp2,500,000.00

SPT Perusahaan (Badan Usaha) Bulanan Rp1,000,000.00 sd Rp3,000,000.00

SPT Perusahaan (Badan Usaha) Tahunan Rp3,500,000.00 sd Rp5,000,000.00

Namun, beberapa konsultan pajak bisa saja menetapkan biaya berdasarkan pendapatan yang dimiliki perusahaan. Contohnya apabila sebuah perusahaan memiliki omzet hingga 5 miliar, seorang konsultan pajak akan menerapkan tarif sebesar Rp3,5 juta. Akan tetapi, tarif bisa jadi lebih tinggi apabila pendapatan perusahaan lebih tinggi dari nilai tadi.

Baca Juga: Peran Konsultan Pajak Bagi Pelaku UMKM di Indonesia

 

Syarat Untuk Bisa Mendapatkan Konsultasi

Saat menggunakan jasa konsultan pajak, wajib pajak harus memberikan dokumen yang disyaratkan. Misalnya untuk perusahaan, beberapa dokumen yang harus dilampirkan adalah NPWP, modal, omzet bisnis dalam satu tahun, laporan beban yang dikeluarkan, seperti beban penjualan dan beban administrasi, dan laporan keuangan.

Perusahaan juga harus menyertakan KTP dan NPWP anggota manajemen atau pengurus perusahaan, rekening koran dalam satu tahun, dan aset-aset yang dimiliki. Sedangkan untuk wajib pajak perorangan, dokumen yang harus dilengkapi lebih sederhana.

Dokumen yang harus dilampirkan wajib pajak perorangan adalah KTP, NPWP, jumlah penghasilan dalam satu tahun, dan jumlah utang. Karena itulah, tarif konsultan pajak untuk perorangan dan perusahaan berbeda.

 

Tarif Untuk Laporan Tax Amnesty

Nah, bagaimana dengan tax amnesty? Khusus untuk laporan tax amnesty, biaya jasa konsultan pajak yang harus dikeluarkan jauh lebih mahal, yaitu di rentang harga 25 hingga 250 juta untuk setiap laporan satu wajib pajak. 

Berbeda dengan laporan pajak biasa, laporan tax amnesty jauh lebih rumit dan kompleks. Karena itulah, tarif yang tinggi tersebut bisa dibilang layak karena memang laporan yang harus diserahkan tidak mudah dipahami.

Itu tadi biaya konsultan pajak terbaru 2023 dan tarif laporan tax amnesty. Konsultan pajak akan membantu Anda dalam pengurusan pajak, meminimalisasi kesalahan bayar, dan mendapatkan saran dari ahli mengenai sistem perpajakan.


July 23, 2023
WhatsApp-Image-2023-07-24-at-6.22.00-AM-1280x853.jpeg

Konsultan pajak menjadi salah satu profesi yang populer dan demand-nya cukup tinggi karena pasarnya luas, mulai dari perpajakan individu dan juga perusahaan. Anda mungkin sedang membutuhkan jasa konsultan satu ini? Pastikan untuk cek SIKOP konsultan pajak pilihan Anda sebelum resmi memakai jasa mereka ya!

Kenapa Harus Cek SIKOP Konsultan Pajak?

Anda mungkin berpikir kenapa harus repot cek status konsultan pajak? Idealnya, seseorang yang berani mengiklankan diri beserta profesinya ke publik tentu bisa dipercaya.

Opini tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun, kecanggihan teknologi saat ini bisa menjadi celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk merugikan orang lain. Bagaimana jika ternyata orang yang mengurusi perpajakan Anda tidak kredibel dan hanya menipu saja? Ini bisa membawa Anda terseret masalah hukum.

Karena itulah setiap klien disarankan mengecek status konsultan pajak sebelum menggunakan jasa mereka. Cara pengecekannya juga sangat mudah. Saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan telah merilis situs online resmi untuk mengecek status jasa konsultan pajak.

Situs ini dikenal dengan SIKOP atau Sistem Informasi Konsultan Pajak. Selain digunakan untuk pencarian oleh klien, situs ini juga menyediakan akses bagi konsultan pajak yang ingin mendaftarkan jasanya.

Baca juga: Pahami Kode Etik Konsultan Pajak Di Sini Beserta Sanksinya

Cara Cek Status Jasa Konsultan Pajak Resmi

Pengecekan status konsultan pajak melalui SIKOP sangat mudah dan cepat. Anda bisa ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

  1. Masuk ke situs resmi https://sikop.kemenkeu.go.id/ lalu klik ikon garis tiga di pojok kanan atas halaman.
  2. Muncul beberapa menu, pilih Pencarian dan klik Konsultan.
  3. Selanjutnya muncul halaman baru berisi form pencarian. Anda bisa mencari konsultan pajak berdasarkan nomor NPWP, nama, alamat, dan juga nomor KEP.
  4. Di bagian kolom status pencarian, ada pilihan aktif, dicabut, ditegur, dan dibekukan.
  5. Sebagai contoh, Anda mencari konsultan pajak berdasarkan nama Mervin. Masukkan kata Mervin di kolom kata kunci lalu klik tombol Cari dan tunggu hasilnya.

Hasil pencarian akan menunjukkan daftar konsultan pajak resmi yang statusnya aktif dan nama konsultan pajaknya mengandung kata kunci. Dalam hasil pencarian akan muncul data berupa nomor NPWP, nama, tingkat, nomor KEP, nomor KIP, status, hingga alamat kantor atau tempat konsultasi.

Sekarang Anda paham bagaimana SIKOP bekerja dan bisa membantu menemukan konsultan pajak resmi dan tepercaya bukan? 

Jika konsultan pajak yang ingin Anda pakai tidak masuk di daftar SIKOP, maka Anda punya dua pilihan. Pertama urungkan niat untuk memakai jasa mereka karena ada kemungkinan konsultan tersebut tidak punya izin resmi dan kredibilitasnya patut Anda pertanyakan. 

Kedua, cari tahu lebih lanjut mengenai jasa konsultan tersebut karena ada kemungkinan data mereka belum didaftarkan ke database SIKOP. Semoga informasi mengenai SIKOP konsultan pajak kali ini bermanfaat untuk Anda ya!


Send this to a friend